Sore menjemput ketika Shownu keluar dari mobil barunya, sebenarnya ini hampir malam karena jalanan cukup macet hari ini. Ia masuk ke dalam rumah dan menyapa ibunya seperti biasa, tabiat anak lelaki pada seseorang yang sudah melahirkannya.
Yang aneh dari hari ini adalah … Shownu baru saja mendapati seseorang tertidur telungkup di kamar Mia. Sekali lihat ia sudah tahu pasti itu memang adiknya, tapi kenapa sudah pulang? Lantas ia yang ingin ke kamar pun berbalik ke dapur untuk menanyakannya kepada sang ibu.
“Mommy, katanya dia akan pulang beberapa hari lagi,” begitu kalimat pertamanya sambil membantu Shin Hye membersihkan wortel. Wanita itu menggeleng sambil menghela napas.
“Mommy belum bicara apa-apa dengannya. Sepulang dari Jeju dia langsung ke kamar mandi dan muntah. Setelah bertanya pada sopir taksi yang membawanya pulang, katanya ia dari sekitar bus. Sepertinya Mia pulang dengan menggunakan ferry, bukan pesawat.”
Poin utama yang Shownu tangkap adalah … Mia tak pulang bersama Kyungsoo.
Setelah selesai membersihkan wortel, Shownu pamit ke kamar dan setidaknya berganti baju. Ia sempat masuk ke kamar Mia, adiknya sedang tidur lelap di sana dengan wajah yang sedikit pucat. Alasannya karena sebenarnya Mia tak bisa naik ferry tapi malah pulang dengan kendaraan itu.
Mau bagaimana lagi? Boksil dan In Guk tidak diberi uang banyak. Jadi Mia ikut apa yang mereka naiki.
Teriakkan sang ibu menggema di rumah mereka, menyuruh para anggota keluarga untuk segera makan malam. Shownu membangunkan Mia untuk ikut sambil membenarkan posisi tidurnya, namun perempuan ini terlalu lemas jadi ia menolak ajakannya.
Shownu sendiri daripada mementingkan perutnya, ia langsung membawakan makan malam ke kamar Mia dan membantunya makan. Di luar memang Shownu selalu terlihat tak acuh dan terkesan terlalu datar, tapi sebenarnya dia menyayangi semua orang yang di sekelilingnya apalagi itu keluarga. Lelaki ini hanya tak tahu cara mengungkapkannya.
Shownu tak sedikitpun menyinggung soal kepulangan Mia, yang penting sekarang perempuan itu sehat dulu.
Padahal dirinya sudah benar-benar tak tahan ingin tahu, pasalnya wajah Mia sedikit sembab seperti sudah nangis seharian. Shownu lupa kapan melihatnya begitu, mungkin ketika ada berita Song Jongki dan Song Hye Kyo akan menikah. Itupun sudah lama.
“Aku sudah menitipkanmu pada Kyungsoo sebelum berangkat. Aku pastikan dia tak kehilanganmu,” ucapnya akhirnya jengah juga. Mia mendongak dengan lemas setelah suapan terakhir masuk ke mulutnya.
“Lalu?”
Shownu langsung mengerti hanya dengan sahutan itu. Sahutan ke-tidak peduli-an seorang Mia. Lantas lelaki itu menggeleng dan memberinya minum serta obat, Mia agak demam malam ini. Shownu pamit makan malam ketika tangan Mia menahan pergerakkan dengan menarik kausnya.
“Aku hanya ingin pulang saja, kok.” Mia khawatir Shownu berpikir yang macam-macam karena ia pura-pura tak mengerti kalimatnya tadi. Secara tak langsung Shownu bertanya kenapa Mia pulang sendiri, atau kemana Kyungsoo sekarang?
Sayangnya sudah terlambat, karena Shownu hanya tersenyum walau setelah keluar kamar ia memilih meninggalkan makan malamnya. Tangannya merongoh saku dan berjalan menjauhi pintu kamar sang adik, menelpon seseorang.
“Jooheon-ah,” panggilnya ketika Jooheon menyahut di seberang sana. “kau tahu … siapa itu temannya Kyungsoo yang sama-sama suka musik sepertimu?”
“Chanyeol hyung? Wae?” tanyanya bingung.
“Antarkan aku ke rumahnya. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Wall
FanfictionKetika si pengendali mimpi bertemu dengan Author Fanfiction yang mengandalkan mimpi untuk tulisannya. Ada yang tahu jika mimpi sebenarnya bisa dikendalikan? Jika tidak, ayo berkenalan dengan Mia Melody. Gadis pengangguran yang punya pekerjaan sampin...