Update sebelum Ujian.
Doain ya:)
Jangan nagihin update dulu selama 4 hari kedepan ya? Soalnya aku mau fokus belajar dulu.
Kalian yang lagi ujian juga semangat ya! Jangan lupa belajar! Biar sukses. Biar bisa ketemu sama Taehyun.
Aamiin.
Dadah, kalian!
Sampai ketemu lagi dihari Jumat dan hari Sabtu. Babay. Muaachhh.😘😘💜💜
******************************
"Kita mau kemana?"Saat ini kedua oknum beda gender itu masih menaiki motor besar. Melaju pelan dipinggir-pinggir jalan.
Lira nampak berpikir. Jari telunjuknya ia ketuk-ketuk didagu.
"Kemana saja. Terserah. Yang penting jalan-jalan. Aku bosan..." Keluh Lira.
Hueningkai menjawab, "Oke."
Hueningkai pun melajukan lagi sedikit gasnya. Tapi, saat Hueningkai baru ingin menginjak gasnya, ada motor lain yang ingin menyerempet mereka berdua.
Membuat Hueningkai sedikit oleng. Lira tidak terima itu.
"HEI! KALAU JALAN HATI-HATI!" Omel Lira pada orang yang mengendarai motor sport berwarna kuning itu.
Si pengendara adalah seorang laki-laki berotot. Dan dia memboncengi seorang perempuan.
"Sudah, tidak papa. Hanya keserempet sedikit." Timpal Hueningkai menengahi.
Lira awalnya sedikit kesal jadi bertambah kesal ketika orang yang menyerempet itu membalas.
"Hei, tadi kau bilang apa? Kalau jalan hati-hati? Memangnya kami sedang berjalan kaki apa? Sudah jelas, kami sedang mengendarai motor." Ucap laki-laki itu.
Dibelakangnya ada seorang perempuan cantik. Tapi sepertinya dia sombong. Dan juga dilihat dari cara mereka bersikap, mereka sepertinya pacaran.
"Apa? Kau berani melawanku? Ayo sini! Aku tidak takut!" Lira membantah. Gadis itu segera turun dari motor besar atau bisa disebut motor sport milik Hueningkai.
Tas Sling bag yang Lira pakai dilepas untuk memukul lengan laki-laki yang menyerempet dia dan Hueningkai tadi.
"Tanggung jawab! Ayo turun! Dasar kalian jablaynya negara Korea! Punya tatakrama tidak sih? Hah?!" Lira masih terus memukuli si laki-laki itu.
Pacar si laki-laki tidak senang melihatnya. Dia pun ikut turun dan melempar tas milik Lira itu.
Hueningkai juga turun dari motornya.
"Jangan pukul pacarku, perempuan asing!" Kata pacar si laki-laki nya sambil mendorong kedua bahu Lira.
"Pacarmu? Hei, kalian masih status pacaran. Belum menikah. Kata Ibuku, jika kedua insan belum ada status pernikahan, maka dia masih milik bersama." Ucap Lira.
"Wajar saja kan, aku memukuli pacarmu?"
Perempuan itu tidak suka dengan ucapan Lira barusan. Dia pun menggeram marah.
"Jangan pernah bilang seperti itu ya! Dia itu pacarku! Hanya milikku!" Bantah si perempuan.
Lira tersenyum miring. Sedangkan Hueningkai pusing sendiri dengan pertengkaran antarperempuan ini.
Sementara laki-laki yang tadi, dia hanya santai melihatnya. Karena dia suka pertengkaran.
"Milikmu? Memangnya dia barang apa? Bisa diklaim seenaknya?" Balas Lira.
KAMU SEDANG MEMBACA
S(He) is Psycopath - Kang Taehyun
Mystery / Thriller"Dia itu psikopat. Tapi aku mencintainya." -Choi Bella. "Aku memang psikopat. Punya masa lalu yang kelam, dan ingin balas dendam. Tapi dendamku terhalangi, karena aku mencintai seorang gadis." -Kang Taehyun. 'KESALAH PAHAMAN, BISA MENIMBULKAN PEPERA...