T.O.D 14 :

1.6K 110 17
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
       Ali bersama Pedro sedang asik Bermain PS.Sedangkan Prilly duduk Di Sofa belakang Mereka.Prilly memperhatikan Mereka yang nampaknya Asik bermain Ps.Tadi Ali ingin pulang ke rumahnya karena dia kepikiran Mamanya tapi Pedro Ngajak Dia main PS dan Ali nggak bisa menolak Keinginan Pedro Untuk bermain Ps karena mengingat Pedro sudah menjaga dia semalaman.

"Akhhh Kalah Lagi gue dari Lo" Ucap Pedro Kesal karena sudah 3× Kalah dari Ali.

          Ali tersenyum Tipis mendengar perkataan Pedro dan Ali beralih menatap Pedro yang nampaknya kesal karena kalah dari Ali.

"Kalau abang Mau menang dari gue,Gue bisa kok kalah Buat Bang Pedro" Ucap Ali merasa Tidak Enak Hati karena sudah Mengalahkan Pedro.

"Eh Nggak usah,Gue nggak mau ya lo pura pura kalah cuman Karena Gue dan Lo jago banget main PS ya,
Pokoknya Setiap Minggu Lo Harus Ke rumah Gue Biar Kita Bisa Main Ps Bareng,Gimana Bro setuju nggak ?" Ucap Pedro menepuk bahu Ali.

"Iya Bang,Kalau nanti hari minggu,Gue nggak ada urusan,Gue bakal kesini Lagi main PS Sama lo" Ucap Ali tersenyum tipis sebenarnya Ali merasa bahagia bisa main PS dengan Pedro.Dia berasa mempunyai Abang.

"Lo tau nggak sich,Gue itu dari dulu pengen Punya Saudara Laki laki,Apalagi Saudara Kayak lo,Kan Enak Gue ada Teman Main Ps,Dari pada sama nich si manja di Belakang Gue,Udah Nggak bisa main Ps,Nggak mau Ngalah dan Ngajak Berantem Lagi" Ucap Pedro Memuji Ali dan Meledek Prilly.

            Prilly melototkan matanya mendengar ledekan Pedro dan Ali berusaha menahan tawanya mendengar Ledekan Pedro ke Prilly.
Prilly langsung Memeluk Leher Pedro dengan Erat dari belakang.

"Aw Sakit Dek,Aw Sakit" Pekik Pedro Kesakitan karena Prilly mengigit Pundaknya dengan Ganas.

         Ali menahan tawanya melihat Prilly mengigit Pedro dan Pedro memekik Kesakitan karena gigitan Prilly.Prilly langsung melepaskan Pelukannya dari Leher Pedro dan Prilly langsung melepaskan Gigitan Di Pundak Pedro.

"Sukurin,Itu Hukuman buat Abang yang ngeledek Prilly" Ucap Prilly.

           Pedro Menatap Adiknya dengan Sebal dan Dia Hendak Memukul Prilly denga Bantal tapi Prilly sudah Kabur duluan sambil tertawa.Pedro Bangkit Berdiri dan Mengejar Adiknya sambil Berusaha Menimpuk Adiknya.Prilly memeletkan Lidahnya meledek Pedro.
Pedro masih Mengejar Prilly dengan raut wajah kesal.Tanpa mereka sadari kalau Ali tertawa melihat Pedro dan Prilly kejar kejaran sambil saling berteriak dan Meledek.Ali dulu pengen Banget punya saudara untuk main Kejar kejaran dan berantem tapi sayang Ali terlahir Anak Tunggal dan Ali sadar diri kalau dia hadir cuman karena jebakan Mamanya terhadap Papanya.Sejak Kelahiran Ali.Mamanya tidak mau menjebak Papa lagi karena dia tidak Ingin Ali memiliki dan saudara Ali akan menderita seperti mereka.Ali juga berusaha menguburkan keinginannya untuk memiliki Saudara.Karena dia tidak mau Saudaranya menderita.
Cukup Dia dan Mamanya yang menderita.Dia tidak mau ada orang lain lagi menderita selain dia dan mamanya.Ali berusaha kuat untuk Tidak sedih di depan keluarga Prilly.

           Tiba tiba Kenan dan Puspa berjalan ke arah ruang TV sambil membawa Nampan berisi kue dan Orange juice.Mereka melihat Kedua Anaknya sedang kejar kejaran.

"Pedro,Prilly,Hentikan Kejar kejaran kalian,Nggak malu apa di depan Ali,Kalian kejar kejaran seperti anak kecil" Teriak Puspa Menghentikan Aksi Kejar kejaran kedua anaknya.

           Pedro dan Prilly berhenti berlari tapi Mereka saling memeletkan Lidahnya meledek dan saling menatap sengit.

"Pedro,Prilly,Udah duduk kalian,
Jangan berdiri mulu" Ucap Kenan Menegur kedua anaknya dengan lembut tapi terdengar Tegas.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang