T.O.D 78

2.7K 177 32
                                    

Keesokkan Paginya Semua Mahasiswi dan Mahasiswa sudah berkumpul di halaman kampus mereka Dan Sudah Ada sekitar lebih Dari 6 Bis di depan Mereka semua.
Ali yang berdiri di barisan Paling belakang bersama Nara yang memeluk Lengannya dengan Sangat Agresif dan Ali hanya membiarkan saja Apa yang di lakukan Nara karena sekarang pandangan Ali bukan ke arah Nara melainkan pandangan Ali ke arah Prilly yang berdiri yang agak sedikit jauh dari Posisi Berdiri Ali tapi sama dengan Ali berbaris di belakang.
Prilly juga menatap Ali dengan tatapan terluka karena dia mengingat Ali sudah berstatus sebagai tunangan Nara.Prilly langsung memalingkan tatapannya dari Ali ke arah lain.Ali menghela Nafas Melihat Prilly duluan memutuskan Tatapan Mereka dan Ali menghela Nafas jengah Dengan Nara yang dari tadi Memeluk lengannya dengan Sangat Agresif.Semakin Ali memberontak malah Nara semakin Erat memeluk Lengannya membuat Ali pada akhirnya Pasrah dengan sikap Agresif Nara.

"Diyang,Kamu tau nggak Aku nggak sabar Loh Pengen duduk sebangku Sama kamu,Udah Itu Aku sender senderan Kayak gini dan Nanti kalau kita udah sampai Disana,Kita jalan jalan ya" Ucap Nara dengan Raut Wajah Bahagianya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Ali.

Ali yang mendengar perkataan Nara hanya diam aja Dan Nara sebel melihat Ali hanya diam aja tapi Nara tetap menyenderkan kepalanya di lengan Ali.

"Oke Semuanya Sekarang Kita akan masukin Bis,Setiap 1 Bis di masukin 2 Jurusan,Bis 1 Jurusan Psikolog dan Jurusan Ekonomi,Bis 2 Manajemen Bisnis dan Jurusan Teknik Komunikasi.............................................." Ucap Dosen.

Ali tersenyum mendengar Dia dan Nara tidak Sebis Karena Nara jurusan Ekonomi sedangkan Nara nampak sangat kesal karena tidak bisa 1 bis dengan Ali.

"Diyang,Aku kesal tau nggak,Aku kan Pengennya sebis Sama kamu,Kalau Tau Kayak Gini Lebih Baik Aku pilih Manajemen Bisnis aja,Biar Bisa 1 Jurusan sama kamu,Pokoknya Aku kesal dan Bete" Ucap Nara dengan mengerutu Sebal.

Nara Melihat Ali hanya diam Aja membuat Dia Tambah Kesal dengan Ali.

"Diyang,Kamu kenapa sich Kok dari tadi Diam aja" Ucap Nara dengan Marah.

"Kamu nich apaan sich Dari tadi Bawel Banget,Diam aja dech" Ucap Ali Geram dengan Kebawelan Nara.
Kalau Prilly bawel sich malah Ali senang Mendengar Kebawelannya dan Kalau Nara Yang Bawel entah Kenapa Ali merasa Pusing aja Mendengar Kebawelan Nara.

"Nyebeli Banget sich Kamu" Ucap Nara dengan kesal.

Ali tidak menghiraukan Kekesalan Nara dan Ali malah Fokus mendengar Penjelasan Dosen tentang Perkemahan Mereka kali ini.
Sedangkan Nara semakin kesal melihat Ali mencuekinnya.

Beberapa Saat Kemudian.
Semua Mahasiswa dan Mahasiswi berjalan menaikin Tangan Bis.Ali hendak Menaikin Tangga Bis setelah semuanya masuk tapi Nara menahan lengan Ali membuat Ali mengulungkan Niatnya Menaikin Bis dan Nara menariknya Agar menjauh.
Prilly yang berjalan Menuju Bis tidak sengaja melihat Ali dan Nara.

"Kamu nggak boleh duduk sebangku sama Cewek Mana pun dan Kamu juga harus Chat Chatan sama aku selama Kita beda bis sampai Bumi Perkemahan,Ngerti Nggak ?" Ucap Nara mulai Posesif.

"Iya,Aku ngerti" Ucap Ali kesal dengan sikap Posesif Nara.

Cup.

Prilly merasa hatinya Begitu sesak dan Sakit melihat Nara mencium bibir Ali di hadapannya dan Ali terkejut atas apa yang di lakukan Nara.Nara emang sama seperti Prilly suka nyosor.Tapi Jujur Ali akui Kalau dia lebih nyaman kalau Prilly menyosor Bibirnya bukan Nara.
Karena setiap Nara Menyosor Bibirnya.Ali merasa marah dan Kesal atas apa yang di perbuat Nara.Prilly tidak tahan Lagi melihat Nara dan Ali berciuman.Prilly langsung menaikin Tangga bis dengan setetes Air mata yang mengalir di pipi Kanannya dan Saat Prilly melihat Sekeliling mencari bangku Kosong.Gwen Yang sebis Dengan Prilly melihat Prilly menangis dan Gwen juga tadi melihat Ali berciuman dengan Nara melalui Jendela bis di sampingnya.Gwen melihat Prilly duduk di Bangku bagian Kanan dekat Jendela dan Berada di Bangku Bis Sebelah Gwen.
Sedangkan Gwen Duduk di deretan sebelah Kiri Sesuai Dengan Jurusannya.Setelah Nara Puas mencumbui Bibir Ali.Dia langsung melepaskan Cumbuannya dan Tersenyum Ke arah Ali tanpa Menghiraukan Ali yang menatapnya tajam.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang