Hueningkai yang sedang bersantai di apartemennya itu tiba-tiba saja terkejut ketika tiga orang polisi datang. Dan mengatakan bahwa Hueningkai harus ditahan atas tuduhan pencurian dibank kota.
"Apa buktinya kalau aku bersalah?! Lepaskan aku!" Hardik Hueningkai ketika tangannya diborgol dan ditahan oleh salah satu polisi.
"Banyak bukti mengenai anda, Tuan. Ada seseorang yang melaporkan dan membawa buktinya." Ucap polisi itu menegaskan.
Tapi Hueningkai tidak mendengarkan itu. "Lepaskan aku! Aku tidak mau ditahan."
"Anda harus ditahan. Anda disana tidak sendirian. Teman anda yang bernama Kang Taehyun itu juga sudah kami tangkap. Dia sudah kami kurung didalam sel. Dan dia akan terkena hukuman mati karena telah membunuh banyak orang." Ucap polisi itu.
Tubuh Hueningkai seketika menegang, "A-apa? Taehyun?"
Entah kenapa kaki Hueningkai terasa lemas mendengarnya. Apa dia tidak salah dengar? Telinganya masih berfungsi dengan baik bukan?
Apakah kenyataan tentang saudara tirinya itu benar? Taehyun akan dihukum mati??
***
"A-apa?? Hukuman mati??"
Entah kenapa Bella sedikit terkejut mendengar kabar itu.
Beomgyu mengangguk, "Hm. Kau sanggup untuk melihatnya? Kenapa kau begitu terkejut?"
Bibir Bella terkatup rapat. Rasanya seperti ada rasa aneh didadanya ketika mendengar kabar itu.
Bella menggeleng kaku, "Tidak. Aku-----sama sekali tidak terkejut."
Beomgyu menyeringai kecil, "Aku sudah peringatkan dari awal. Jangan gunakan perasaanmu. Lihatkan? Bagaimana kau terkejut ketika mendengar kabar itu."
Bella meneguk ludahnya, "A-aku tidak terkejut. Mungkin hanya sedikit. Tapi aku sama tidak peduli padanya."
"Oh ya? Kau yakin?" Ucap Beomgyu membuat hati Bella merasa bimbang. "Baiklah. Kita lihat seberapa tidak pedulinya dirimu terhadap Taehyun. Besok lusa kita akan pergi untuk melihat kelangsungan hukuman mati psikopat itu."
Bella menegang seketika.
Kenapa Beomgyu malah mengajaknya?
"A-aku... Sepertinya tidak bisa." Tolak Bella membuat Beomgyu menaikan satu alisnya. "Nanti Paman bagaimana? D-dia akan sendirian nanti dirumah."
Beomgyu tersenyum miring mendengar jawaban Bella. "Kau lupa bahwa kau punya satu Kakak lagi? Kak Soobin yang akan menemani Paman dirumah, Bella."
Bella meneguk ludahnya susah payah. Entah kenapa mengiyakan ajakan Beomgyu itu rasanya sudah sekali. Lidahnya terasa kelu.
Tenggorokannya serasa tercekat. Seperti ada yang mengganjal.
Bella menarik nafasnya sebelum menjawab, "Ba--baiklah... Aku..."
Ucapan Bella terhenti ketika dia teringat ucapan manis Taehyun.
Kau hanya perlu berdoa agar kebiasaan membunuhku bisa hilang perlahan-lahan. Jangan memintaku untuk berubah dengan cepat. Aku tidak bisa. Setiap manusia butuh waktu yang lama untuk berubah menjadi lebih baik lagi.
Aku tidak suka jika kau sakit.Aku akan selalu menjagamu.
Aku mencintaimu.
Tanpa sadar, buliran bening jatuh dari mata gadis itu. Membuat Bella langsung mengelapnya dengan cepat.
Bella beranjak ingin pergi sebelum akhirnya berkata, "Maaf, aku tidak bisa datang."
Setelah mengucapkan itu, Bella langsung pergi dari hadapan Beomgyu. Membuat Beomgyu menatap punggung sang adik yang mulai menjauh.
Beomgyu menghela nafas, "Aku tau kau mencintainya."
"Dulu aku memang tidak suka jika kau ada didekatnya. Karena pesan Ayah membuat kami bertiga menjadi punya tanggung jawab untuk menjagamu."
"Tapi... Setelah aku bertemu dengan seseorang, aku perlahan mulai memahami semuanya."
"Tentang sebuah cinta yang tulus. Cinta yang perlahan tumbuh karena perasaan yang tulus."
Beomgyu menghela nafas lagi, "Andai waktu bisa diulang,"
Laki-laki berkepala kecil itu tersenyum kecil, "Tapi semuanya sudah terjadi. Kita tinggal lihat apa yang akan dialami Taehyun lusa nanti."
************************************
Oh my God!! Oh my now!!! Oh my wow!!!!
Taehyun dihukum mati!!!
Beuhhh, apakah aku akan dihujat karena telah membangun cerita ini dengan akhiran yang Sedih? Atau bisa disebut sad ending.
Ayo hujatan kalian mana? :D
Tapi jangan kasar-kasar:(
Nanti aku gamau update lagi loh.Tapi beneran deh, cerita ini penuh kejutan kan??
Masih banyak kejutan lainnya untuk kalian:)
Tinggal tunggu aku update aja. Hehehehe.
Padahal aku lagi pengen update. Tapi otak lagi buntu. Huhu...
Doain aja otak aku lancar terus:D
Tapi jujur, aku gamau cepet-cepet update. Soalnya, kalo cerita ini udah tamat, nanti aku bakal kangen sama kalian:'((
Nanti aku udah gabisa bacain komenan kalian yang selalu bikin aku senyum terus.
Sedikit spoiler, kayaknya cerita ini bakal tamat dipart ke-70+ atau nggak 80+.
Aku sayang kaliaaaaannn❤❤❤❤❤
Sarang Hae💓
Borahae💙
I purple u 💜
Salam manis,
AIDA and Taehyun-Bella:) ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
S(He) is Psycopath - Kang Taehyun
Mystery / Thriller"Dia itu psikopat. Tapi aku mencintainya." -Choi Bella. "Aku memang psikopat. Punya masa lalu yang kelam, dan ingin balas dendam. Tapi dendamku terhalangi, karena aku mencintai seorang gadis." -Kang Taehyun. 'KESALAH PAHAMAN, BISA MENIMBULKAN PEPERA...