Keesokkan Paginya Ali sedang mengemudikan Motornya menuju Parkiran Sekolah dengan Membonceng Prilly tapi tiba tiba
CIIIIIT.
Ali mengerem Motornya mendadak membuat tubuh Prilly maju menubruk Punggung Ali dan Ali menatap Nyalang Ke arah Mobil Devan yang tiba tiba menyalip Motor Ali dan Melihat Mobil Devan Mendekati Parkiran Khusus Mobil.
"Sayangku,Kamu nggak apa apa ?" Tanya Ali Menoleh Ke belakang melihat Prilly nampak Terkejut.
"Nggak Apa apa Kok My Love" Ucap Prilly berusaha untuk menghilangkan Keterkejutannya.
Ali langsung melajukan Motornya mendekati Parkiran Khusus Motor setelah Menghilangnya rasa Khawatirnya terhadap Prilly.Setelah Ali memasukin Motornya ke Parkiran Khusus Motor dan Ali langsung Memarkirkan Motornya ke dalam Parkiran motor.Setelah itu Ali langsung turun dari Motornya dan Berjalan Cepat ke arah Devan Dengan tatapan Penuh Amarah sambil membuka Helmnya.Prilly terkejut melihat itu dan Dia langsung turum dari Motornya setelah Dia mengeserkan tubuhnya Ke Job bagian Depan Motor Ali.Prilly langsung mengejar Ali yang mendekati Devan.
Buk.
Ali melempar Helmnya Ke dada Devan dengan Penuh Amarah dan Devan terkejut hingga Dia Refresh menerima Helm Ali.
"Maksud Lo apa ?,Nyalip Nyalip Motor Gue hah" Ucap Ali dengan Marah.
Bak.
Devan Melempar Helm Ali ke aspal sambil menatap Ali sengit.
"Karena Lo lelet bawa motor lo makanya Gue nyalip Motor lo,Makanya jadi Orang jangan sibuk Pacaran mulu" Ucap Devan dengan Nyolot.
"Tapi Nggak seharusnya Lo main Nyalip Motor Gue,Kalau gue dan Prilly celaka gimana,Lo mau tanggung jawab" Ucap Ali dengan Marah.
"Kalau Lo dan Cewek Lo kecelakaan itu Urusan Kalian Bukan Urusan Gue" Ucap Devan dengan Sinis.
"LO" Ucap Ali mencekram Kerah Baju Devan sambil Menatap Tajam Devan dan Hendak Meninju Devan tapi Prilly menahan Ali yang mengangkat Tangannya hendak meninju Devan.
Devan Masih menatap Ali dengan Tatapan Tidak Takut dan Ali menatap Devan Tajam.
"My Love Udah,Ayo Kita Ke kelas aja" Ucap Prilly Menurunkan Tangan Ali.
"Untung Ada Cewek gue,Kalau nggak udah Gue habisin lo" Ucap Ali dengan Dingin dan Melepaskan kerah baju Devan dari tangannya.
Prilly langsung menarik Ali menjauh dari Devan Ke Gedung Sekolah dan Ali menatap Devan dengan dingin.Sedangkan Devan menatap Ali dengan Menyeringai.
Setelah itu Ali memandang Ke arah depan dan Mengikuti langkah Prilly.
Tiba tiba Tatapan Devan Yang awalnya Menyeringai berubah Menjadi Sendu saat dia melihat Punggung Ali yang menjauh."Ali,Lihat Lo marah berhasil Mengobatin Rasa rindu gue terhadap Lo,Makanya Jangan Salahin Gue kalau gue sering bikin Lo Malah,Biar Kerinduan Gue terhadap Persahabatan Kita bisa Terobati Sedikit dan Gue nggak tau mau sampai Kita Kayak gini Terus,Tapi gue masih Berharap kalau kita Akan kembali Seperti dulu Lagi" Batin Devan Dengan Sendu.
Devan langsung berjalan memasukin Gedung Sekolah dan Dia Melihat Ali dari jauh sedang berjalan di depan Dia Bersama Prilly.Devan tidak tau Kalau Tatapan Ali yang awalnya dingin berubah jadi Sendu.
"Devan,Sampai Kapan Kita kayak gini Terus,Gue kangen sama Persahabatan Kita dulu dan Gue benci dengan Keadaan Seperti ini,Tapi Gue masih Kecewa sama Lo,Karena Lo berniat melakukan Hal sebejat itu Ke Prilly Cewek Gue,Seandainya Lo nggak ngelakukan Hal itu mungkin Persahabatan kita masih baik baik aja" Batin Ali dengan Sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare 《END》
FanfictionKisah Ini menceritakan Tentang Cinta yang berawal Dari Truth Or Dare.Apakah Akan berakhir bahagia ? atau akan Berakhir Menyedihkan ? Ini Kisah Tentang Gadis Cantik Bernama Daprillya Ouaneisha atau di sapa Prilly harus Mendekati Seorang Pria...