T.O.D 44 : 《Jebakan Karena Truth Or Dare (18+)》

3.7K 113 17
                                    

              2 BULAN KEMUDIAN.
        
        Sudah 2 Bulan Persahabatan Ali dan Devan Berakhir.Mereka sering Bertengkar dan Berdebat Sengit Setiap Kali Berpapasan.Kadang Ali yang sering memancing Emosi Devan dengan singkat Dinginnya dan Kadang Juga Devan Yang memancing Emosi Ali.Membuat Para Guru risau dengan Permusuhan Mereka karena Mereka sering membuat Keributan di kelas.Banyak Para Guru Selalu berusaha menyatukan Mereka dengan Menjadikan Mereka 1 Kelompok tapi Tetap Aja Mereka bertengkar Karena Ali dan Devan tidak mau saling mengalah.Prilly merasa bersalah karena sudah Menghancurkan Persahabatan Ali dan Devan dan Prilly selalu berusaha menghibur Ali setiap Ali sedih saat Mengenang Kenangan Persahabatan dia dengan Devan.Bukan Rasa bersalah Terhadap Ali dan Devan aja yang Prilly hadapin tapi Prilly juga Harus Waspada Dengan Gwen yang selalu berusaha membujur Prilly kembali Memainkan Truth Or Dare tapi Prilly tetap Aja menolak Pemainan itu membuat Gwen semakin berusaha untuk membuat Prilly mau kembali ke permainan Truth Or Darenya.

     Keesokkan Paginya Semua murid Kelas XII IPA sedang Mencatat materi yang di sampaikan guru ke buku Mereka.Ali yang sedang Fokus mencatat Pokok Pokok Penting Materi yang di sampaikan guru tak sengaja menatap Prilly yang gelisah.Ali langsung mengenggam tangan Prilly.

"Sayangku,Kamu kenapa Kok gelisah gitu ?" Tanya Ali.

"Aku kebelet Pipis My Love" Ucap Prilly nampak tersenyum malu.

           Ali tersenyum mendengar perkataan Prilly dan Ali langsung mengusap rambut Prilly dengan penuh cinta.

"Ya udah Sana gich Ke Toilet,Mau Aku Temani ?" Ucap Ali.

"Emang Kamu Mau nemani Aku Ke Toilet,Ya udah Ayuk" Ucap Prilly dengan Mesum.

"Sayangku,Jangan Mulai Mesumnya,
Mending Kamu ke Toilet sekarang,
Nggak boleh loh di tahan Terlalu Lama nanti timbul penyakit" Ucap Ali sedikit Mengancam Prilly agar Prilly tidak Bertingkah Mesum Lagi.

"Nggak Mau Sakit,Ya udah Dech Aku Ke Toilet Dulu,Tapi Jangan Kangen Ya My Love,Aku cuman sebentar Kok" Ucap Prilly mencolek Dagu Ali.

            Ali hanya tersenyum sambil mengelengkan Kepalanya mendengar Perkataan Gadisnya.

"Bu Citra" Panggil Prilly mengangkat Tangannya ke atas.

           Bu Citra yang sedang menyampaikan Ringkasan Materi Pelajaran terkejut melihat Prilly mengangkat Tangannya.

"Iya Ada Apa Prill ?" Tanya Guru itu.

"Saya Izin Ke Toilet dulu ya Bu,
Soalnya Ada Panggilan Alam" Ucap Prilly dengan Senyumannya.

             Ali menahan tawanya mendengar Perkataan Prilly.

"Ya udah Sana,Tapi Jangan Jangan Lama" Ucap Bu Citra.

"Nggak mungkin lah Bu,Saya lama Lama,Nanti Saya kangen sama orang di samping Kanan Saya" Ucap Prilly mengedipkan Mata Genitnya ke Arah Ali.

           Ali hanya menahan Tawanya melihat apa yang di lakukan Kekasihnya dan Guru itu hanya bisa mengelengkan Kepalanya melihat Tingkah Genit Prilly terhadap Ali.

"Prilly,Mending Kamu Ke Toilet Sekarang,Sebelum Saya nggak izinkan Kamu untuk Ke Toilet" Ucap Bu Citra Dengan Tegas.

"Iya Bu" Ucap Prilly dengan Sebal atas perkataan Bu Citra.

           Prilly langsung Bangkit berdiri dari Kursinya dan Berlari keluar dari kamar Mandi.Tapi Prilly menghentikan Larinya saat dia sudah selangkah keluar dari kelas dan Prilly langsung menoleh ke belakang menatap Ali.Prilly mendaratkan Kiss Bye ke Ali dengan tatapan genitnya.
Ali hanya tersenyum melihat apa yang di lakukan Prilly dan Bu Citra juga melihat apa yang di lakukan Prilly.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang