T.O.D 92

2.2K 177 30
                                    

               2 BULAN KEMUDIAN.

         Sudah 2 Bulan Ali mengikuti Terapi di Puncak dengan Prilly dan Princess Yang setia menemani Ali terapi.Hari demi Hari Keadaan Psikis Ali Membaik dan Pelan Perlahan Trauma Dan Ketakutan yang menguasai Ali Pelan Perlahan Menghilang dalam diri Ali.Sudah 2 Bulan Prilly berusaha membuat Ali mengingat Semuanya dengan Menceritakan ke Ali tentang kenangan Di Masa lalu dengan Menunjukkan Foto Foto Mereka dan Barang Barang Kenangan Mereka Ke Ali.Sedikit demi Sedikit ingatan Ali mulai kembali membuat Prilly merasa Bahagia Karena Ali sedikit Demi Sedikit mengingat Semua Kenangan Mereka.Sudah 2 Bulan Juga Venus,Natta dan Devan sering menjenguk Ali untuk Melihat Keadaan Ali dan Mereka bahagia Melihat Psikis dan Ingatan Ali semakin Membaik di setiap Harinya.
Sudah 2 Bulan Juga Ali,Prilly dan Princess menikmati kebersamaan Mereka di puncak Dengan Penuh Kebahagiaan Dan tawa.

           Malam Harinya Prilly berdiri di pinggir Kolam Renang Villa puncak dengan memeluk tubuhnya sendiri sambil menatap Langit Langit malam dengan sendu.Tiba tiba Prilly merasakan sebuah tangga melingkar di pinggang Prilly dan Prilly Merasakan dekapan hangat seorang hingga Prilly merasakan bahu kanannya berat karena Seorang menaruh Dagunya ke bahu Prilly dan Perlakuan Orang yang memeluknya membuat Setetes Air mata Mengalir di pipinya.

"Malam ini adalah Malam terakhir kita karena besok kita akan kembali ke Jakarta" Ucap Prilly dengan suara lirihnya.

"Nggak,Aku nggak mau Kita Kembali Ke Jakarta,Aku mau Kita Tetap disini,Karena Kalau Kita kembali Ke Jakarta,Otomatis Kita akan Berpisah dan Aku nggak mau Kita berpisah" Ucap Orang yang memeluk Prilly dengan suara Lirihnya.

"Ali,Kita harus Kembali Ke Jakarta karena Sekarang Kamu udah Sembuh dari Gangguan Kejiwaan kamu dan Kamu sudah Mengingat semuanya,Itu Artinya Tugas Aku untuk Pura pura menjadi Istri kamu sudah Selesai karena Kamu sudah Mengingat Kalau Kamu adalah Tunangan Nara dan Kelak Akan Menjadi suami Nara,Jadi Kita harus menerima kenyataan Ini kalau Kita nggak di takdirkan untuk bersama" Ucap Prilly dengan Air mata yang mengalir deras di pipinya.

         Ya Pria yang memeluk Prilly adalah Ali dan Sudah seminggu yang lalu Ali sembuh dari gangguan kejiwaannya dan mengingat semuanya.Termaksud Ali sudah mengingat kalau Prilly bukan Istrinya melainkan Mantan Pacarnya.Ali juga sudah Mengingat janji dia terhadap Alm Mami Nara dan Ali juga sudah mengingat kalau Natta bukanlah papa kandungnya.Harusnya Ali bahagia karena dia bisa kembali Normal lagi dan Mengingat Semuanya.Tapi Ali malah Sedih karena Kesembuhan Dia membuat Dia harus Berpisah dengan Prilly dan Princess dan Membuat dia Harus Menerima Kernyataan kalau Dia dan Prilly nggak di takdirkan bersama.

"Aku sangat mencintai kamu,Aku nggak mau berpisah dengan kamu setelah Aku Berpisah dengan Putri anak kita untuk selamanya,Sekarang Aku harus kehilangan kamu,Setelah Aku kehilangan Putri anak kita untuk selamanya,Aku nggak mau kehilangan kamu dan Aku nggak mau berpisah sama kamu,Sudah Cukup Aku berpisah dengan Putri dan Kehilangan Putri untuk selamanya,Aku nggak mau lagi merasa kehilangan,Aku nggak mau" Ucap Ali menangis di bahu Prilly.

       Prilly menangis di dekapan Ali saat mendengar Perkataan yang mempercayai Perkataannya kalau Anak mereka sudah meninggal jelas jelas Anak mereka masih hidup dan Anak Mereka Princess bukan Putri.
Prilly Merasa bersalah terhadap Ali karena membohongin Ali tentang anak mereka tapi Percuma Prilly jujur ke Ali tentang Princess anak mereka kalau pada Akhirnya Ali tidak akan Bisa bertanggung jawab atas Princess karena Ali sudah di takdirkan bersama Nara.Prilly langsung membalikkan badannya menghadap Ali yang menangis dan Prilly langsung menangkup kedua pipi Ali.

"Sekarang Kita hanya bisa menyerahkan semuanya ke Takdir Ali dan biarkanlah Takdir yang mengaturnya,Apakah kita di takdirkan bersama atau tidak tapi kalau kita nggak di takdirkan bersama,Kita harus menerimanya dan Kita harus Percaya,Kalau di kelahiran Berikutnya kita akan di Takdirkan Bersama tapi sampai Kapanpun Aku akan selalu mencintai Kamu sampai Selamanya,Walaupun kamu nggak di Takdirkan Untuk Bersama aku,Aku akan Tetap Mencintai Kamu sampai Akhir hayatku" Ucap Prilly menatap Ali dengan Air mata mengalir deras di pipinya.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang