Truth Or Dare 《END》

T.0.D 9

                  3 Bulan Kemudian.
         Sudah 3 Bulan Prilly Berusaha Mendekati Ali dan Berusaha mendesak Ali untuk menyebutkan Namanya.Tapi Ali selalu Menghindari Prilly dan Ali sama sekali Tidak menyebutkan Namanya di hadapan Prilly membuat Prilly kesal terhadap Ali tapi Prilly tidak Menyerah untuk Berusaha membuat Ali menyebutkan Namanya di hadapan Prilly.Prilly selalu Ke tempat Supermarket dan Kedai Kopi tempat Kerja Ali hanya untuk bertemu Ali dan Mendesak Ali untuk beritahu Namanya ke Prilly tapi Ali tetap diam Dan Tidak Menghiraukan Prilly karena setiap berada di dekat Prilly.Ali merasa jantungnya Berdegup sangat Cepat makanya Ali menjauh dari Prilly karena dia tidak Ingin Merasakan Hal itu.

           Paginya Cerah tapi Tidak secerah hati Prilly karena Mobil Prilly baru sampai di depan Pagar sekolah dan Pagar sekolah sudah tertutup membuat Prilly kesal.Hari ini benar benar Hari tersial menurutnya karena Hari ini Prilly telat masuk sekolah dan Ini di sebabkan Oleh Prilly yang bangun Kesiangan Karena semalaman Prilly nonton Drakor sampai Jam 1 subuh dan Di tambah Tadi Ban Mobil Prilly kepes jadi Prilly harus memompa Ban Mobilnya.Prilly membuka Pintu Mobilnya dan keluar dari Mobilnya dengan Kesal.Prilly memegang Tali Tasnya yang berada di punggungnya dan Melangkah mendekati Pagar sekolah dengan kesal.Prilly sampai di depan Pagar sekolah dan Memegang Tiang besi Pagar sekolah.Prilly melihat Satpam berjalan Menghampiri Prilly dan Satpam itu berdiri Di hadapan Prilly dengan muka sangarnya.

"Pak,Bukain Dong Pak,Saya cuman terlambat 10 Menit" Ucap Prilly Dengan Nada memohonnya.

"Nggak Ada,Nggak ada,Salah sendiri,Kenapa kamu telat,Baru Juga 3 bulan kamu bersekolah disini udah Bisa terlambat kamu" Ucap Satpam itu dengan tegas.

"Ayolah Pak,Masa Bapak Tega Biarin Cewek secantik saya berdiri disini,Apalagi Sekarang Udah Panas Banget Loh Pak,Kalau Kulit Putih saya yang Bersih Gini Gosong gimana,OMG Saya nggak Mau Kalau kulit saya gosong" Ucap Prilly dengan Bawelnya dan Lebaynya.

"Emang Saya peduli Mau Kulit Kamu Gosong Kek,Kebakar Kek,Saya nggak Peduli,Itu salah kamu sendiri,Ngapain Terlambat,Kamu nggak punya Jamnya di rumah,Sampai Sampai kamu Terlambat" Ucap Satpam Itu dengan Acuh.

          Prilly mengerecutkan Bibirnya dengan Sebal mendengar Perkataan Satpam itu dan Prilly melihat Satpam itu berjalan meninggalkannya membuat Prilly sangat kesal.

            Tiba tiba Ali menghentikan Motornya di samping Mobil Prilly karena Hari ini Ali terlambat ke sekolah.Ali Membuka Helmnya dan Menaikan Tudung Hoodienya ke atas kepalanya.Hari ini Ali sudah tidak memakai Kacamatanya lagi karena penglihatan Ali sudah kembali Normal dan Ali Langsung turun dari Motornya setelah Mengantung Helmnya.Ali Berjalan Cepat ke arah Pagar sekolah dan Ali berdiri di samping Prilly Sambil celingak celinguk Mencari satpam agar dia bisa memohon Ke satpam untuk membuka pagar sekolah.Prilly terkejut melihat Ali di sampingnya.

"Tumben Lo terlambat biasanya lo datang awal ?" Tanya Prilly agak Heran melihat Ali datang terlambat karena seingat Prilly selama 3 bulan ini Ali selalu datang Awal ke sekolah.
Walaupun Prilly tidak sekelas dengan Ali tapi Setiap Prilly ke sekolah.Dia sering ke kelas Ali dan Melihat Ali sudah Ada di kelas tapi sekarang untuk Pertama kalinya Prilly melihat Ali terlambat.

           Ali menoleh ke samping karena mendengar suara Prilly dan Ali juga baru sadar kalau Prilly ada di sampingnya karena Ali dari tadi Fokus memandang Pagar sekolah sampai dia Tidak Melihat Prilly di sampingnya.Prilly terkejut melihat Ali tidak Memakai Kacamata tapi yang lebih membuat Prilly terkejut.Dia Melihat Wajah Tampan Ali penuh dengan Memar yang baru Bukan Yang lama karena Prilly melihat Sudut Bibir Ali robek dengan Darah Yang keluar dari sudut Bibir Ali.

"Wajah Lo kenapa,Kok kayak Habis Di Pukulin ?" Tanya Prilly memegang Pipi Ali dengan Telapak Tangan Kanannya dan Prilly mengusap Sudut Bibir Ali yang berdarah dengan Jempolnya sambil menatap Ali cemas.