T.O.D 8 : (SWEET MOMENT)

2.1K 122 12
                                    

          Keesokan Paginya Ali sedang di suapin Venus semangkuk Bubur dan Venus Tersenyum melihat Putranya sangat Manja Terhadap Dirinya.

Tok.Tok.Tok.

            Ali dan Venus terkejut mendengar suara Ketukan Pintu ruang Rawat Ali.

"Masuk,Nggak di kunci" Ucap Venus Agak Sedikit Berteriak.

Cleek.

         Pintu ruang Rawat Ali Terbuka dan Venus tersenyum melihat Siapa yang membuka pintu ruang rawat Ali yaitu Devan.Devan tersenyum manis ke arah Mereka dan Berjalan masuk ke dalam ruang Rawat Ali.

"Assalamualaikum Tante,Ali" Ucap Devan.

"Waalakumsalam Devan" Ucap Venus tersenyum ramah ke arah Devan.

            Devan langsung menyalim Tangan Venus dan Venus tersenyum melihat Devan Menyalim tangannya.

"Ini Tante Pesanan Tante,Tadi saya suruh salah satu Bodyguard Saya ke rumah Tante untuk mengambil Pelengkapan Sekolah Ali,Seragam sekolah Ali dan Sepatu Sekolah Ali" Ucap Devan Memberikan 3 Paperbag Barang Milik Ali ke Venus karena tadi subuh Venus menghubungin Devan dan Meminta tolong ke Devan untuk mengambil penglengkapan sekolah Ali.Setelah selesai Telponan dengan Venus.Devan langsung menghubungin Salah satu Bodyguardnya untuk Mengambil Barang pemberian Ali.

"Makasih Ya Devan,Maaf ya Kalau Tante Repotin Kamu" Ucap Venus Menerima 3 Paperbag itu.

"Nggak Apa apa kok Tante,Kan Devan udah anggap kalian sebagai Keluarga Devan sendiri" Ucap Devan tersenyum.

         Venus Tersenyum mendengar perkataan Devan dan Ali hanya tersenyum tipis ke arah Devan.
Devan terkejut melihat Ali memakai Kacamata.

"Li,Mata Lo kenapa,Kok Pakai Kacamata ?" Tanya Devan.

            Ali hanya diam mendengar Pertanyaan Devan sambil memperbaikin Letak Kacamatanya.

"Kata dokter karena Gegar Otak Yang Ali alami membuat Penglihatan Ali agak Terganggu sementara,Nanti Kalaa 2 atau 3 Bulan lagi,Ali sudah sembuh dari Gegar Otaknya penglihatan Akan kembali Normal" Ucap Venus.

"Oh Gitu Ya Tante,Berarti Nanti Selain Ali pura Pura bisu,Berarti Nanti dia Pura Pura Buta dong Tante" Ucap Devan Bercanda.

Puk.

           Ali langsung menimpuk Devan dengan Bantal membuat Devan Hampir Terjatuh karena Lemparan Ali yang mendadak tapi Untung Devan bisa menjaga keseimbangannya.Venus hanya mengelengkan Kepalanya melihat tingkah Mereka.

"Woles Dong Li,Gue cuman Gurau kali" Ucap Devan menaruh Bantal itu di atas Brangkar Ali lagi.

           Ali menatap Devan dengan malas.Devan tertawa melihat tatapan  Ali yang terhalang Kacamata.

"Devan,Maaf ya repotin Kamu,Kamu harus ngantar Ali ke sekolah dan tempat kerja Ali,Soalnya Ali masih belum bisa Naik Motor sendiri" Ucap Venus merasa tidak Enak Hati karena merepotkan Devan.

"Udah Tante,Jangan merasa tidak enak hati terhadap Devan,Devan Senang Kok Bisa berangkat Bareng Ali ke sekolah dan Mengantar Ali ke tempat kerjanya,Tapi Maaf ya Tante,Devan nggak bisa antar Tante,Soalnya Devan bawa motor" Ucap Devan merasa bersalah karena tidak bisa mengantar Venus pulang.

"Nggak apa apa Kok Devan,Tante bisa kok pulang pake Taksi,Makasih ya Udah mau di repotin" Ucap Venus mengusap Bahu Devan sambil tersenyum.

          Devan mengangguk sambil tersenyum.Ali melihat Devan dan Venus dengan senyuman tipis.
Ali merasa bahagia di dunia ini.
Dia memiliki 2 Orang yang menyayanginya yaitu Venus Mamanya dan Devan Sahabatnya.
Tapi Ali merasa ada yang kosong di hatinya yaitu tidak ada Kasih sayang seorang Ayah.Jujur Ali membenci Mike tapi dia berharap Mike Menyayamginya dan Menganggap dia anak Mike walaupun itu hal yang tidak mungkin terjadi dalam hidupnya.Sampai kapanpun Mike akan membencinya dan Sampai Kapanpun Mike hanya Menganggap dia tawanan.Dan Ali hanya bisa pasrah menerima Takdirnya Yang tidak Akan di sayangin Oleh Mike dan Ali hanya bisa menerima Takdirnya sebagai Tawanan Mike bukan Anak Mike.Ali berusaha mati matian untuk Tidak menangis Lagi karena Ali tidak Ingin Menangisin Pria iblis seperti Mike dia harus Kuat menghadapi ini semua tanpa Tangisan.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang