Siang Harinya Prilly sedang berdiri di depan halte menunggu Ali yang sedang mengambil Motornya dan Ali lah Nyuruh Prilly menunggu di depan Halte.Karena Motor Ali terjebak antara Motor dan Mobil yang membuat Ali kesulitan untuk mengeluarkan Motornya.Prilly melihat Jam Tangan Bt12nya sudah Menunjukkan jam 12.20 tapi Ali tidak kunjung datang ke halte hingga tiba tiba ada sebuah Mobil Keluaran terbaru berhenti di depannya dan Prilly merasa asing dengan mobil itu.
Tiba tiba Pintu Mobil itu terbuka dan Keluar lah seorang pria dari mobil itu.
Prilly menatap Malas Pria itu dan dia Fokus melihat ke arah Lain tanpa Menghiraukan Pria itu berjalan menghampirinya.Prilly tidak menghiraukan Pria itu berdiri di hadapannya."Hy Cantik,Lo kok masih ada disini ?,Belum Pulang ya" Tanya Orang itu Adalah Farrel.
Prilly tidak Menghiraukan Pertanyaan Farrel Dan Prilly menganggap Farrel nggak ada.
"Oh Iya Cowok Lo yang pembawa sial itu mana ?" Tanya Farrel dengan Sinis.
Prilly menatap Farrel dengan tajam atas perkataan Farrel terhadap Ali.
"Maksud Lo Apa ?,Beraninya lo ngatain Cowok gue di depan gue" Ucap Prilly dengan marah karena tidak terima atas perkataan Farrel terhadap Ali.
Farrel tersenyum mendengar Prilly tidak terima mendengar Perkataan Farrel yang mengatain Ali.
"Akhirnya Lo mau bicara sama gue juga,Emang Kenapa Kalau gue ngatain Cowok Lo pembawa sial,Emang Kenyataannya Cowok Lo pembawa sial" Ucap Farrel semakin menjadi Mengatai Ali.
"GUE PERINGATIN SAMA LO,JAGA BICARA" Bentak Prilly dengan Penuh Amarah karena Hatinya tidak Terima Mendengar Farrel Mengatain Ali.
"Jangan Marah marah dong Cantik,
Nanti Cantiknya Berkurang" Ucap Farrel Mencoret Dagu Prilly sambil Tersenyum.Prilly menepis Tangan Farrel di dagunya dengan Kasar.Farrel tersenyum melihat sikap Angkuh Prilly terhadapnya.
"Oh iya lo masih ingat nggak gimana nikmatnya ciuman gue tadi di bibir lo,Pasti Lebih Nikmat kan dari pada ciuman cowok lo,Kalau Lo berciuman Sama gue setiap hari Lo putusin Cowok lo dan Pacaran sama gue" Ucap Farrel hendak mengusap Rambut Prilly tapi Prilly menepis tangan Farrel dengan kasar.
Farrel tersenyum melihat sikap Prilly yang sepertinya tidak menyukainya.
"Ya udah Ayo gue antar Pulang,
Kasihan Cewek secantik,Panas panas Nunggu disini" Ucap Farrel mencekram Pergelangan Tangan Prilly dan Menariknya mendekati Mobil Farrel."LEPASIN GUE,GUE NGGAK MAU PULANG SAMA LO,LEPASIN" Bentak Prillly berusaha Meronta Dari Cekraman tangan Farrel.
"Ayolah Gue antar Lo pulang pake Mobil,Biar lo nggak kepanasan,Dari pada Lo pulang sama Cowok lo panas panasan pake motor,Kasihan Kulit Putih jadi nggak putih Lagi" Ucap Farrel memaksa Prilly untuk mau di antar pulang oleh Farrel.
"LEPASIN GUE,GUE NGGAK SUKA DI PAKSA" Teriak Prilly Memberontak dari Cekraman Farrel.
Ali baru bisa mengeluarkan Motornya dan dia menghentikan Motornya tepat tidak jauh dengan Mobil Farrel.Ali melihat Farrel sedang Menyeret Prilly Untuk ke mobilnya dan Prilly memberontak.Ali langsung Turun dari Motornya dan Menatap Farrel dengan tatapan Penuh Amarah.
Saat Farrel hendak Mendorong Prilly masuk Ke dalam Mobil.Ali langsung menahan Pergelangan Tangan Farrel yang mencekram Tangan Prilly dan Ali juga memegang Tangan Prilly.
Ali menatap Farrel dengan sangat Tajam dan Farrel menatap Ali dengan Remeh."Kalau lo tau malu,Jangan Pernah Lo maksa Cewek orang untuk pulang bareng Sama lo" Ucap Ali dengan Sangat Dingin dan Melepaskan Tangan Farrel dari Pergelangan Tangan Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare 《END》
FanficKisah Ini menceritakan Tentang Cinta yang berawal Dari Truth Or Dare.Apakah Akan berakhir bahagia ? atau akan Berakhir Menyedihkan ? Ini Kisah Tentang Gadis Cantik Bernama Daprillya Ouaneisha atau di sapa Prilly harus Mendekati Seorang Pria...