T.O.D 75

2.4K 156 35
                                    

Disisi Lain Princess Sedang berjalan di lorong rumah Sakit dengan tangannya yang di genggam Bik Nirma pengasuhnya dan Princess juga lagi memegang 2 Balon untuk jenguk Temannya yang ada di salah satu ruangan Di rumah.

"Bik Irma,Asih Auh ya Uangannya ?" Tanya Princess mendonggakkan wajahnya menatap Bik Nirma.

"Sebentar Lagi Non Princess,Tinggal Belok Kanan,Kita langsung cari dech Ruang rawat Teman Non Princess" Ucap Bik Nirma.

Princess hanya mengangguk dan dia melihat sekelilingnya.Hingga pandangan Princess terhenti saat dia melihat Ali sedang Menangis di bangku Taman.

"Addy Ali" Ucap Princess merasa hatinya sakit melihat Ali menangis.

Princess langsung beralih menatap Bik Nirma dan Menarik Bik Nirma yang membuat Langkah mereka terhenti.Bik Nirma langsung beralih menatap Princess dengan heran.

"Kenapa Non Princess kok berhenti ?,
Kan Ruang rawat teman Non Princess belum sampai ?" Tanya Bik Nirma.

"Bik Irma Uluan Aja ya,Ke ruang rawat Eman Incess,Incess Au Kecana Ulu,Ada Addy Ali" Ucap Princess menunjuk Ali yang sedang menangis di bangku taman dengan jari telunjuknya.

Bik Nirma mengikuti Arah tunjuk Princess dan dia melihat Ali yang menangis di bangku taman dengan iba.Setelah itu dia kembali menatap Princess.

"Ya udah Non Princess sana pergi Nemui Idola Non dan Saya pergi duluannya Ke ruang rawat Teman Non Princess" Ucap Bik Nirma.

Princess mengangguk sambil tersenyum dan Princess langsung berjalan menuju Ali.Setelah Itu Bik Nirma tersenyum melihat Princess berjalan menuju Ali dan Bik Nirma langsung berjalan ke ruang rawat teman Princess.

"Alon Alon Awa Ergi KeCedihan Addy Ali dan Atangkan Lah Kebahagiaan Tuk Addy Ali" Ucap Princess berjalan di Belakang Ali menghampiri Ali.

Ali terkejut mendengar Perkataan Itu.Perkataan Yang hampir sama Dengan Notebook yang Prilly berikan Untuk Ali saat Prilly menembak Ali.Ali menoleh Ke belakang dan Dia Terkejut melihat Princess membawa 2 tali balon dengan senyuman.Ali langsung mengusap air mata yang mengalir di pipinya dan berusaha tersenyum di hadapan Princess untuk menutupin Kesedihannya.

"Princess,Kok kamu ada disini ? Kamu sakit ya sampai kamu ada disini ?" Tanya Ali dengan panik melihat Princess dengan sedih.

"Nggak Kok Addy,Incess Kecini Ukan Arena Cakit,Api Incess Kecini Au Enguk Eman Incess yang Di Awat Dicini dan Incess Nggak Cengaja Elihat Addy Di Cini,Angsung Dech Incess Kecini" Ucap Princess berjalan Ke samping Ali dan meloncat loncat berusaha duduk di samping Ali.

Ali tertawa melihat Princess yang berusaha naik ke atas Kursi bangku taman sampai Meloncat loncat.Entah Kenapa kesedihan Dan Beban Pikiran Ali langsung berkurang karena Tingkah Mengemaskan Princess.Ali langsung Mengangkat Tubuh Princess dari Rumput dan Mendudukkan Tubuh Kecil Princess di sampingnya.Princess langsung mengikat Tali Balon itu penyangga kursi taman dan Setelah Princess selesai mengikat Tali Balon itu.Princess langsung berdiri di atas kursi taman dan Princess langsung mengusap sisa air mata di pipi Ali dengan tangan mungilnya membuat mereka saling menatap dan Entah kenapa karena sentuhan Princess.
Ali merasakan Perasaan aneh di hatinya saat Princess mengusap sisa air mata di Pipinya.

"Addy kenapa Kok Anggis,Addy Agik Ada Macalah ya dan Oh Iya Addy Cenapa Ada Di Umah Cakit ?" Tanya Princess.

"Daddy nggak nangis nak,Tapi Daddy kelilipan dan Daddy ke rumah sakit karena Daddy juga jenguk Teman Daddy" Ucap Ali tersenyum untuk menutupin Kebohongannya.

Princess tau Ali berbohong dia bisa melihat tatapan kebohongan di mata Ali dan mata Ali berkaca kaca.
Tiba tiba Princess memeluk Leher Ali dan Ali merasa hatinya menghangat saat di peluk Princess.Dia merasa seperti di peluk Anaknya Sendiri.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang