Truth Or Dare 《END》

T.O.D 84

            Beberapa Saat Kemudian.

Tap.

Tap.

Tap.

        Prilly dan Para Suster berjalan dengan Cepat mendorong Brangkar Ali mendekati Ruang UGD.Prilly dengan setia mengenggam tangan Ali sambil Menangis Dengan tangan Prilly yang berlumuran Darah dari kepala belakang Ali tadi.

"My Love,Kamu harus kuat ya jangan tinggalin Aku dan Maafin Aku yang udah buat Kamu seperti ini,Maafin Aku,Aku mohon sama kamu Bertahan demi Aku dan Princess,Aku Mohon Hiks Hiks Hiks,Aku sangat Mencintai kamu Bukan Karena Truth Or Dare,Aku sangat Mencintai Kamu dan Aku nggak mau kehilangan Kamu,Jadi aku Mohon kamu bertahan ya" Ucap Prilly mencium Punggung tangan Ali sambil Menangis penuh rasa bersalah.

       Hingga Mereka sampai di depan ruang UGD dan Salah satu Suster Membuka pintu Ruang UGD.Para suster Langsung Mendorong Brangkar Ali masuk ke dalam Ruang UGD membuat tangan Prilly yang mengenggam tangan Ali Mulai terlepas hingga pada Akhirnya tangan Ali terlepas dari Genggaman tangan Prilly bersamaan dengan Para suster yang Sudah Memasukkan Brangkar Ali ke dalam Ruang UGD hingga Salah satu Suster menutup Pintu ruang UGD Ali bersamaan dengan Tubuh Prilly yang merosot Ke lantai dengan Tangisan Penuh kepiluan.

"Maafin Aku Hiks Hiks Hiks,Maafin Aku Ali Hiks Hiks Hiks" Ucap Prilly menangis penuh Penyesalan di hatinya karena kebohongan yang Prilly lakukan Ali celaka.

           Prilly langsung mengambil Hpnya dan Dia mengotak Atik hpnya dengan tangan yang berlumuran dengan darah Ali yang sudah mengering Di telapak tangan Prilly.
Prilly menelpon Devan dan Menempelkan Hpnya ke Telingganya.
Hingga Sambungan Telpon Dia dan Devan tersambung.

"Hallo Devan" Ucap Prilly menangis.

"..............................."

"Devan,Ali kecelakaan dan Sekarang dia ada di ruang UGD Rumah sakit Cahaya,Tolong hubungin Tante Venus karena gue nggak sanggup Untuk beritahu Tante Venus tentang keadaan Ali" Ucap Prilly menangis terisak.

"......................................."

"Iya Devan,Gue bakal nungguin Lo dan Tante Venus disini" Ucap Prilly menangis terisak.

Tuuuut.

          Prilly mematikan Sambungan Telpon dia dengan Devan dan Prilly memasukkan kembali Hpnya ke dalam saku Celananya.Prilly menatap Ruang UGD dengan tangisan penuh penyesalan dan Tanpa Prilly sadari Mike berdiri Di balik Tembok.Karena tadi Mike memutar balik Taksinya ke tempat dia menabrak Ali hingga dia melihat Ali di Bawa ke rumah sakit dengan Ambulabce Dan Mike mengikuti Ali untuk tau Gimana keadaan Ali setelah Mike menabraknya sambil tersenyum menyeringai.

          Disisi Lain Venus yang baru selesai Mengobatinya Jarinya masih Merasakan Perasaan tidak enak Terhadap Ali dan Natta sudah memungut Gelas yang pecah di lantai Tadi.Venus Berjalan Menghampiri Natta yang sedang menyapu Sisa Pecahan Kaca itu dan Saat dia hendak mendekati Natta tiba tiba

Triiiiing.

          Venus terkejut mendengar suara dering telpon Rumahnya.Venus langsung mengurungkan Niatnya menghampiri Natta dan Dia memilih berjalan ke arah Telpon Rumah yang berada di atas Meja.Setelah sampai di hadapan Telpon Rumah.Venus langsung mengangkat Gagang Telpon rumahnya dan Dia langsung Menempelkan Gagang Telponnya.

"Assalamualaikum,Ini Siapa ? Dan Cari siapa ?" Tanya Venus.

"Waalakumsalam Tante,Ini Devan dan Devan Mau beritahu Tante Tentang Ali ?" Ucap Devan dengan suara Terisak.

"Devan,Ali kenapa ?" Tanya Venus Merasakan Perasaan yang sangat Cemas terhadap Putranya saat Mendengar Devan Ingin Memberitahu tentang Ali ke Venus.