Pulang sekolah Bella diantar sampai rumah oleh Hueningkai. Dan sekarang gadis itu sedang berjalan menuju ke kamarnya.
Sesampainya dikamar, Bella langsung membanting tasnya di kasur. Lalu tubuhnya menyusul, sambil menghela napas gusar. Sial! Kenapa hidupku jadi serumit ini?. Batinnya.
Bella menghela napas lagi. Setelah itu, tiba-tiba dia mendengar suara dug dug dari bawah kasur. Alisnya saling bertautan. Karena penasaran, dia pun memeriksa perlahan kolong kasurnya.
Mata lentiknya menjuru keseluruh arah kolong kasur, namun tidak ada satupun yang menarik perhatiannya.
Gadis itupun kembali dengan posisi semulanya. Sambil mengedikan bahu dia berkata, "Mungkin aku hanya halusinasi."
Bella memutuskan untuk tidak menghiraukan suara dikolong kasur itu. Dia lebih memilih untuk mengganti bajunya dikamar mandi. Mungkin sekalian mandi.
***
Selesai mandi, Bella keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobe dan handuk di kepalanya. Tidak masalah, toh tidak ada yang lihat ini.
Namun tiba-tiba....
"TAEHYUN! KAU SEDANG APA DISINI??" Sontak Bella langsung berlari ke kamar mandi lagi dan menggebrak pintu kamar mandi. Sehingga membuat Taehyun sedikit tersentak.
"Sialan, dasar mesum!" Oceh gadis itu didalam kamar mandi.
Tok tok
"Bella? Kenapa masuk lagi? Aku hanya ingin bicara. Ayolah, aku tidak akan macam-macam." Suara Taehyun terdengar dari luar kamar mandi.
"Tidak mau! Aku belum memakai baju!" Tolak Bella.
"Lalu apa masalahnya? Kau malu? Kenapa harus malu? Nantikan kita berdua juga akan menjadi pasangan yang sah."
Kalimat terakhir itu membuat Bella membulatkan matanya. Apa-apaan??
"Aku tidak mau keluar, kalau kau belum menutup matamu." Kata Bella.
"Hhhh...baiklah...aku sudah menutup mata. Ayo keluar,"
"Jangan mengintip!"
"Iya iya,"
Laki-laki itu pasrah menutup matanya.
Suara pintu kamar mandi terbuka terdengar ditelinga Taehyun.
Bella melihat Taehyun benar-benar menutup matanya. Sejenak ia menghela napas lega. Lalu dia berjalan kearah lemari.
Baru tangan mungilnya ingin membuka lemari, sebuah tangan yang besar membalikkan badannya. Sehingga punggungnya terpentok lemari.Bella melotot ketika Taehyun mengurungnya. "Taehyun!!"
"Apa sayang?" Taehyun menunjukkan senyuman jahilnya.
Pipi Bella otomatis sudah memerah. "A-apasih!"
Taehyun tertawa kecil melihat perilaku menggemaskan Bella.
"Tenang saja, aku kesini hanya untuk meminta maaf karena sudah marah padamu." Ucap Taehyun.
"Maaf? Marah? Untuk apa meminta maaf? Kan memang aku yang salah." Ralat Bella.
Taehyun menggeleng, "Tidak. Aku salah karena sudah marah pada gadis polos seperti dirimu. Sebagai gantinya, besok kita pergi berkencan. Mau?"
"Hah? Besok? Kencan?" Kata Bella.
"Iya. Mau tidak?" Tawar Taehyun.
"Eumm..." Gadis itu bergumam karena berpikir.
"Aku tidak yakin kalau besok," Ucap Bella yang langsung direspon Taehyun.
"Kenapa?"
"Karena besok Kakak-kakakku sedang ada di rumah."
Taehyun memanggut-manggut. "Tapi kalau lusa aku yang tidak bisa."
"Memangnya kau mau kemana?" Tanya Bella.
Taehyun tersenyum simpul, "Hanya urusan penting."
Bella membentuk mulutnya seperti huruf 'O'.
"Jadi bagaimana?" Lanjut Bella.
"Eumm, bagaimana kalau besok saja. Waktunya hanya 5 menit." Usul Taehyun.
"Hah? Lima menit? Maksudmu, kita berkencan selama 5 menit?" Koreksi Bella.
"Iya." Jawab Taehyun singkat.
"Memangnya cukup?"
"Cukup. Lihat saja besok." Ucap Taehyun.
Bella menghela napas, "Yaa, terserah."
"Baiklah. Kuanggap deal." Final Taehyun. "Ah iya, ngomong-ngomong kau tidak mau pakai baju? Hm?"
Kalimat menggoda itu sukses membuat Bella kembali teringat bahwa dirinya belum mengenakan pakaian sama sekali. Hanya masih memakai baju handuk dan handuk dikepala.
"Astaga! Aku lupa!"
Taehyun tertawa melihat kelakuan gadisnya itu. "Dasar pelupa! Mau kubantu pakaikan baju tidak?"
Taehyun menggoda sembari menarik turunkan alisnya. Sementara yang digoda langsung melotot.
"JANGAN MESUM, TAEHYUN!!"
************************************
AYO VOTEMENT. YANG GAK VOTEMENT D*R.
KAMU SEDANG MEMBACA
S(He) is Psycopath - Kang Taehyun
Mystery / Thriller"Dia itu psikopat. Tapi aku mencintainya." -Choi Bella. "Aku memang psikopat. Punya masa lalu yang kelam, dan ingin balas dendam. Tapi dendamku terhalangi, karena aku mencintai seorang gadis." -Kang Taehyun. 'KESALAH PAHAMAN, BISA MENIMBULKAN PEPERA...