T.O.D 25

1.4K 101 11
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
      Semua Murid berjalan keluar dari kelas mereka karena Bel Pulang sekolah sudah Berdering yang menandakan mereka harus pulang ke rumah masing masing.Sekarang Mereka semua sedang berjalan ke Parkiran sekolah.Prilly berusaha mengenggam tangan Ali tapi selalu gagal karena Ali menjauhkan tangannya.Membuat Prilly sebal karena mereka berjalan beriringan tapi Ali malah tidak peka kalau Prilly dari tadi Pengen Di gandeng.Ali tersenyum Melirik Prilly yang dari tadi Berusaha Mengenggam Tangannya tapi Ali pura pura Nggak Peka hanya untuk melihat wajah Kekasihnya.Setelah Melihat Prilly sangat Bete.Ali langsung memasukkan Kelima Jarinya ke dalam Sela sela Jari jemari Prilly dan Ali langsung mengenggam tangan Prilly membuat Prilly tersenyum melihat Ali mengenggam tangannya.

"Udah ya Sayangku Jangan Bete ya" Ucap Ali menoel Noel dagu Prilly dengan jari telunjuknya sambil tersenyum.

"Aku pikir kalau My Love nggak peka tapi Ternyata My Love Peka" Ucap Prilly langsung mengandeng Lengan Ali dan Bergelayut Manja di lengan Ali sambil tersenyum.

"Sayangku Aku peka kok,Cuman pura pura nggak peka" Ucap Ali tersenyum.

"Ih Nyebeli,My Love Nyebeli" Ucap Prilly mencubit Pinggang Ali dengan sebal.

"Aw Sayangku Sakit" Ucap Ali meringis Kesakitan dengan suara Mengemaskannya sambil Menghindar Dari Cubitan Prilly.

           Prilly tersenyum mendengar suara Ali yang mengaduh Kesakitan sangat mengemaskan membuat Prilly berkali kali Mencubit Ali agar Ali berkali kali mengeluarkan Suara mengemaskan itu.Ali berkali kali mengaduh Kesakitan karena Cubitan Prilly tapi Ali Juga tertawa melihat Prilly tertawa.Ali langsung mengapit kedua pipi Prilly dengan tangannya.
Mereka tertawa.Ali mendekatkan wajahnya.Ali semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Prilly.Hingga kening dan hidung mereka bersentuhan.Prilly memejamkan kedua matanya saat merasakan akan di cium Oleh Ali dan Saat merasakan nafas Ali yang menerpa lembut wajahnya.Saat Ali hendak mencium bibir Kekasihnya.Tiba tiba.

"Ehem,Ehem,Kalau mau ciuman Lihat lihat tempat kali ya,Ini Kalian lagi halangin Jalan lo"

          Ali langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Prilly karena Terkejut mendengar suara Orang itu.
Prilly juga membuka Kedua matanya karena terkejut Mendengar suara Itu.
Ali dan Prilly menoleh Ke belakang untuk tau siapa yang menganggu Mereka.Mereka menatap Sebal ke arah Devan yang sedang tertawa karena Berhasil Merusak Moment Mereka.

"Misi,Laki Bini,Saya mau Lewat dulu" Ucap Devan Sambil menahan Tawanya.

           Ali langsung Menarik Prilly untuk bergeser Ke kiri dan Menempelkan Tubuhnya untuk memberi Jalan Ke Devan.Devan Berjalan Melewati Mereka.

"Li,Lo nggak pulang bareng sama gue" Ucap Devan.

"Gue nggak Pulang sama Lo,Gue mau Antar Cewek Gue pulang,Soalnya Tadi dia ke sekolah nggak bawa Mobil" Ucap Ali.

"Yaaah Mentang Mentang lo punya pacar,Gue yang di lempar,Nasib Nasib yang joteng ini" Ucap Devan Memasang muka sendu.

"Joteng itu Apa ?" Tanya Prilly bingung.

"Jomblo Ganteng" Ucap Devan.

"Lah Kalau Ganteng Kenapa bisa jomblo,Biasanya kan Orangnya jomblo,Orangnya jelek" Ucap Prilly dengan Frontal.

           Ali tertawa mendengar perkataan Frontal Prilly dan Devan mendengus sebal mendengar perkataan Frontal Prilly yang menusuk hatinya.

"Untumg Lo pacar Sahabat gue,Kalau nggak udah gue pites loh" Ucap Devan dengan kesal.

"Sebelum Lo Pites Cewek Gue,Gue patahin Tulang Leher Lo" Ucap Ali dengan Sadis.

"Wah salah gue berurusan dengan Pasangan Sesadis ini,Udah lah Gue mau Pulang aja,Males Gue jadi Obat Nyamuk Kalian" Ucap Devan berjalan Meninggalkan Ali dan Prilly dengan Muka Sebal karena Menghadapi Prilly yang Mulutnya Frontal dan Menghadapi Ali yang sadisnya Minta Ampun.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang