Truth Or Dare 《END》

T.O.D 73

        Keesokkan Paginya Ali sedang mengemudikan Mobilnya memasukin Halaman sekolah dan Di sampingnya sudah ada Nara yang sedang sibuk berdandan.Tiba tiba

Ciiiiip.

       Ali mengerem Mobilnya Karena ada sebuah Motor menyalip Mobil dan Kening tersandung Dashboard Mobil Ali karena Mobil Ali yang tiba tiba Ngerem mendadak.Ali langsung ke samping dan melihat Nara menjauhkan Keningnya dari Dashboard Mobilnya.

"Nayang,Kamu nggak Apa apa ?" Tanya Ali langsung Mengusap Kening Nara dengan telapak tangannya.

             Nara tersenyum karena Ali perhatian Terhadapnya tapi Nara tidak tau kalau perhatiaan yang di berikan Ali Ke Nara adalah Perhatiaan Seorang Abang ke Adiknya.

"Nggak Apa apa kok,Diyang.Makasih ya kamu udah Perhatian banget sama aku" Ucap Nara tersenyum.

           Ali hanya mengangguk dan Setelah itu Ali langsung menjauhkan Tangannya dari Kening Nara.Ali kembali Fokus menyetir Mobilnya dan Mobil Ali tidak sengaja melihat Motor yang tadi menyalipnya.Ali terkejut melihat Devan lah pemilik Motor itu dan Devan berangkat ke kampus bareng Prilly membuat Hati Ali sesak melihat itu tapi Ali langsung Memandang ke arah depan karena dia tidak ingin Hatinya semakin Sesak melihat Devan bersama Prillly.Ali kembali Fokus menyetir Mobilnya ke parkiran Kampus dan Ali mendapatkan parkiran yang kosong.
Ali langsung memarkirkan Mobilnya ke parkiran Yang Kosong itu.Setelah Mobilnya terparkir.Ali membuka pintu Mobilnya dan Turun dari Mobilnya.Ali tidak sengaja melihat Prilly bersama Devan berjalan memasukin Gedung kampus dengan Obrolan yang penuh canda dan tawa membuat hati Ali semakin Sesak melihat Mereka berdua.Tiba tiba Nara yang baru Keluar dari Mobil Ali dan Berjalan memutari Mobil Ali untuk menghampiri Ali.Nara melihat arah Pandang Ali ke arah Prilly dan Devan.
Dia langsung merangkul lengan Ali.

"Diyang,Kamu lagi liatin Siapa sich ?" Tanya Nara berhasil menyadarkan lamunan Ali yang memandang Devan dan Prilly.

"Nggak,Aku nggak lihat apa apa" Ucap Ali Berusaha sebiasa mungkin seakan akan tidak melihat Apapun.

"Ya udah Yuk Diyang Ajak aku keliling kampus kamu" Ucap Nara.

           Ali hanya mengangguk dan Mereka langsung Berjalan Mendekati Gedung kampus tapi tiba tiba Para Mahasiswi Mengerubuni Ali untuk meminta tanda tangan Dan Foto Ali.
Ali menanda tanganin Buku mereka dan Meladeni Mereka yang mengajak dia berfoto.Nara yang melihat itu jadi kesal dan Nara langsung berjalan ke arah Depan.

"Heh Minggir Kalian Semua,Jauh jauh kalian Dari Digo" Ucap Nara mengusir Para Mahasiswi itu dengan mendorong Mereka.

"Apaan Sich Ngusir Ngusir,Kita kan Fansnya Digo" Ucap Salah Satu Mahasiswa itu kesal dengan Sikap Nara.

"Gue tau Lo Fans Digo,Tapi bisa nggak hargain Gue sebagai Pacarnya,Setidaknya Jaga jarak dari Cowok gue" Ucap Nara Dengan Marah.

"Digo aja nggak marah kenapa lo sewot" Ucap Salah Satu Mahasiswi itu.

           Sebelum Nara Membuka suaranya Lagi untuk memarahin Mereka yang Mendekati Ali.Ali langsung menarik Nara menjauh dari Mereka dan Nara memberontak Dari Ali yang menariknya menjauh dari Mereka.Mereka berjalan memasukin Gedung Kampus dan Sekarang Mereka berjalan di lorong kampus.
Ali langsung melepaskan Tangan Nara dan Nara langsung Menatap Ali dengan sebal.

"Aku nggak suka ya sikap kamu kayak gitu,Mereka pengemar Aku Nar,Nggak Seharusnya Kamu Bersikap seperti itu" Ucap Ali dengan marah atas sikap Nara.

"Aku kayak gini juga karena aku nggak Mau kehilangan Kamu Digo" Ucap Nara dengan Marah.

"Kamu nggak Bakal Kehilangan Aku Nara dan Aku juga nggak bakal Ninggalin Kamu,Tapi kalau kamu bersikap seperti ini terus terusan,Jangan salahkan Aku,Kalau Aku benar benar ninggalin kamu" Ucap Ali dengan marah atas sikap Posesif Nara.