T.O.D 69

1.9K 148 38
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
       Ali duduk di bangku taman sambio meremas rambutnya sambil berusaha menghilangkan bayangan Mike yang menyiksanya tanpa mempedulikan Tangannya yang melepuh Karena siraman Teh Panas itu.Tubuh Ali bergetar Hebat dan Ali menangis ketakutan saat kejadian itu berputar.Sampai sekarang Ali nggak bisa keluar dari Traumanya mungkin Sampai Kapanpun Ali tidak akan bisa keluar dari Traumanya.Ali Menaikan kedua kakinya ke atas Bangku taman yang di dudukinnya dan memeluk kedua kakinya sendiri dengan tubuh Bergetar Ali berusaha menghilangkan Trauma itu dan tiba tiba Ali mengingat sebuah Perkataan.

"Iya Gue suka sama dia,Kalau lo Masih bersikap seperti ini terhadap Dia,Jangan salahkan Gue kalau gue merebut dia dari Lo"

           Ali Meremas rambutnya kuat mengingat Perkataan Devan membuat hatinya semakin Tersiksa.
Ali tidak menyangka Kalau Devan sahabatnya menyukai Prilly.Apa benar kalau dia dan Prilly nggak di takdirkan Bersama Lagi.Ali sudah terikat Janji Terhadap Mami Nara untuk hidup bersama Nara selamanya tanpa Rasa Cinta dan Sekarang Prilly memiliki Devan yang menyukainya.
Buat Apa Ali memikirkan Hal itu yang membuat Hatinya semakin Tersiksa.
Dia harus Fokus dengan Permainan Truth Or Darenya yaitu Membuat Prilly merasakan Apa yang Ali rasakan selama ini walaupun Itu akan terus menyiksa Hati dan Batin Ali.
Tiba tiba Prilly berjalan menghampiri Ali dengan membawa Kotak P3K dan Air Dingin yang Prilly dapatkan Di UKS dan Di kantin.Prilly melihat Ali memeluk Kedua kakinya sambil menatap Kosong ke arah Depan.Prilly langsung Duduk di samping Ali dan Prilly mengambil Tangan Ali.Ali terkejut dan Langsung menurunkan kedua kakinya ke rumput.Ali Berusaha menarik Tangannya dari Genggaman Tangan Prilly tapi Prilly tetap Mengenggam Tangan Ali.

"Lepasin Gue Nggak,Ngapain Lo Disini,Sana Kembali Lo sama Devan,Devan kan suka sama lo" Ucap Ali dengan Nada Ketusnya Karena Merasa Hatinya Panas mendengar Devan menyukai Prilly.

           Prilly tersenyum mendengar Perkataan Ali karena dia tau Kalau Ali sedang Cemburu dengan Devan.
Bukannya Prilly Kepedean Atau apa.
Tapi kan Dulu dia pernah pacaran sama Ali selama setahun Jadi Prilly sudah hafal dengan sikap Ali termaksud Sikap Kecemburuan Ali.

"Kamu Cemburu ?" Tanya Prilly menatap Ali dengan Selidik.

"Nggak,Gue nggak cemburu,Ngapain Gue cemburuin Cewek Player kayak lo" Ucap Ali masih dengan nada ketusnya.

"Aku udah nggak Player" Ucap Prilly Membuka Lilitan perban itu dari tangan Ali.

"Lo pikir gue percaya kalau lo nggak Player Lagi,Karena sampai Kapanpun Player akan tetap Player" Ucap Ali sulit Untuk mempercayai Prilly tidak Player Lagi.

"Kenapa sich Kamu Nggak bisa apa kasi sedikit Kepercayaan kamu lagi ke aku" Ucap Prilly Selesai membuka Perban yang melilit tangan Ali.

"Buat apa mau lo hancurin Lagi Kepercayaan gue lagi,Lo harus tau kepercayaan Seorang itu layaknya kertas kalau udah di Robekin nggak akan bisa kembali utuh lagi seperti semula,Seharusnya dari dulu Lo Mikir Untuk nggak jadikan Perasaan seorang sebagai permainan Truth Or Dare Lo,Kalau lo nggak mau Semua kayak gini" Ucap Ali mengungkapkan kekecewaan dia terhadap Prilly yang dulu menjadikan Dia target Truth Or Darenya.

