T.O.D 64

2.2K 153 40
                                    

          Sekian Menit Kemudian Prilly sedang berjalan di lorong kampus dengan tertatih tatih karena lututnya terluka akibat dorongan Ali tadi dan Prilly meringis menahan rasa sakit di siku dan Lututnya.Prilly melihat sekeliling Lorong kampus mencari Hiro dan kedua sahabatnya.
Pandangan Prilly terhenti saat dia melihat Hiro dan Kedua sahabatnya sedang asik bermain Basket.Prilly berjalan mendekati Pinggir Lapangan Basket.

"HIRO" Teriak Prilly dengan Penuh Amarah.

          Hiro dan Kedua sahabatnya berhenti bermain Basket karena mendengar teriakan Prilly dan Mereka mencari asal suara teriakan Prilly.Pandangan Hiro terhenti saat dia melihat Prilly di pinggir Lapangan dan Hiro langsung berlari menghampiri Dengan senyuman setelah Melempar Basketnya ke salah satu Temannya.Hiro berdiri di hadapan Prilly dengan senyuman tapi  raut bahagia Hiro berubah menjadi Cemas saat melihat Siku dan Lutut Prilly berdarah sedangkan Prilly menatap Hiro dengan datar.

"Cintaku,Kamu kenapa Kok luka kayak Gini ?,Siapa yang lukain kamu ?,Beritahu aku,Biar Aku habisin orang yang lukain Kamu dan sekarang kita ke rumah sakitnya untuk mengobati Kamu karena aku takut kamu kenapa napa" Ucap Hiro dengan Panik.

          Prilly masih menatap Hiro dengan datar tapi sekarang Tatapan Prilly berubah jadi Tajam.

PLAAAK.

          Dengan Penuh Amarah Prilly melayangkan tamparan ke Hiro.Hingga Wajah Hiro tertoleh ke samping dan Kedua sahabat Hiro terkejut melihat Prilly menampar Hiro.Hiro memegang Pipinya yang memanas Karena tamparan Prilly dan dia berusaha Menahan Amarahnya terhadap Prilly karena Prilly berani menamparnya.

"Untuk kesekian kalinya gue peringatin Ke Lo,Jangan ngaku ngaku jadi Pacar gue dan Jangan Lo gangguin Pria yang lo Labrak tadi,Karena gue hanya mencintai Pria itu bukan Lo dan Gue sedang Berusaha memperbaikin Hubungan Gue dan dia jadi jangan lo gangguin Usaha gue untuk mendapatkan dia kembali,Karena sampai kapanpun Gue maunya sama dia bukan Sama lo,Jadi Simpan perkataan gue di otak lo" Ucap Prilly dengan dingin sambil menunjuk wajah Hiro dengan jari telunjuknya.

          Setelah Itu Prilly menurunkan tangannya yang Menunjuk Hiro ke samping pinggangnya dan Prilly langsung membalikkan Badannya.
Prilly berjalan meninggalkan Hiro dengan Tertatih tatih dan Hiro menatap Punggung Prilly yang kian menjauh Dengan Tatapan Penuh Amarah.

Bugh !

        Hiro Langsung meninju tiang di sampingnya dengan penuh Amarah.
Kedua sahabat Hiro berjalan menghampiri Hiro dan Mereka menepuk bahu Hiro.

"Ini Semua gara gara mahasiswa baru itu,Lo harus bisa bertindak Hiro sebelum Mahasiswa baru itu duluan mengambil Prilly dari Lo" Ucap Samudera.

"Urusan Gue bukan sama Mahasiswa baru itu tapi urusan gue adalah Prilly,Gue harus balas semua perlakuan Prilly terhadap gue dengan melalui Mahasiswa baru yang sangat di cintai Oleh Prilly" Ucap Hiro tersenyum Licik.

"Gimana caranya lo balas perlakuan Prilly dengan melalui Mahasiswa baru itu" Ucap Aksa.

"Sini Gue bisikin" Ucap Hiro merangkul pundak Kedua sahabatnya.

              Samudera dan Aksa mendekatkan telinga Mereka ke Hiro.
Hiro membisikkan sesuatu ke Mereka.Mereka tersenyum Licik mendengar Bisikan Hiro setelah itu Mereka bertos dengan senyuman licik mereka.

            Beberapa Saat Kemudian.
          Ali sedang melakukan Sesi Pemotretan di taman dan Devan berada di samping Photographer dengan Setia menemani Sahabatnya sedang melakukan Pemotretan.Devan barusan selesai tugas kelompok dan Dia langsung ke tempat Pemotretan untuk menemani Ali.Walaupun Ali masih kesal dengan Devan tapi tetap aja Ali mau di temani Devan karena Dia dan Devan sudah saling meminta maaf.Devan dari tadi Melihat Ali kurang Fokus.Berkali kali Ali melamun dan Berkali kali Ali salah Pose.Photographer melihat Hasil Fotonya sangat Jelek karena Ali dari tadi tidak Fokus dengan Pemotretannya.Photographer itu langsung berjalan menghampiri Ali dengan Wajah marahnya karena melihat Ali dari tadi tidak Fokus.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang