Truth Or Dare 《END》

T.O.D 95

            Beberapa Saat Kemudian.

Tap.

Tap.

Tap.

          Ali dan Lainnya bersama Para Suster mendorong Brangkar Prilly mendekati Ruang UGD dengan Langkah kaki yang Cepat.Ali masih setia mengendong Princess di bahu Kirinya dan Mengenggam Tangan Prilly dengan tangan Kanannya sambil menangis.Princess yang berada di gendongan Ali memeluk Leher Ali sambil menangis.Setelah Mereka sampai di depan Ruang UGD.
Salah satu Suster Langsung membuka pintu Ruang UGD dan Para suster langsung mendorong Brangkar Prilly memasukin Ruang UGD.Tangan Ali yang sedang Mengenggam tangan Prilly mulai Pelan perlahan terlepas.
Hingga Pada Akhirnya Tangan Prilly terlepas dari Genggaman Ali berpapasan dengan Prilly yang sudah berada di ruang UGD dan Salah satu Suster menutup Pintu ruang UGD.
Ali menangis sambil Memeluk Princess Putrinya dan Princess Semakin Erat memeluk leher Ali sambil menangis.Setelah itu Mereka semua duduk di kursi tunggu.Venus yang berada di samping kanan Ali langsung menarik Ali ke dalam Pelukannya bersama Princess juga.Venus Berusaha menenangkan Ali dan Princess dengan tangan Kanan Venus mengusap Punggung Ali dan Tangan Kiri Venus mengusap rambut Princes.Ali dan Princess menangis di pelukan Venus.Natta yang duduk di samping kiri langsung mengusap Pundak Ali untuk Memberikan ketenangan untuk Ali.Sedangkan Nara menangis karena tidak kuat melihat Ali orang yang dia cintai dan Nara juga merasa sangat Bersalah karena dia sudah menjadi Penghalang cinta Ali dan Prilly karena keegoisannya.
Sedangkan Devan lagi menghubungin Keluarga dan Sahabat sahabat Prilly untuk memberitahukan tentang Prilly yang kecelakaan.

          Sekian Menit Kemudian Tiba tiba Dokter keluar dari ruang UGD.
Ali langsung Bangkit Berdiri dengan Yang Lainnya juga ikut bangkit berdiri.Ali langsung Berjalan menghampiri Dokter dengan Mengendong Princess dan Yang Lainnya Juga berjalan mengikuti Ali.

"Dok,Gimana Keadaan Pasien ?" Tanya Ali.

"Pasien Mengalami Kehilangan Banyak darah dan Pasien mengalami benturan yang Begitu kuat di kepalanya membuat Sistem kesadaran Pasien Terganggu hingga pada Akhirnya Pasien mengalami koma yang tidak bisa kita tentukan kapan dia akan sadar dari komanya,Dan Pasien mengalami Pendarahan hebat yang membuat Janin pasien tidak bisa kami selamatkan" Ucap Dokter.

          Mereka semua terkejut mendengar perkataan Dokter karena yang bikin Mereka terkejut Adalah Dokter Mengatakan kalau Prilly keguguran berarti Prilly hamil tapi Prilly hamil Anak siapa kecuali Ali yang sedang menangis karena selain Kehilangan Anaknya yang berada dalam kandungan Prilly.Ali juga harus menerima sebuah pernyataan kalau Prilly koma dengan waktu yang tidak bisa di tentukan Kapan Prilly sadar.
Princess menangis di gendong Ali karena Princess begitu Sangat terkumpul karena Dia kehilangan Adiknya yang berada dalam kandungan Prilly masih berusia 1 bulan dan Mommynya koma.

"Ya udah,Saya permisi dulu Pak,Bu karena saya harus mengambil Kantong Darah untuk Pasien karena Pasien sekarang membutuhkan Transfusi darah dan Setelah Pasien Selesai melakukan Transfusi Darah,Kami Akan memindahkan Pasien ke ruang rawat" Ucap Dokter.

         Dokter langsung berjalan meninggalkan Mereka semua dan Mereka semua kembali duduk di kursi tunggu.

"Saat Incess Udah Tau Kalau Daddy Ali adalah Daddy Incess tapi Incess Harus Menerima Kenyataan Kalau Incess Kehilangan Dedek Bayi dan Mommy Koma,Dad,Incess Akut Kalau Mommy Memilih Pergi cama Dedek Bayi,Incess Nggak Mau Kehilangan Mommy,Cetelah Kehilangan Dedek Bayi Hiks Hiks Hiks" Ucap Princess menangis di pelukan Ali.

"Bukan Princess aja yang merasa Kehilangan Tapi Daddy juga,Bukan Princess aja yang Takut Kehilangan Mommy tapi Daddy Juga,Sekarang Kita harus banyak Berdoa agar Dedek Bayi Tenang di alamnya dan Kita juga Harus Berdoa Agar Mommy cepat sadar dari komanya" Ucap Ali mengusap Punggung Putrinya dan Mengecup Puncak Rambut Putrinya sambil menangis.