          Prilly terdiam mendengar ungkapan Kekecewaan Ali terhadap Prilly.Dia merasa sangat bersalah terhadap Ali.Seandainya waktu bisa Di ulang dan Dia tau kalau dia terjebak dalam Permainan Truth Or Darenya sendiri yaitu mencintai Ali Target Truth Or Darenya sendiri mungkin Prilly tidak akan menjadikan Ali target Truth Or Darenya.Prilly merasa menyesal atas kejadian Dulu yang Menganggap semua Pria sama Seperti Abay sampai Prilly tidak menyadari Kalau ada Satu Pria yang beda dari Abay yaitu Ali tapi sekarang Ali sudah menjadi sosok Abay karena dirinya.Prilly sangat tau kalau Ali Adalah Pria yanh baik tapi Karena kekecewaan yang membuat Sifat Ali yang dulu Tertutupin dengan Sifat Ali yang sekarang.Prilly kembali Fokus menuangkan Air Dingin Itu ke tangan Ali yang melepuh.Ali meringis kesakitan saat Air dingin itu menyentuh Tangan Ali yang melepuh dan terluka.Ali memperhatikan Prilly yang dengan telaten Mengobati tangannya.Seandainya Aja Prilly tidak menjadikan Ali Target Truth Or Darenya dulu.Mungkin Hidup Mereka akan bahagia.Untuk memulihkan luka di hati itu sangat sulit.Sudah hampir 3 tahun Ali tinggal di Jerman dan Berusaha melupakan rasa kecewa di hatinya terhadap Prilly tapi sangat sulit untuk Menghilangkan Rasa kecewa itu terhadap Prilly.Gimana Perasaannya Saat kalian Mencintai Seorang dengan Tulus tapi Ternyata Orang yang kita Cintai hanya mempermainkan Kita.Itu Yang Ali rasakan Dulu sampai sekarang.
Saat Ali mencintai Prilly dengan tulus tapi dia harus menerima sebuah Kernyataan kalau Prilly hanya menjadikan Dia Target Truth Or Dare.
Itu kernyataan yang Sangat Menyakitkan Buat Ali.Karena di saat Ali takut akan Cinta karena dia terlalu takut Akan bernasib sama Seperti Mamanya.Prilly hadir dalam Hidupnya memberi kebahagiaan dan Cinta dalam Hidupnya yang Gelap hingga untuk pertama kalinya Ali merasakan Jatuh Cinta dalam hidupnya dan Ali berpikir kalau Nasib Cintanya nggak sama Seperti Mamanya tapi Ternyata dia harus menerima sebuah Kernyataan kalau Nasib Cintanya sama seperti Mamanya yaitu Prilly hadir dalam hidupnya hanya karena Truth Or Dare bukan karena keinginan sendiri dan untuk pertama kalinya Ali merasakan patah itu.Itu yang membuat Hati Ali begitu hancur hingga Ali tidak bisa mempercayai cinta lagi sampai Ali memacari Naya tanpa rasa cinta melainkan Karena Perjanjian dia terhadap Maminya tapi Ali juga Berharap Naya Bisa mengobatin Luka di hati Ali tapi ternyata Naya tidak berhasil mengobati luka di hati Ali.Karena Mungkin Luka Di Hati Ali tidak ada Obatnya dan Sampai Ali menemukan Cara untuk Mengobatin Luka di hatinya dengan Cara membalaskan Semua Rasa sakitnya Terhadap Prilly dengan Harapan Prilly akan Merasakan Apa yang Ali rasakan Selama ini dan Ali juga Menjadikan Prilly Target Truth Or Darenya dengan Harapan Luka di hati Ali yang Di Torehkan Prilly bisa menghilang.
Ali langsung menarik Tangannya dari genggaman Tangan Prilly dengan Kasar karena Prilly sudah Mengobatin Tangan Ali.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang