Truth Or Dare 《END》

T.O.D 82

             Beberapa Saat Kemudian.
      Ali sudah berada di ruangan Dokter Alfa dan Ali sedang duduk berhadapan dengan Dokter Apa.Ali sudah 1 jam Ali di ruangan Dokter dan Mereka sedang menunggu hasil CT - Scan yang sudah Ali lakukan setengah  jam yang lalu.Ali berkali kali mengetuk Ngetuk Meja di hadapannya dengan jarinya untuk mengurangin rasa bosannya karena menunggu Suster yang membawa hasil CT- Scan nya.Hingga tiba tiba

Tok.Tok.Tok.

         Ali dan Alfa langsung menatap ke arah pintu.

"Masuk" Ucap Alfa Menyuruh Orang di luar pintu untuk masuk ke dalam.

Cleek.

          Pintu ruangan Dr Alfa Terbuka dan Masuklah Seorang Suster yang sedang Memegang Amplop Berwarna Coklat.Setelah Menutup Kembali Pintu ruangan Dokter Alfa.Suster itu langsung Berjalan menghampiri Ali dan Alfa.

"Ini Dokter Hasil CT - Scan Pasien Ali" Ucap Suster memberikan CT - Scan itu ke Alfa.

"Makasih Suster,Silahkan keluar" Ucap Dokter Alfa menerima Amplop berisi CT - Scan Ali.

            Suster itu langsung berjalan keluar dari ruangan Dokter Alfa dan Dokter Alfa langsung Membuka Amplop Coklat itu.Ali menatap Amplop Coklat itu dengan jantung yang berdegup Cepat dan Ali melihat Dokter Alfa mengeluarkan Selembar Foto besar 2 Dimensi Hasil CT - Scan Ali.Dokter Alfa langsung Melihat hasil CT - Scan Ali dan Ali melihat Dokter Alfa menatap Ali dengan tatapan sendu.Ali merasa kalau kondisinya tidak baik baik aja makanya Tatapan dokter Alfa terlihat sendu menatapnya.

"Dok,Kok natap saya terus,Gimana Kondisi Saya ?" Tanya Ali penasaran.

             Ali melihat Dokter Alfa menghela nafas berat.

"Ali,Kamu harus kuatnya mendengar Apa yang saya sampaikan" Ucap Dokter.

           Ali terdiam mendengar perkataan Dokter itu dan Dia tau kalau kondisinya memburuk makanya Dokter mengatakan Hal itu.

"Dok,Jangan Berbelit belit,Langsung To the Point Beritahu saya tentang Kondisi Saya kenapa" Ucap Ali tidak suka Berbelit Belit.

"Dari Hasil CT - Scan ini menunjukkan Hasil Benturan Yang Kamu Alami Semalam dan Hari ini semakin Merusak Inti sel Di otak kamu dan Gangguan Mental Yang Kamu alami sudah semakin Parah,Kamu akan Sering Mengalami Pusing dan Emosi Kamu Akan sangat sulit kamu kendalikan,Kalau Kamu sampai Mengalami Depresi yang Berat dan Benturan Untuk Ketiga Kalinya otomatis Kemungkinan Besar kamu Akan Mengalami Gangguan Kejiwaan dan Kamu akan Kehilangan Semua Ingatan Kamu tentang diri Kamu sendiri,Orang Lain,Masa lalu sampai Masa sekarang Kamu tidak akan mengingat semuanya" Ucap Dokter Alfa.

          Ali merasa sangat terpukul mendengar perkataan Dokter dan Ali menangis mendengar perkataan Dokter seperti kutukan buat dia.
Kalau sampai Ali Depresi Berat atau Terkena benturan lagi.Selain Kehilangan kewarasannya dia juga kehilangan semua ingatannya berarti buat apa Dia hidup Kalau dia menjalani hidup yang kosong tanpa harapan.Dokter Alfa merasa sedih melihat Ali menangis dan Dia tau Ali sangat terpukul mendengar perkataannya.Dokter Alfa mengusap pundak Ali untuk menguatkan Ali.

"Ali,Saya tau kamu Terpukul tapi Ada Satu Terapi Yang Bisa menyembuhkan Kamu yaitu Terapi Listrik yang menyalurkan sebuah  sengatan Listrik ke otak kamu untuk memperbaikin Sel Otak kamu yang rusak tapi Kamu nggak mungkin Menjalani Terapi itu sendirian karena terapi itu sangat membutuhkan dukungan dari Orang orang yang kamu sayangi yang bisa Menjadi penguat kamu,Jadi Kamu harus memberitahukan Hal ini ke Mama kamu karena ini udah Sangat serius dan Dia berhak tau tentang kondisi kamu" Ucap Dokter.

"Saya takut Dok untuk memberitahukan Hal ini Ke Mama saya,Saya nggak mau dia sedih dok dan Saya sudah berusaha Bikin dia tidak kekurangan sedikit pun Kebahagiaan kalau dia sampai tau hal ini dia akan sedih atau lebih parahnya lagi dia akan ninggalin Saya Hiks Hiks Hiks,Saya takut Kalau semua Orang yang saya sayangi Ninggalin Saya Karena penyakit Saya Hiks Hiks Hiks,Kalau gitu lebih baik saya mati Hikd Hiks Hiks Dari pada Saya hidup Sendirian dengan Tanpa Orang Yang sayangi,Tanpa Kewarasan saya dan Tanpa Ingatan Saya Lebih Baik saya Mati Hiks Hiks Hiks,Lebih Baik Saya Mati Hiks Hiks Hiks,Saya mau Mati aja Hiks Hiks Hiks" Ucap Ali menangis Terguncang Sambil meremas rambutnya.