T.O.D 16

1.6K 107 6
                                    

            Beberapa Saat Kemudian.
       Ali mengemudikan Motornya memasukin Parkiran Sekolah Khusus Motor.Ali dan Prilly langsung turun dari Motor Ali.Mereka langsung membuka Helm Mereka dan Ali langsung Mengantung Kedua Helmnya di Motornya.Prilly langsung membuka Jaket Ali dari Pinggangnya.

"Nich Makasih ya Lo udah Pinjamin Jaket Lo ke Gue,Lo So Sweet Dech" Ucap Prilly mengembalikan Jaket Itu Ke Ali.

           Ali langsung Merampas Jaket Itu dari Tangan Prilly dengan Kasar dan Prilly mendengus Kesal Melihat sikap Ali terhadapnya.Tiba tiba Prilly tersenyum melihat Ali sedang Memakai Jaketnya dan Hendak Menaikin Tudung Jaketnya untuk menutupin Rambut Ali.

Cup.

          Ali terdiam Membeku karena Prilly mencium Pipi Kanannya yang tergores Garpu dan Ali menatap Prilly dengan terkejut tapi yang di tatapnya Malah tersenyum manis.Ali langsung tersadar dari Keterkejutannya atas Ciuman Singkat dari Prilly di pipinya.
Ali langsung menaikin Tudung Hoddienya Ke atas Rambutnya.

"Dasar Gadis Mesum" Ucap Ali Dengan Ketus.

            Prilly terkejut mendengar Ali mengatai Dia Mesum dan Prilly berjalan meninggalkannya.

"Ali Tungguin" Teriak Prilly Mengejar Ali yang Berjalan Masuk Ke dalam  Gedung Sekolah.

            Prilly berhasil mengejar Ali dan Berjalan beriringan dengan Ali di Lorong Kampus.Ali masih menatap Lurus ke depan Dengan Wajah Dinginnya sama sekali tidak menatap Prilly.Ali juga Memasukkan Kedua Tangannya ke dalam Saku Hoodie yang di Kenakannya.

"Ali,Lo mau ya jadi sahabat Gue" Ucap Prilly.

"Nggak" Ucap Ali dengan Singkat dan Dingin.

"Ih Kenapa sich Nggak mau Jadi Sahabat gue,Gue Cantik,Gue Rajin Menabung,Gue nggak sombong,Gue suka menolong dan Gue bisa membuat pelangi dalam hidup Lo yang gelap,Jadi Mau ya sahabatan sama gue" Ucap Prilly masih merayu Ali untuk mau Jadi sahabatnya.

"Tapi Sayangnya Lo bawel dan Gue nggak butuh Pelangi" Ucap Ali dengan dingin dan Berjalan Mendahuluin Prilly

         Prilly mendengus sebal Mendengar Perkataan Ali dan Prilly langsung Berjalan Menyusul Ali.
Setelah Berada di samping Ali.
Prilly langsung Memeluk Lengan Ali dengan tangannya dan Bergelayut Manja di lengan Ali.Ali terkejut melihat Apa yang dilakukan Prilly membuat Jantung Ali berdegup Cepat.

"Lo Apaan sich Lepas Nggak" Ucap Ali berusaha Melepaskan Tangan Prilly dari lengannya.

"Nggak Mau,Lo Harus Jadi sahabat Gue dulu,Baru Gue Lepasin" Ucap Prilly Masih memeluk Lengan Ali dengan Agresif Dan Manja.

           Jantung Ali berdegup Sangat Cepat melihat Prilly semanja dan Seagresif ini bukannya Ali jijik dengan sikap Prilly dan Melainkan sikap Prilly sangat mengemaskan Menurut Ali.

"Lo tuch apaan sich,Suka banget Neror Gue,Pertama lo Neror gue untuk Tau Nama gue,Kedua lo neror gue untuk Mendapatkan Nomor Hp Gue dan Sekarang Lo Neror Gue Jadi sahabat Lo,Besok Besok Lo neror Gue apa lagi ?" Ucap Ali panjang lebar dengan Gondok Atas sikap Prilly yang menerornya.

            Prilly menatap Ali dengan Tatapan Mengoda dan Prilly meraba raba Lengan Ali dengan Gerakan Mengoda Sambil tersenyum mengoda Ke Arah Ali.Ali meneguk Salivanya melihat Prilly mengodanya.

"Mungkin Besok Besok gue bakal Neror Lo untuk jadi Pacar gue atau Gue Bakal Neror Lo Jadi Suami gue" Ucap Prilly dengan Nada Agresif dan Mengodanya.

"Dasar sinting,Masih Umur 15 Tahun aja,Udah Ngomong Nikah aja,Sekolah yang benar dulu,Baru Ngomong Nikah" Ucap Ali dengan Pedas dan Melepaskan tangan Prilly dari Lengannya.

Truth Or Dare 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang