pt. 14

1.3K 153 22
                                    

Hari ini Bella bangun pagi-pagi sekali. Dirinya sudah siap dan rapi memakai seragam sekolahnya. Dan sekarang, Bella sedang duduk termenung dimeja belajarnya. Sambil menatap dua buah gelang yang diberikan Taehyun dimalam itu.

Entah kenapa, ada gejolak perasaan aneh setiap bertemu Taehyun akhir-akhir ini.

Tidak.

Tidak mungkin.

Tidak mungkin ini perasaan Cinta kan? Haha. Lucu sekali. Kami bahkan baru bertemu. Pikir Bella.

Pikiran Bella menjadi terfokuskan kembali saat suara pintu diketuk.

"Ya! Sebentar!" Teriaknya dari dalam.

Hari ini adalah hari terakhir Paman dan Bibi Choi beserta Lira menginap disini. Ah~rasanya Bella seperti akan merindukan sosok Lira lagi.

Gadis itu, gadis yang lebih muda dari Bella namun sikapnya dewasa. Meskipun terkadang sering bertengkar karena hal unfaedah, tapi Lira adalah adik sepupu yang sangat baik.

"Selamat pagi," Sapa Bella saat dia hendak duduk dikursi meja makannya.

"Selamat pagi," Balas Lira. Gadis itu tengah tersenyum kepada Bella dengan mulut yang masih mengunyah. Membuat Bella ikut tersenyum melihatnya.

"Sudah baikan, Bella?" Paman Choi menanyakan keadaan Bella.

Bella tersenyum lalu mengangguk. Setelahnya Bella mengambil sarapannya yang telah disiapkan Bibi Choi.

Semuanya pun memakan sarapan buatan Bibi Choi dengan lahap. Karena jujur, masakan Bibi sangatlah lezat!

Selesai makan, seperti biasa, Bella berpamitan kepada Paman dan Bibi nya untuk berangkat sekolah. Lalu Bella berjalan keluar, menemui Yeonjun yang sudah menunggu nya.

Saat Bella didepan pintu, dia melihat Lira yang sudah berada didepan pintu lebih dulu, sambil menenteng tas Bella. Eh? Kapan dia mengambil tasnya?

Bella berjalan mendekati Lira. Lira memberikan tas Bella kepada orangnya. Lalu dia memberikan tatapan mengintrupsi dan penuh arti.

"Apa?" Tanya Bella seakan penasaran dengan raut wajah Lira.

Seketika raut wajah Lira berubah sendu. Ia menghela napas panjang.

"Ini hari terakhir aku berada disini Kak." Lirihnya.

Dahi Bella mengkerut, "Lalu?"

Lira berdecak menjawabnya, "Mengertilah sedikit!"

"Apa yang harus dimengerti?" Bella malah bertanya. Gadis itu sengaja membuat adik sepupunya emosi. Hehe.

"Belikan aku sebuah kenang-kenangan! Kau tau? Jika aku sudah pulang, maka akan sulit untuk kembali kesini lagi. Maka dari itu, kau harus memberiku sebuah kenang-kenangan." Pinta Lira. Gadis muda dibawah Bella ini merengek.

Lira dan kedua orang tuanya itu, tinggal dikota London. Sangat jauh kan?  Itu sebabnya, Bella akan merasa rindu jika Lira sudah pulang.

Bella tersenyum mendengarnya.

"Kenang-kenangan seperti apa yang kau mau?" Tanya Bella sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Terserah! Yang penting bisa awet. Sampai kita bertemu lagi nantinya." Jawab Lira seadanya.

Bella lalu memanggut-manggut.

"Baiklah. Aku akan berikan nanti malam. Saat kau akan pulang." Ucap Bella.

Lira mengangguk sambil menyunggingkan senyumannya. Lalu setelahnya Bella pamit kepada Lira. Mereka saling membalas lambaian tangan masing-masing setelah Bella masuk kedalam mobil.

S(He) is Psycopath - Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang