Truth Or Dare 《END》

T.O.D 27

            Beberapa Saat Kemudian.
     Ali dan Prilly berjalan Masuk ke dalam Bioskop.Setelah menghabiskan waktu sejam Di Time Zone.Mereka sedang mencari bangku bioskop mereka dan Pada Akhirnya mereka menemukan bangku Bioskop Mereka.
Ali dan Prilly duduk di bangku Bioskop itu dengan Prilly memeluk lengan Ali dan menyandarkan kepalanya di bahu Ali.

"Masih lama ya Filmnya di putar,Aku nggak sabar My Love untuk melihat Filmnya" Ucap Prilly sedikit mendonggak ke atas untuk menatap Ali.

"Sabar Sayangku,Bentar lagi Filmnya di putar kok" Ucap Ali sedikit menundukkan kepalanya untuk menatap Prilly.

          Prilly hanya bisa menghela nafas dengan Perasaan tidak sabaran untuk menonton Film itu.Ali tersenyum melihat Prilly tidak sabaran untuk menonton Film itu.Ali mengusap rambut Prilly dengan penuh Cinta dan Prilly semakin Memeluk lengan Ali dengan manja.Ali hanya tersenyum melihat kemanjaan Prilly.

          Tiba tiba Film itu sudah mulai di putar dan Prilly tersenyum antusias melihat Film.Adegan demi Adegan Film itu berputar.Ali dan Prilly tertawa saat Adegan Komedi yang sangat lucu mengelitik Perut Mereka.
Hingga Tergantikan Dengan Adegan yang membuat Ali mendengar tangisan Prilly di bahunya saat melihat Adegan sedih di Film itu.
Hingga tergantikan dengan Ali yang harus Sabar mendapatkan Cubitan Prilly saat melihat Adegan sangat manis.Hingga tergantikan Adegan yang membuat Ali dan Prilly tegap saat Melihat Adegan Ciuman yang begitu mesra di atas ranjang.Tiba tiba Tangan Prilly meraba raba ke atas bahu Ali dan Ali menoleh ke samping Karena Merasakan Sentuhan Tangan Prilly meraba di lengannya.Hingga Tangan Meraba tekuk Ali dan Prilly mendorong tekuk Ali membuat Wajah Mereka sangat dekat.Ali langsung memegang Dagu Prilly dan Menatap Prilly dalam di dalam keadaan Gelap.
Prilly juga Menatap Ali.Hingga Mereka memiringkan Kepala Mereka.
Mereka saling mendekatkan wajah Mereka.Mereka semakin Mendekatkan Wajah Mereka hingga Helaan Nafas menerpa wajah Mereka.
Kening Mereka saling menyatu dengan Hidung Mereka saling bersentuhan.Mereka semakin memajukan Bibir Mereka.

Cup.

         Hingga Kedua benda Kenyal itu saling menyatu dan Menciptakan Detakan Yang begitu cepat di jantung Mereka.Ali menikmati Ciuman dan Lumatan bibir Prilly yang sangat nikmat.Setelah itu Prilly menikmati Balasan ciuman dan Lumatan Bibir Ali yang sangat membuat Prilly terlena.Bibir mereka saling berpagutan dengan Mesra dan Mereka saling melumat dengan Mesra.Ciuman Mereka semakin Menghanyutkan saat Adegan Panas di Film itu masih Berputar membuat Mereka semakin Memperdalam Ciuman Mereka dan Mereka menikmati Ciuman Mereka yang berhasil menciptakan Debaran luar biasa di hati Mereka.Mereka hanyut dengan Ciumam Dalam Kegelapan itu tanpa Menghiraukan Film yang sedang Di tonton karena Apa yang mereka lakukan Lebih Nikmat dari Segalanya termaksud Film yang sedang Berputar itu.

           Malam Harinya Ali dan Prilly berada di salah satu Restoran di mall yang menyediakan Makanan khas korea.Sudah 2 jam mereka berada di Bioskop dan Setelah Ke Bioskop Prilly langsung menarik Ali Ke Restoran korea yang membuat Ali harus menerima kesabaran Keempat yaitu Menemani Saat pacar yang ingin menikmati makanan Khas korea dan Ali juga Harus Ikhlas memakan Makanan yang sama sekali Nggak Ali sukain.Sekarang dia dan Prilly sedang menunggu Pesanan Prilly dan Ali dari tadi Memberikan Tissue ke Prilly yang menangis karena tidak Bisa Menonton drama Koreanya sampai Habis di sebabkan Oleh Mereka yang berciuman di bioskop sampai Film itu habis yang membuat Prilly tidak bisa melihat Film itu karena keasikan berciuman dengan Ali dan berakhir dengan Prilly yang menangis tanpa henti karena menyesal tidak bisa menonton Film itu sampai habis.

"Udah dong Sayangku,Jangan Nangis terus,Kamu nggak lihat udah Berapa Tissue kamu Pake hingga Hampir Habis" Ucap Ali memegang Kotak tissue yang sudah habis dan melihat Mejanya tempat bagian penuh tissue bekas Tangisan Prilly.

"Ini Semua salah kamu My Love Hiks Hiks Hiks" Ucap Prilly masih mengusap Air matanya yang menangis Sesegukan dengan Tissuenya.

"Lah Kok salah aku ?,Emang aku salah apa sama kamu ?" Tanya Ali heran Kenapa dia di salahkan.