Truth Or Dare 《END》

T.O.D 11

            Beberapa Saat Kemudian.
      Prilly berjalan dengan Riang ke arah Kelas Ali karena tadi Prilly pamit sama ketiga sahabatnya untuk bertemu dengan Ali dan Gwen Bilang kalau Ali ada di kelas sedang belajar.
Prilly sampai di samping pintu Kelas Ali dan Prilly mengeluarkan kepalanya sedikit.Prilly melihat sekeliling kelas Ali sudah Sepi hanya tersisa Ali yang sedang belajar.Prilly berjalan masuk Ke dalam kelas Ali dan Melihat Ali masih Fokus dengan bukunya sampai tidak menyadari kalau Prilly masuk ke dalam kelas Ali.
Prilly berjalan mendekati Meja Ali yang ada di bagian depan tapi Ali belum menyadarinya.Prilly langsung duduk di bangku samping Ali yaitu bangku Depan tapi Ali belum sadar kalau Prilly Ada di sampingnya.Prilly menaruh Siku kanannya yang ada di atas meja dan Prilly langsung menopang dagunya dengan kepalan tangan Kanannya.

"Lo ganteng ya kalau Lagi fokus belajar" Ucap Prilly tersenyum.

            Ali masih Fokus belajar sampai dia tidak mendengar suara Prilly yang ada di sampingnya.Prilly kesal melihat Ali tidak mendengar perkataannya.Hingga Prilly memutar Otaknya dan Prilly tersenyum saat Ide Briliant Muncul di otaknya.Prilly mendekatkan wajahnya dengan wajah Ali.Prilly semakin mendekatin wajah Ali dan Prilly semakin mendekati wajah Ali.

Cup.

            Ali membulatkan matanya terkejut dan Dia mendonggakkan kepalanya.Ali memegang Pipi kanannya yang di kecup Prilly dengan lancang dan Prilly tersenyum melihat Raut wajah Ali yang terkejut.

"HEH" Bentak Ali menoleh Ke arah Prilly dengan Marah.

             Prilly terkejut mendengar Bentakkan Ali dan Prilly hampir terjatuh dari Kursi karena terkejut tapi Ali dengan sigap Merengkuh Pundak Prilly agar Prilly tidak Terjatuh.Hingga terjadilah Aksi tatapan di antara mereka dan Denyut jantung Mereka berdegup Cepat.Sekian Lama Mereka tenggelam dalam Tatapan Mereka hingga Ali Memutuskan Tatapan Mereka dan Menarik Prilly agar Memperbaikin Posisi Duduk Prilly.Setelah itu Ali melepaskan Kedua Tangannya dari Pundak Prilly dan Ali Menatap Prilly tajam.

"Lo Agresif Banget sich Jadi Cewek,
Maksud Lo apa nyium gue ?" Ucap Ali dengan Ketus berusaha menutupin Rasa gugupnya.

           Prilly mendengus mendengar Nada Ketus Ali.Prilly jadi Lebih suka Ali yang bisu dari pada Ali yang bisa ngomong tapi Nadanya ketus Banget tapi Ali nulis di Notebook juga ketus.
Tapi Bedanya kalau Ali pake Tulisan Mata Prilly yang sakit Karena membaca Kalimat Pedas dan ketus dari Ali sedangkan Kalau Ali ngomong Tidak pake Tulisan.Telingga dan Hati Prilly yang nyesek mendengar Nada ketus dan Pedas Ali.Tiba tiba Prilly teringat Tujuan dia ke kelas Ali hanya untuk Meminta No Hp Ali.Prilly langsung mengambil Hpnya dari saku Seragam sekolahnya dan Prilly langsung Mengeluarkan Hpnya.

"Ali,Gue minta nomor hp lo" Ucap Prilly mengulurkan Hpnya ke hadapan Ali dengan senyuman Cerianya.

            Ali membulatkan Matanya terkejut mendengar Perkataan Prilly.
Tadi Gadis Di sampingnya Menciumnya dan sekarang Gadis ini Tiba tiba meminta No hp Ali apa gadis di hadapannya benar Benar Gila.

"Gila" Ucap Ali dengan Singkat tapi Pedas dan Dingin.

"What ?,Lo ngatain gue Gila,Gue nggak gila kok,Kalau gue gila nggak mungkin gue sekolah,Atas dasar Apa Lo ngatain Gue gila" Ucap Prilly kesal mendengar Ali mengatainnya Gila.

"Kalau lo gila Nggak mungkin lo Tiba tiba Datang ke kelas gue Langsung nyium Gue tanpa Izin dan Sekarang lo minta No Hp gue tiba tiba,Apa itu Nggak gila" Ucap Ali dengan Ketus.

            Prilly Ingin sekali Menjahit Mulut Ali yang ketus Itu.

"Terserah Lo mau ngatain Gue gila atau nggak,Pokoknya Lo harus Kasi Nomor Hp Lo ke gue" Ucap Prilly memaksa Ali.