Truth Or Dare 《END》

T.O.D 93

               1 BULAN KEMUDIAN.

       Sudah 1 Bulan Ali sembuh dari gangguan Kejiwaannya dan Mendapatkan Kembali Ingatannya.
Ali sudah kembali menjalani Kehidupan Normalnya yaitu menjadi Model Beberapa Photo shoot dan Beberapa iklan,Mengelola Coffee shopnya dan Kuliah.Sejak Kejadian Prilly menyuruh Ali melupakannya.
Sejak saat itu Ali tidak pernah Bertemu Prilly lagi di kampus karena Prilly memutuskan untuk berhenti Kuliah dan Memilih Fokus Merawat Princess dan Mengelola Butiknya.Bukan hanya tidak bertemu Prilly aja tapi Ali juga tidak bertemu Princess lagi sejak mereka pulang Dari Puncak ke Jakarta dan Ali tau kenapa dia tidak bertemu Princess lagi karena Prilly pasti melarang Princess untuk menemuinya.Sudah 1 bulan Juga Devan melihat Ali kembali menjadi Ali yang dulu Sebelum Bertemu Prilly yaitu Ali yang bisu dan lebih Banyak Menyendiri membuat Devan merasa Sedih karena hari Hidup Kediaman yang gelap tanpa warna dan Cahaya lagi.Bukan Devan aja Yang sedih melihat Ali yang hidup dalam kediaman tapi Venus juga sedih melihat Putranya setiap malam sering melamun dan Murung di kamar walaupun Saat di hadapannya Ali terlihat biasa biasa aja tapi saat di kamar Ali.Venus sering melihat Ali murung dan Kadang juga Ali menangis saat dia melihat foto Ali bersama Princess dan Prilly membuat Venus yakin kalau Ali merasa kehilangan Seorang yang dia cintai dan di sayanginya lagi.Sudah 1 Bulan Nara Berusaha menemui Ali tapi Ali selalu sibuk dengan Pekerjaannya.
Sudah 1 Bulan Nara Berusaha Menelpon Ali dan Mengirim Pesan Ke Ali.Tapi Ali tidak Pernah mengangkat Telponnya atai Membalas Pesan Chatnya.Nara Merasa Sedih melihat sikap Ali yang Tidak Mempedulikannya Lagi.Sudah 1 Bulan Prilly tidak Berkuliah Lagi dan Menyibukkannya dirinya Dengan Merawat Princess dan Mengelola Butiknya.Prilly sengaja Berhenti Kuliah Karena dia kesulitan Bagi Waktu antara Kerja,Kuliah dan Princess.Bukan Itu Aja alasan Prilly berhenti tapi Prilly berhenti kuliah karena dia tidak ingin Bertemu Ali dan Prilly juga sering memberitahu Princess kalau Ali sangat sibuk agar Princess tidak Menemui Ali hingga Akhirnya Prilly dan Princess harus memendam Rasa rindu mereka terhadap Ali.

               Semua Mahasiswa dan Mahasiswi sedang Berjalan di lorong Kampus menuju Kantin,Perpustakaan atau Lapangan untuk menghilangkan Kepenatan Mereka selama 1 jam atau 2 Jam mendengar Mata kuliah yang di sampaikan Dosen.Sedangkan Devan Nampak Celingak Celinguk berjalan di lorong Kampus.Hingga Dia Menghentikan salah satu Mahasiswa dengan Dia merentangkan Tangannya di depan dada Mahasiswa itu membuat Mahasiswa itu menghentikan Langkahnya.

"Lo Lihat Digo nggak ?" Tanya Devan.

"Oh Digo,Tuch Gue lihat dia lagi di perpustakaan" Ucap Salah satu Mahasiswa itu.

"Thank's Ya Atas Infonya" Ucap Devan menepuk bahu Pria itu.

       Pria itu Hanya mengangguk dan Devan langsung berjalan meninggalkan Mahasiswa itu menuju Perpustakaan.

         Sekian Menit Kemudian Devan sampai di perpustakaan dan Dia berjalan masuk ke dalam perpustakaan.Devan celingak celinguk mencari sahabatnya sambil terus berjalan melewati setiap Rak di perpustakaan hingga langkah Devan terhenti di rak terakhir dan Pandangannya terhenti ke arah kanan saat dia melihat Ali duduk di meja Rak paling Belakang dan sedang berkutat dengan Laptopnya.Devan Menghela Nafasnya melihat Ali nampak sibuk dengan Laptopnya dan Devan langsung berjalan menghampiri Ali.Setelah sampai Di Meja yang di dudukin Ali.Devan langsung duduk di hadapan Ali.

"Li,Mau sampai Kapan Lo kayak Gini Terus Li ?" Tanya Devan dengan suara sendunya.

            Ali hanya mendonggakkan Wajahnya menatap Devan dengan Tatapan Rasa bersalah karena sikapnya membuat Devan sedih tapi Ali kembali Fokus Dengan Laptopnya.

"Hari ini Lo dan Nara mulai Mencari Mempersiapkan Pernikahan Kalian Kan ? " Tanya Devan.

           Ali hanya diam mendengar Pertanyaan Devan dan Dia masih Fokus dengan Laptopnya walaupun Sebenarnya Hatinya tersiksa mengingat sebulan Lagi Dia akan menikah dengan Nara secara Terpaksa Hanya untuk menepati Janji Dia.Devan melihat Raut Wajah Tertekan Ali walaupun Ali menyembunyikannya dengan Wajah datarnya Tapi Devan tau Kalau Ali Tertekan.Tiba tiba Ali terkejut melihat Devan Menutup Laptopnya dan Ali langsung Menatap Devan Sangat tajam.Devan membalas Ali dengan tatapan tidak takut dengan tatapan Ali.