Beberapa Saat Kemudian.
Setelah Ali dan Prilly memakai pakaian Mereka.Mereka berjalan bergandengan tangan dengan senyuman dan Mereka memutuskan untuk menghabiskan 2 jam Bahagia dengan tanpa mengingat Masalah Mereka dan Tanpa mengingat Nara.
Mereka hanya ingin Menghabiskan 2 jam bahagia dengan mengikuti Hati Mereka."Ali,Gue laper,Kita mau cari makan dimana ?" Ucap Prilly dengan suara manjanya sambil memegang perutnya.
Ali tersenyum mendengar suara manja Prilly yang sangat dia rindukan dan Suara Manja Prilly lebih bikin Ali bahagia dari pada Suara Manja Nara yang membuat Ali risih.Ali melihat Sekelilingnya dan Pandangan Ali terhenti saat Dia Melihat Begitu Banyak Tanaman Ubi.
"Tuch Ada Singkong,Kita Cabut Singkong Itu Yuk untuk kita makan" Ucap Ali sambil menatap Prilly dengan Senyuman Dan Menunjuk begitu Banyak Tanaman Singkong.
Prilly melihat Arah Tunjuk Ali dan Prilly Tersenyum Melihat Begitu Banyak Tanaman Singkong.Prilly langsung memalingkan Tatapannya dari singkong itu ke arah Ali.
"Boleh Ayo" Ucap Prilly antusias.
Ali dan Prilly langsung Berjalan ke arah Tanaman Singkong itu dengan bergandengan tangan dan Mereka sampai di tanaman Singkong itu.
"Lo Mau Ikut Gue cabut singkong" Ucap Ali.
"Boleh,Boleh,Tapi Lo di belakang gue biar Lebih So Sweet" Ucap Prilly mengombal.
Ali tersenyum Mendengar Gombalan Prilly yang sangat dia rindukan Walaupun Cuman Sebentar Dia Mendengar Gombalan Prilly.
"Dasar Tukang Ngombal" Ucap Ali Menarik Hidung Prilly dengan Gemas.
"Ih lepas Nggak,Kalau gue nggak bisa Nafas gimana,Lo mau kasi Nafas buatan" Ucap Prilly dengan Rengekkan Manjanya langsung menepis tangan Ali dari hidungnya.
Ali tersenyum mendengar renggekkan Manja Prilly berhasil membuat Jantung Ali berdegup Cepat.
Beda Saat Nara Merenggek Manja Ke Ali bukan Ali Bahagia Mendengarnya Malah Ali risih mendengar Renggekkan Manja Nara."Boleh,Sini gue kasi Nafas buatan" Ucap Ali agak Kaku.
Prilly tertawa melihat Ali seperti dulu yang masih kaku dalam Mengombal.
"Dasar Mantan dari Dulu sampai sekarang masih kaku aja dalam Mengombal" Ucap Prilly Memukul bahu Ali sambil tertawa.
Ali tersenyum mendengar perkataan Prilly dan Ali merasa Hatinya terasa sesak mengingat dia dan Prilly sudah menjadi mantan.
Prilly yang melihat Perubahan Wajah Ali dan Dia Tau Apa yang membuat Wajah Bahagia Ali menjadi Sedih.
Prilly langsung mengalunkan kedua tangannya di Leher Ali membuat Ali dan Prilly saling Menatap Dengan Dalam dan penuh dengan binar cinta."Mantan manis di ingatan adanya di hati terus,Benar nggak sich Gue masih ada Di hati lo ?" Ucap Prilly mengombal.
Ali tertawa mendengar gombalan Prilly dan Hanya bersama Prilly.Ali merasakan Kebahagiaan Tanpa paksaan karena mungkin Dengan bersama Orang yang kita cintai.Kita mendapatkan Kebahagiaan yang begitu bebas dan Lepas tanpa tekanan dan paksaan.Ali langsung melingkarkan Tangannya di Pinggang Ali.
"Bukan Di hati Aja,Tapi Lo Selalu Ada Di Pikiran Gue,Jantung Gue dan Jiwa Gue" Ucap Ali Tersenyum.
Prilly tersenyum mendengar Perkataan Ali yang membuat Jantungnya Berdegup Cepat dan Hanya Bersama Ali dia kembali Merasakan Detakan Jantungnya.
Ali dan Prilly saling menatap Dalam dan Mereka semakin Mendekatkan wajah Mereka.Hingga Kening dan Hidung Mereka bersentuhan.Saat Mereka sedikit Lagi Akan berciuman tiba tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare 《END》
Fiksi PenggemarKisah Ini menceritakan Tentang Cinta yang berawal Dari Truth Or Dare.Apakah Akan berakhir bahagia ? atau akan Berakhir Menyedihkan ? Ini Kisah Tentang Gadis Cantik Bernama Daprillya Ouaneisha atau di sapa Prilly harus Mendekati Seorang Pria...