T.O.D 72

1.9K 143 30
                                    

          Prilly yang masih menangis di tengah Hujan.Tiba tiba Prilly merasa tidak ada tetesan Air hujan membasahin Tubuhnya dan dia melihat sekelilingnya masih ada tetesan air hujan yang turun ke aspal.
Hingga Pandangan Prilly terhenti saat dia melihat Sepasang Sepatu Pria ada di hadapannya dan Prilly mendonggakkan Wajahnya.Dia terkejut melihat Seorang pria yang sangat di kenalinya memayunginya dengan payung.

"Devan" Ucap Prilly dengan isak tangisnya.

           Ya Pria itu Adalah Devan tadi Devan berencana untuk ke apartement Ali karena Ali tadi hubungin Devan.Dia ingin Memperkenalin Pacar Ali ke Devan tapi Saat menuju Apartement Ali.
Dia melihat Prilly menangis Di Tengah Hujan dan Berada agak Jauh dari Apartement Ali.Devan Langsung Membungkuk di hadapan Prilly dan Terkejut Melihat Prilly menangis.

"Prill,Lo kenapa Prill ada disini dan Lo kenapa nangis ?" Tanya Devan bingung melihat Prilly menangis di depan Hujan.

             Tiba tiba Prilly memeluk Devan sambil menangis di pelukan Devan dan Devan yang terkejut karena Prilly memeluknya hanya diam aja karena dia mendengar Isak Tangis Prilly.Devan langsung mengusap Punggung Prilly dengan Tangan Kirinya dan Tangan Kanannya masih setia Memegang Payung yang memayungin Dia dan Prilly sekarang.
Devan Bingung Kenapa Prilly menangis dan Kenapa Prilly ada di sekitar Apartement Ali Tapi Devan memilih Untuk mengulungkan Pertanyaannya dan Menunggu Prilly sampai tenang dengan usapannya.

           Disisi Lain Ali berjalan masuk ke dalam kamarnya dengan tatapan kosong karena mengingat Tadi semua perkataan Dia terhadap Prilly dan mengingat tangisan Prilly.Nara yang melihat Ali berjalan masuk ke dalam kamar dengan Bingung.

"Diyang,Tadi kamu ngomongin Apaan sich Ke Aku,Aku bingung Dech,Karena arah Omongan Kamu seakan akan kita melakukan hal itu,Kan kita nggak melakukan hal itu" Ucap Nara bingung dengan Perkataan Ali tadi yang seakan akan mengatakan Kalau mereka Melakukan hubungan Percintaan.Jelas jelas Mereka tidak melakukan hal itu.

            Ali terkejut mendengar Pertanyaan Nara dan Dia menatap Nara yang menatapnya dengan Kebingungan atas perkataan Ali.

"Nggak Penting,Kamu lupain Aja Ya soal Perkataan Aku tadi,Itu Aku lagi Ngawur aja,Oh Iya Gimana Ac nya Udah nggak Panas lagi kan ?" Tanya Ali.

"Kamu bisa Rasain Kan Diyang,AC Kamar Kamu Ini Masih Panas atau Tidak" Ucap Nara berbalik bertanya.

           Ali merasakan AC di kamarnya sudah tidak Panas lagi dan Karena AC panas ini yang membuat Ali dan Nara berkeringat serta membuat Prilly berpikir kalau mereka habis melakukan hal itu.Sebenarnya Ali dan Nara tidak Melakukan hal itu Melainkan kejadian yang sebenarnya Adalah

Flashback On.

         Ali yang sedang duduk di ruang tamu apartementnya sambil memainkan Hpnya.

"Diyang"

            Ali menoleh ke arah Samping mendengar suara Nara memanggilnya.Ali melihat Nara sudah Membuka Jaketnya hanya menyisakan Tanktop di Tubuhnya dan Melihat tubuh Nara berkeringat.Nara emang sudah terbiasa memakai pakaian seksi di dalam rumah dan Ali sering Main ke rumah Nara melihat Nara memakai pakaian Seksi karena Kehidupan Di Jerman rata rata wanitanya suka memakai Pakaian terbuka dan Mereka juga nggak Merasa malu memakai Pakaian terbuka di depan semua.
Mungkin Semua pria akan tegang melihat Nara memakai Ketat dan Seksi itu apalagi Nara memiliki Payudara yang besar dan Bokong yang lebar.
Tapi Ada satu Pria yang sama sekali tidak Tegang dan Tidak bernafsu melihat Nara adalah Ali sendiri.Ali berpikir kalau dia pria yang nggak normal karena dia salah satu Pria yang menatap Biasa Nara yang memakai Pakaian seksi Malah Ali sama sekali tidak merasa Tegang dan Ali juga Tidak Merasa Nafsuan Melihat Nara memakai Pakaian Seksi dan Ketat.Hanya Satu Wanita yang berhasil Membuat Ali tegang dan Bernafsu Karena Keseksiannya yaitu Prilly hanya Prilly wanita yang berhasil membangkitkan Hormon nafsu Ali.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang