Paper Wall - Lima

618 148 4
                                    

Kyungsoo pulang sambil misuh-misuh, kejadian tadi tak luput membuatnya jengkel. Ia bahkan lupa suruhan ibunya karena sibuk beradu mulut dengan Mia, hancur sudah image cool dan cueknya. Sampai di rumah, jalannya segera dihadang oleh barisan perempuan saat sampai di depan pintu. Terdiri dari ibunya, neneknya, bibinya, kakak iparnya, sampai dua gadis yang menumpang di rumahnya pun ikut menghadang. Kompak sambil menyilangkan tangan di depan dada dengan gaya yang sok angkuh bak tentara tengah bertugas. Kyungsoo hanya menelan ludahnya, ia tak yakin bisa menghindari ocehan keluarganya. Lagi.

“Mana kekasihmu?” tanya Irene mengawali.

“Aku tak punya kekasih.”

“Lantas siapa Mia Melody?” tanya neneknya sambil menatap curiga. Ia menyandarkan diri ke kursi roda yang ia duduki.

Kyungsoo menggaruk rambutnya dan menjawab dengan kikuk, “Orang … gila.”

Yeri dan So Hyun melotot tak percaya. “Omong kosong!”

Kyungsoo mendecak lalu berusaha menerobos pertahanan antara ibunya dan Du Ling, tapi keduanya kompak mendorong Kyungsoo bahkan sebelum pria itu menginjak ubin. Beginilah, ia masih sulit untuk mencari alasan agar bisa lolos ke dalam rumah dan istirahat.

“Kau mau jadi bujang lapuk?”

Eomma!” seru Kyungsoo membuat ibunya sesaat terkesiap. “Ucapan itu bisa jadi do’a.”

Setelahnya, Hyo Jin mengulum bibirnya dan berdeham untuk mempertahankan kesan tegasnya di depan sang anak. Sampai sang nenek tersenyum tipis dan berujar, “Bawa dia saat ulang tahunku.”

Membulatnya mata Kyungsoo tentu saja kalah oleh pekikkan kesenangan dari para perempuan yang lain. Mereka sangat setuju dengan keputusan perempuan paling tua di antara mereka.

Halmeoni, sudah kubilang dia orang gila. Aku sama sekali tak mengenalnya, tahu namanya saja saat dia berseru di telpon tadi!” serunya tak terima. Tapi barisan perempuan di depannya seakan menutup telinga dan masih sibuk mengira-ngira bagaimana rupa seorang Mia Melody.

Merasa punya celah, ia segera saja masuk dan menatap jengkel satu-persatu para lelaki yang memilih duduk santai di ruang tengah sambil mengobrol. Tak ada niatan membantunya untuk menyelamatkan diri tadi.

BRUK!

“Wanita gila!”

Dan itu adalah rutukan seorang Kyungsoo kala ia menemui kamarnya.






***

Hmm … BTS dengan Nicki Minaj sekarang.”

“Loh? HyunA dengan EDawn dating?! Huweee, kapalku!!!”

Ahh, Jennie BlackPink sekarang mau debut solo. Huhu, aku mendukungmu!”

“Sebentar! Twice konser di Tokyo Dome? Heol!”

Ish, BigBang kapan comeback?”


J

ooheon memasang wajahnya sedatar mungkin sambil menyeruput kopinya. Ia menyesal meminta Mia menemaninya untuk menemui seseorang di café karena ada urusan. Daritadi gadis itu terus bermonolog tanpa rasa lelah, sibuk fangirling.

Belum lagi pas ia pindah haluan, ke akun Fanfiction-nya.

Heh! Next next next! Dia pikir aku tak punya kehidupan yang harus kuurus?!”

Paper WallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang