Fajar 24 tahun. Rian 22 tahun.
"Mas, Ian mau bobooo~"
"Di tenangin dulu itu Oniknya,"
"Kan udah abis susunya, kok gamau diem sih?"
"Ngompol kali,"
"Enggak, udah Ian cek."
"Yaudah sini, biar Mas gendong." Fajar meletakkan laptopnya di meja. Lalu menghampiri Rian di kasur. "Kamu bobo aja, besok mulai masuk kan?"
Rian mengangguk. "Besok Mama kesini kan?"
"Iya siangan, kamu berangkat sama Ihsan aja ya?"
"Iyaudah." Rian memposisikan dirinya berbaring, tidak lama kemudian tertidur.
"Sst, anak Ayah kenapa sih kok rewel terus?" Fajar menimang bayi mungilnya. Bibirnya bersenandung. Membuat Anthony perlahan terdiam, meninggalkan isakan kecil.
"Bobo ya Sayang, kasian Bunda kalo Onik rewel terus."
Bayi mungil itu menurut. Isakannya terhenti dan Ia benar-benar tertidur. Fajar meletakkan Anthony di boksnya dengan pelan setelah meninggalkan kecupan kecil di kening. Matanya tidak lepas dari wajah damai putranya.
"Maafkan Ayah, Sayang. Ini semua salah Ayah." Fajar kemudian beralih ke kasur. Membetulkan selimut Rian dan meninggalkan kecupan juga sebelum kembali ke sofa. Melanjutkan skripsinya yang tertunda.
*****
Rian pulang bersama Fajar ketika sore menjelang. Ia masuk rumah dan disambut Ibu Mertuanya.
"Ma," Rian salim.
"Oh udah pulang? Sana mandi dulu,"
"Mau liat Onik dulu,"
"Ga boleh. Nanti kamu pegang debunya pindah semua ke Onik. Cucu Mama udah mandi. Sana kamu mandi dulu." Usirnya.
Rian mandi dengan cepat. Kemudian mengganggu Anthony yang tertidur. "Anak Bunda~ lucu banget sih!" Rian gemes sendiri.
"Mama udah masak, Mama pulang dulu ya."
"Fajar anter Ma,"
"Gausah. Kamu istirahat aja."
"Yasudah hati-hati Ma,"
Fajar menyusul Rian di kamar setelah mengantar Mamanya keluar.
"Ada tugas ga? Kerjain dulu mumpung Oniknya bobo."
"Iya," Rian menurut. Ia mulai membuka bukunya lagi setelah kurang lebih satu semester cuti.
Fajar disebelahnya dengan setia menemani Rian. Sesekali membantu Rian belajar sambil dirinya menyelesaikan skripsi.
*****
Banyak orang bilang Fajar dan Rian adalah pasangan paling harmonis di kampus. Jarang bertengkar, kalaupun ada masalah, selalu terselesaikan dengan cepat dan diakhiri momen manis.