Paper Wall - Tiga Puluh Lima

418 92 37
                                        

Hyo Jin mengedarkan pandangan sambil menghitung jumlah anggota keluarganya, semua sedang sibuk sendiri dengan kegiatan masing-masing. Akhirnya hari ini waktu untuk liburan, perjalanan ke Jeju menanti. Kesenangan ada di depan mata.

Seingatnya, yang tak bisa ikut hanya Yerim dan Sohyun karena mereka punya acara di kampus. Mark pun sebenarnya sama saja, tapi ia nekat akan menyusul di hari selanjutnya. Lalu seharusnya yang lain ada, kan?

Tapi anak bungsunya tidak tampak. Putra yang awalnya tak mau ikut lalu mendadak mengajukan diri ingin berlibur itu entah di mana. Baekhyun mendekat untuk menyerahkan perlengkapan obat, lantas ia bertanya, “Kemana Kyungsoo?”

“Dia?” tanya Baekhyun ikut mengedarkan pandangannya. Sebenarnya Baekhyun tahu di mana kembarannya berada, hanya saja ia sedang menggunakan bakat aktingnya. Ia menggeleng ragu, lalu menjentikkan jari seakan ingat sesuatu. “Ah! Dia akan menyusul, sama seperti Mark.”

“Kenapa?”

Shooting tak bisa ditunda. Setahuku dia mengatakannya semalam, dia tak bilang pada eomma?” tanya Baekhyun sok lugu. Hyo Jin menggeleng, namun begitu ia segera mengedikkan bahu dan ikut masuk ke mobil setelah bersiap.

Baekhyun menyempatkan diri untuk menelpon kembarannya, ia hanya mengatakan kalau Kyungsoo dan Mia bisa pergi menyusul karena Hyo Jin sama sekali tak curiga. Sementara Kyungsoo sendiri sekarang sedang di ruang tamu di rumah Mia, sang empu sibuk menulis apa saja yang harus dibawanya untuk perjalanan yang sangat mendadak ini.

Maklum, Mia ini jarang sekali menganggap suatu hal secara serius. Termasuk perkataan Kyungsoo yang akan membawanya liburan ke pulau Jeju saat mereka di sungai Han malam itu.

“Bawa seadanya saja, kita takkan lama di sana.” Mia mengerucutkan bibirnya sambil menggerutu.

“Seadanya yang kau maksud itu apa saja? Baju dan baju ganti?” tanya Mia sambil mencoret beberapa barang yang sudah ia perkirakan akan dibawanya. Sejenis; bantal bergambar Lai Guanlin dari grup Wanna One, kipas bergambar Kim Hanbin dari iKON, atau jaket bergambar logo Shinee.

Lagi, Kyungsoo menunjukkan tiketnya supaya Mia bergegas. Akhirnya gadis ini mendecak dan segera menyiapkan barang-barang yang akan dia bawa. Shownu muncul dari kamarnya, ia menatap bingung kepada Kyungsoo.

Namun berikutnya ia ingat kalau beberapa hari kemarin Kyungsoo memang meminta izin padanya dan orang tua Mia untuk mengajaknya liburan.

“Pastikan kau tak kehilangannya,” ujar Shownu sambil duduk di sofa lain. Kyungsoo mengangguk sambil tersenyum tipis. “bukannya aku perhatian, hanya saja aku khawatir dia terlalu senang liburan sampai main tak kenal waktu. Alhasil tak tahu di mana kalian akan menginap.”

Kyungsoo tertawa, kembali ia mengangguk.

Tak lama dari obrolan para lelaki itu, Mia turun dengan susah payah karena barang bawaannya yang cukup banyak. Padahal ia sudah mengeliminasinya beberapa, tetap saja Kyungsoo sampai gerah melihat itu.

Tapi karena tak ingin membuang waktu, segera ia membantu Mia untuk membawakan barangnya ke dalam mobil. Lalu keduanya melesat pergi ke Jeju dan berlibur.







Semoga benar-benar bisa berlibur.






















***

Perjalanan yang memakan waktu itu benar-benar membuat Mia bosan setengah mati. Namun ketika sampai di tempat tujuan, tak bisa ia pungkiri bahwa keindahan Jeju membuatnya merasa dibayar lebih atas perjalanan panjang itu.

Paper WallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang