Truth Or Dare 《END》

Extra Part 2 : (Persiapan Pernikahan)

          Keesokkan Harinya Prilly berjalan mendekati pagar rumahnya dengan membawa Setangkai Bunga Tulip dan Saat Prilly sampai di depan pagar rumahnya.Dia langsung membuka pagar rumahnya dan Berjalan keluar dari pagar rumahnya.
Prilly menutup kembali Pagar rumahnya dan Saat Prilly sudah membalikkan badannya.Prilly tersenyum melihat Ali tersenyum ke arah Prilly dengan Posisi Ali berdiri di samping Motornya dan Prilly melihat Ali seperti menyembunyikan sesuatu di belakang Punggungnya.Prilly langsung berjalan Menghampiri Ali dan Prilly sudah berdiri di hadapan Ali sambil tersenyum ke arah Ali.Ali juga tersenyum ke arah Prilly dan Mereka saling menatap dalam dengan penuh binar cinta di mata mereka hingga Mereka teringat kalau Mereka pernah melakukan hal ini waktu Mereka SMA.

"Selamat Hari Persiapan Pernikahan Kita My Love" Ucap Prilly memberikan setangkai bunga itu ke hadapan Ali dengan senyuman dan sambil Mengingat Kejadian dulu saat Prilly Memberikan Bunga ke Ali untuk merayakan Hari jadian Mereka di setiap harinya.

            Ali tersenyum mendengar Perkataan Prilly dan tersenyum melihat bunga tulip merah di tangan Prilly membuat Ali teringat saat dulu dia Dan Prilly setiap hari saling Memberikan Bunga untuk merayakan hari Jadian mereka Di setiap harinya.

"Makasih Sayangku,Nich Untuk kamu selamat hari persiapan Pernikahan kita sayangku" Ucap Ali menerima Bunga itu dengan senyuman dan memberikan setangkai Bunga Lily yang Ali sembunyikan Di belakang punggungnya ke Prilly.

        Prilly tersenyum melihat bunga lily Di tangan Ali.

"Makasih My Love" Ucap Prilly menerima bunga Lily itu dengan senyuman dan Tiba tiba Prilly membelai lembut Pipi kanan Ali.

          Ali melihat Prilly menjinjit dan

Cup.

         Ali merasa jantungnya berdegup sangat cepat karena Prilly mencium Bibir Ali dengan singkat.Setelah itu Prilly menjauhkan Bibirnya dari bibir Ali yang tadi dia kecup.

"Morning Kiss My Love" Ucap Prilly tersenyum memegang Bibirnya yang masih Merasakan hangatnya Bibir Ali.

         Ali tersenyum mendengar perkataan Prilly dan Ali memegang Bibirnya yang masih merasakan kecupan Prilly.

"Dasar Calon Istriku yang mesum" Ucap Ali mencubit Pipi Prilly dengan gemas sambil tersenyum.

"Ih My Love Lepas,Jangan di Cubit,Nanti Pipi Aku makin kayak bakpao" Rengek Prilly dengan suara Manjanya sambil berusaha menepis tangan Ali yang Mencubit Pipinya.

"Biarin Kayak Bakpao,Biar aku gigit tuch Bakpaonya" Ucap Ali tertawa setelah melepaskan cubitannya dari Pipi Prilly.

"Ih Nyebeli" Ucap Prilly merengek Manja dan memukul dada Ali dengan Bunga Lily.
 
"Udah Yuk Kita pergi,Karena banyak hal yang harus kits persiapkan Mulai sekarang" Ucap Ali berhasil membuat Prilly berhenti memukulinya.

"Ya udah Yuk Kita Berangkat" Ucap Prilly.

          Ali langsung mengambil Helm cadangannya dan memasangkannya ke atas kepala Prilly.

"Oh Iya Princess nggak ikut kita ?" Tanya Ali sambil Masih sibuk memasang Helm di kepala Prilly.

"Tadi Aku udah ajak Dia untuk ikut kita,Tadi katanya dia masih pengen tidur soalnya dia capek Banget karena kemarin siang dan Malam kita ajak dia jalan terus dari Mall,Ancol sampai Pasar Malam jadi dia nyuruh kita pergi berdua aja biar kita bisa menghabiskan waktu berdua" Ucap Prilly tersenyum mengingat tadi dia berusaha membangunkan Princess dan Mengajak Princess ikut dengan Mereka tapi Princess merengek tidak mau ikut Mereka karena dia masih mau tidur dan Menyuruh Prilly pergi berdua aja sama Ali tanpa Princess.

          Ali tersenyum mendengar perkataan Prilly tentang Putri mereka dan Ali teringat saat kemarin setelah dari kantor Polisi.Ali dan Prilly langsung mengajak Princess berjalan jalan di mall untuk memberi semua barang barang Blackpink untuk Princess dan Bermain di Timezone.
Setelah Itu Sore Harinya Ali,Prilly dan Princess berenang di kolam berenang Di ancol dan Malamnya mereka ke pasar malam.Ali sangat tau saat itu Princess sangat kelelahan karena Princess ketiduran di mobil yang membuat Ali dan Prilly membawa Princess ke kamarnya dengan Ali mengendong Princess.Ali tersenyum mengingat saat saat itu dan Ali selesai memasangkan Helm di kepala Prilly.