Paper Wall - Dua

1.1K 169 24
                                    

Mia Melody. Miss Pajama. Seorang author Fanfiction dengan nama pena MIA_OPPA. Fangirl Kpop berjiwa multifandom. Seorang pengacara alias PENGangguran bAnyak aCARA.

Deskripsi itu sangat melekat kuat dalam diri Mia yang sekarang tengah menguap sambil memperhatikan jalannya permainan basket di lapang dekat rumahnya. Andai ia bisa kembali tidur, maka dirinya ingin sekali bergelut dengan selimut dan bermesraan di kasurnya yang empuk.

Semua itu gara-gara Lee Jooheon, tetangga sekaligus mantan kekasihnya yang sibuk menariknya untuk ikut berolahraga. Lelaki kelahiran 1994 dengan mata super sipit sampai Mia khawatir ia tidak bisa membedakan bagaimana ketika Jooheon terjaga atau tertidur. Ototnya memamerkan diri dengan beberapa keringat nakal yang sibuk berkarya, menciptakan kesan seksi di kala ia meminum minuman dinginnya. Ciri khas para kaum adam, Jooheon mencoba meloloskan beberapa air ke luar mulutnya bak sedang iklan. Jatuh ke leher lalu membasahi baju olahraganya.

[LEE JOOHEON]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[LEE JOOHEON]

Ia menatap Mia dengan lirikkan, sangat menusuk dan membuat semua orang akan segan saat melihatnya. Karena wajah Jooheon masuk ke dalam kategori orang yang songong jika kalian belum mengenal karakternya.

Tapi sebenarnya …

“Bodoh, ke lapang malah tiduran,” celetuk Jooheon sambil menyentil kening Mia dengan gemas. Mia memutar bola matanya bosan sambil mendecak. Ia menyingkirkan tangan Jooheon yang masih ingin menyentilnya.

“Suruh siapa mengajakku olahraga di hari libur?”

	“Suruh siapa mengajakku olahraga di hari libur?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jooheon tersedak lalu tertawa. Terpingkal-pingkal layaknya menonton acara komedi yang membuatnya tidak bisa untuk tidak tertawa. Ia berkata, “Libur? Tunggu, sepertinya ada kesalahpahaman di sini.”

“Apa?”

“Kau ini pengangguran, Mia. Apanya yang hari libur? HAHAHAHAHAHAHA!” Mia meneguk minuman gratis yang didapatnya dari Chanyeol. Ia sudah sangat biasa mendapati ledekan seperti itu, memang kenyataannya ia pengangguran dari sewaktu keluar SMA.

Ia berdiri lalu menghentakkan kaki sambil pergi dari lapang. Membenarkan tata letak ikat rambutnya sebentar lalu beranjak. Ia benar-benar akan pulang, tak peduli ibunya akan mengomel karena niatnya ingin tidur lagi. Lagipula telinganya sudah sangat bersahabat baik dengan omelan itu.

Paper WallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang