Korea, Seoul.
16.48Sepasang suami istri itu sedang berjalan-jalan di sekitar taman yang dulu pernah mereka kunjungi juga sewaktu masih pacaran.
Taehyun tersenyum lebar dan menautkan jemarinya pada jemari mungil milik Bella.
Wanita yang kini sudah berbadan dua itu tersenyum membalas perlakuan Taehyun.
"Kau lelah?" Tanya Taehyun menatap Bella.
Wanita itu mengangguk, "Sedikit."
"Mau duduk?" Tawar Taehyun dan Bella mengangguk.
Lalu mereka pun duduk disalah satu kursi panjang.
"Taehyun, aku ingin es krim itu!" Bella menunjuk salah satu tukang es krim yang ada diujung.
Taehyun mengangguk kecil, "Tunggu disini. Akan kubelikan,"
Bella tersenyum senang ketika Taehyun pergi untuk membelikannya es krim. Kini Bella tinggal duduk sendiri.
Sambil mengelus perutnya yang membesar. Usianya kini beranjak 9 bulan. Sudah lama memang.
Bella duduk sambil sesekali bersenandung kecil, menatap kanan dan kiri, sampai ada sebuah bola kecil berwarna merah menggelinding pelan mengenai kakinya.
Bella ingin mengambil itu, tapi dia ingat sedang hamil. Tidak boleh membungkuk kata dokter.
Untung saja sang pemilik bola, langsung mengambilnya.
"Maaf, Kakak. Aku tidak tau," Ucap orang itu sambil membungkuk untuk mengambil bolanya.
Ketika tubuhnya sudah tegak lagi, betapa terkejutnya sang pemilik bola begitu melihat Bella.
"Kakak cengeng?"
Bella juga tak kalah terkejut, "Kau Jiwoo?"
Sungguh tidak bisa dipercaya. Jiwoo yang ada dihadapannya kini bukan Jiwoo yang berumur 7 tahun lagi. Tapi sepertinya usianya sudah melebihi 15 tahun.
Tanpa sadar, Jiwoo memeluk Bella.
"Kakak, aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi disini. Kukira waktu itu, hanyalah pertemuan pertama kita." Ucap Jiwoo merasa senang.
Bella tersenyum menatap Jiwoo, "Aku juga tidak menyangka kita akan bertemu lagi."
"Ah iya, Kakak hamil? Lalu dimana suami kakak?" Tanya Jiwoo.
Bella lalu menunjuk kearah tukang es krim diujung taman. Terlihatlah Taehyun yang sedang mengantri disana.
Jiwoo yang melihat itu langsung membeku ditempat. Kakak itu kan yang pernah ingin... Membunuhku.
Jiwoo kembali berusaha menguasai dirinya sendiri. Dia harus ingat cerita dari Hyung mata sipit tiga hari lalu. Seorang Hyung yang tidak dikenalnya, tiba-tiba mengajaknya berbicara.
"Oh..dia? Terlihat tampan." Puji Jiwoo.
Bella tersenyum tipis, "Kau sudah besar ya? Kelas berapa kau sekarang? Apa kau sudah punya pacar?"
Jiwoo tersipu malu dengan pertanyaan terakhir Bella. Dan Bella langsung melebarkan matanya kecil.
"Euh... Dua bulan lalu aku mengatakan cinta pada Haneul, Kak. Pacarku. Dan hari ini adalah, hari Anniversary kami." Jelas Jiwoo.
Bella menutup mulutnya kagum. Tidak menyangka seorang Jiwoo bisa menyatakan cinta juga?
"Jiwoo... Aku bangga padamu." Ucap Bella.
Wanita itu baru saja ingin memeluk Jiwoo lagi tapi... Karena deheman seseorang tidak jadi.
"Kau siapa?" Tanya Taehyun menatap Jiwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
S(He) is Psycopath - Kang Taehyun
Mystery / Thriller"Dia itu psikopat. Tapi aku mencintainya." -Choi Bella. "Aku memang psikopat. Punya masa lalu yang kelam, dan ingin balas dendam. Tapi dendamku terhalangi, karena aku mencintai seorang gadis." -Kang Taehyun. 'KESALAH PAHAMAN, BISA MENIMBULKAN PEPERA...