Keesokkan Paginya Sinar Matahari menyorot Masuk ke dalam celah Celah Jendela Kamar dan Menyinari 2 Sepasang Insan Yang sedang berpelukan di bawah Selimut Putih dengan tempat tidur yang sudah berantakan.Salah Satu dari 2 Sepasang Insan itu merasa tidurnya terusik karena pantulan sinar itu.
Dia mengerjabkan kedua matanya dan Dia mengedipkan matanya berkali kali untuk Mengumpulkan nyawanya.Hingga kedua mata Hazel itu terbuka dengan sempurna dan bersamaan Dengan Tetesan air mata yang mengalir dari Mata Hazel Orang itu mengalir ke Pipi Chubby orang itu saat dia melihat Seorang Pria tampan yang masih memejamkan kedua matanya di hadapan Orang itu ya Orang itu adalah Prilly dan Pria di hadapannya adalah Ali.Prilly mengusap lembut Pipi Ali dengan penuh rasa bersalah mengingat Ali sudah tidak perjaka karena jebakan dia."Maafin Aku Hiks Hiks Hiks" Ucap Prilly sambil menangis hanya kata maaf yang bisa di ucapkan atas masa depan Ali yang sudah Prilly hancurkan.
Prilly semakin Erat memeluk tubuh Ali yang sudah tidak Perjaka dan Prilly agak sedikit menjauhkan kepalanya dari bantalnya.Prilly mengecup Pelipis Ali dengan penuh dengan tangisan rasa bersalah.Setelah Prilly Selesai meluapkan rasa bersalah dia terhadap Ali dengan kecupan di pelipis Ali.Prilly berusaha bangun dari Posisi tidurnya tapi tiba tiba.
"Arghhh" Ringis Prilly merasa sangat perih di selangkangnya tapi Prilly berusaha bangun dan Menahan perih itu hingga Prilly berhasil bangun dari Posisi tidurnya menjadi duduk dengan tangisan dan Prilly menyandarkan Punggungnya ke penyangga kasur kamarnya.
Prilly membuka sedikit selimut yang menutupin Tubuh Polosnya dan Dia melihat Bercak darah di pahanya.
"Hiks.Hiks.Hiks"
Prilly menangis mengingat dirinya sudah kotor dan Hina atas perbuatannya sendiri yang ingin menyelesaikan Truth Or Dare dia dan Gwen dengan mengorbankan Mahkota yang selama ini dia jaga ke Ali dan Membuat Ali melepaskan Keperjakaan yang selama ini dia jaga ke Prilly.Prilly semakin Erat memeluk Selimutnya dengan tangisan penuh rasa bersalah terhadap keluarganya karena sudah Mencoret nama baik keluarganya dan rasa bersalah terhadap Ali kekasihnya karena sudah menjebak kekasihnya untuk melakukan hubungan yang nggak seharusnya mereka lakukan.Tiba tiba Prilly teringat kalau Sebulan yang lalu Prilly pernah mengajak Ali untuk melakukan hal ini tapi Ali menolaknya.
Flashback OFF.
1 Bulan Yang Lalu.
Ali dan Prilly sedang menonton Drama Korea di Laptop Prilly dengan Posisi Mereka tengkurap di atas kasur Prilly.Tiba tiba Mereka melihat sebuah Adegan ranjang yang begitu panas di drama korea itu membuat Ali dan Prilly merasa tegang.Tiba tibaBuk.
Ali terkejut karena Prilly langsung membaringkan punggung Ali ke atas kasur Prilly dan Prilly naik Ke atas tubuh Ali dengan Posisi milik Prilly yang berada di depan milik Ali yang masih terbalut celana panjangnya.Tiba tiba Prilly menindih tubuh Ali dan Membuat Ali tegang melihat apa yang di lakukan Prilly.
Ali melihat Prilly hendak membuka bajunya sendiri tapi Ali langsung menahannya."Kamu mau ngapain ?" Tanya Ali panik.
"Ehm Kita kan udah pacaran mau hampir setahun dan Aku pengen Kita lakuin Adegan tadi,Sebagai Bukti Cinta aku ke kamu,Aku ikhlas menyerahkan Mahkota yang aku jaga ke kamu" Ucap Prilly merasa gugup mengatakan Hal ini sambil mengusap Pipi Ali.
"Itu bukan Cinta Sayangku tapi Itu Nafsu,Kamu Cinta sama aku Karena Cinta atau Karena nafsu" Tanya Ali mengusap rambut Prilly dengan Lembut.Sebenarnya Ali marah mendengar perkataan Prilly yang seakan akan mengatakan kalau Ali Pria sebrengsek itu tapi Ali berusaha menekan Amarahnya dengan bersikap lembut ke Prilly karena Ali tau kalau Prilly tidak tau tentang cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare 《END》
FanfictionKisah Ini menceritakan Tentang Cinta yang berawal Dari Truth Or Dare.Apakah Akan berakhir bahagia ? atau akan Berakhir Menyedihkan ? Ini Kisah Tentang Gadis Cantik Bernama Daprillya Ouaneisha atau di sapa Prilly harus Mendekati Seorang Pria...