Bella yang sedang tertidur terbangun tiba-tiba gara-gara suara teriakan dari Soobin.
"DIAM KAU!"
"Kak Soobin?" Gumamnya pelan.
Dia penasaran. Kenapa Soobin berteriak malam-malam begini? Ada apa?
Bella pun menyibak selimutnya dan beranjak dari tempat tidur.
Dia berjalan menuju pintu. Ketika Bella hendak memutar knop pintunya, tiba-tiba ada yang membekap mulutnya dengan paksa.
Naasnya, ketika Bella ingin melakukan perlawanan, dia malah jatuh pingsan.
Sementara orang itu tersenyum smirk dibelakang Bella.
"Jika kubilang, kau harus berada disisiku selamanya, maka itu harus menjadi kenyataan." Ucapnya lalu membopong tubuh Bella dan membawanya pergi.
***
Soobin dan Beomgyu kewalahan mencari Bella.
Berulang kali mereka menelpon adiknya, tapi tidak ada jawaban.
Mereka berdua bahkan sampai memanggil Hyunjin kerumah untuk membantu mencari Bella.
"Kak, bagaimana? Sudah ketemu?" Tanya Hyunjin yang baru saja datang. Laki-laki itu terlihat panik.
Baik Beomgyu maupun Soobin tidak ada yang mengangguk. Mereka sama-sama menggeleng.
Hyunjin membuang napas kasar. Dia khawatir pada Bella saat ini.
Apapun yang terjadi, semoga gadis itu baik-baik saja.
***
Bella mengerjapkan mata berkali-kali.
Hal yang pertama kali dilihatnya adalah sebuah plafon yang sangat asing.
"Dimana aku?" Dia bertanya pada dirinya sendiri ketika sadar bahwa ruangan yang ditempatinya terasa asing.
Bella merubah posisinya menjadi duduk. Sambil memijat pelipisnya yang terasa pusing.
"Oh, kau sudah bangun?"
Sebuah suara familiar terdengar ditelinganya. Bella pun menoleh.
"Taehyun??"
Bella terkejut ketika mendapati Taehyun yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Se-sedang apa kau disini?" Tanya Bella takut. Dia memojokan dirinya ditempat tidur----entah milik siapa.
"Aku? Disini? Kenapa? Ini kan rumahku," jawab Taehyun santai. Dia berjalan mendekati Bella.
"Jangan dekat-dekat!" Bella menutup dirinya dengan bantal yang ada.
"Kalau aku maunya dekat-dekat? Kita kan masih mempunyai status pacaran." Ucap Taehyun.
"Yasudah, kalau begitu kita put-----"
"Tidak akan,"
Bella melotot ketika Taehyun menolaknya untuk putus.
"A-a-apa?" Bella menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mau. Aku tidak mau berpacaran denganmu. Aku tidak ma-----"
Bella tersentak ketika Taehyun menarik tangannya dan langsung bertatap muka. Sekarang yang dirasakan Bella adalah ketakutan ketika ada didekat Taehyun.
Bukan cinta.
"Kau akan menyesal bila menolakku, sayang." Ucap Taehyun.
"Yang kemarin itu baru permulaan. Belum inti," Lanjutnya.
"Mulai sekarang kau harus tetap bersamaku. Tidak boleh kemana-mana."
Lalu tanpa diduga, Taehyun mendorong Bella sampai terjatuh kekasur. Membuat Bella tersentak.
Bella melihat Taehyun sedang membuka hoodie nya. Bella terkesiap ketika melihat perut sixpack Taehyun.
Jantung Bella berdetak kencang ketika Taehyun mendekatkan wajahnya.
"K-kau mau a-apa?" Bella memundurkan kepalanya.
"Mau dirimu," Taehyun mengecup singkat bibir Bella. Lalu dia kembali berdiri dan memakai baju kaos yang tergeletak dibelakang Bella.
Bella terkesiap. Ternyata Taehyun hanya ingin mengambil bajunya saja.
Seketika kelegaan muncul dihatinya. Syukurlah, dia tidak macam-macam. Batinnya.
"Taehyun," Panggil Bella.
"Hm?"
"Aku...Ingin pulang,"
Taehyun tersenyum miring mendengarnya. "Pulang? Kau tidak akan pulang sayang."
Bella membulatkan matanya. Apa katanya tadi? Tidak boleh pulang? Apa-apaan? Siapa yang mau tinggal bersama seorang psikopat?
"Tapi, Taehyun," Bella menunduk ketika Taehyun menatapnya tajam.
Ya Tuhan...Aku tidak mau disini. Aku mau pulang. Aku mau dirumah saja, tidak mau disini.
Bella merengek dalam hati meskipun percuma, rengekannya tidak dapat didengar oleh siapapun selain Tuhan.
Entah apa yang akan terjadi kedepannya nanti, yang Bella harap semoga Taehyun tidak macam-macam.
************************************
Maap kalo lama updatenya. Belum sempet ngetik.
Ini juga mau nge-charge hp sebentar.
Maap yaaa???
Salam manis,
AFR★
KAMU SEDANG MEMBACA
S(He) is Psycopath - Kang Taehyun
Mystery / Thriller"Dia itu psikopat. Tapi aku mencintainya." -Choi Bella. "Aku memang psikopat. Punya masa lalu yang kelam, dan ingin balas dendam. Tapi dendamku terhalangi, karena aku mencintai seorang gadis." -Kang Taehyun. 'KESALAH PAHAMAN, BISA MENIMBULKAN PEPERA...