Hai!
Jangan protes diriku karena bawa-bawa angst dalam pesawat hehe
Chapter ini tercipta karen aku abis nonton beberapa film yang bertema pesawat.
Ada yang nonton The Captain? Sully? Snake On The Plane? Atau drakor Take Care Of Us, Captain?
Beberapa adegan diambil dari situ hehe
Dan, ini panjang. Moga ga bosen.
AU!
Semoga dapet angstnya 😜
Cast:
Reza= pilot
Pram= co-pilot
Yere= pramugara 1
Vito= pramugara 2
Bella= pramugari 1
Tania= pramugari 2
Ketut= pramugari 3
Melati= pramugari 4
Ruselli= pramugari 5
Owi= manajemen biro
Ocit= pusat kontrol operasi bandara shanghai
Greysia= menara pengawas bandara shanghai
Apri= menara pengawas bandara Soekarno-Hatta
Lin Dan= komandan lalu lintas angkatan udara china
(plis, kudu nonton The Captain, cari adegan pas komandan lalu lintas angkatan udaranya keluar dan bayangin Lin Dan pake seragam tentara ☺)
*****
"Semangat Daddy!"
Reza tertawa. Memeluk kedua anaknya secara bersamaan.
"Semangat untuk tugas terakhirnya Kapten Reza," Ujar Akbar. Tangannya merapikan kerah dan dasi seragam Reza. "Aku tunggu dirumah," Akbar memberikan satu kecupan dibibir suaminya itu.
"Okay sayang," Reza kini beralih ke anak-anaknya. "Jangan nyusahin Papa,"
"Ddy! Rafa udah besar!" Protes Rafa.
"Atha juga!"
Reza terkekeh. Mengacak rambut putrinya kemudian memberi kecupan di kening.
"Rafa gamau peluk Daddy?"
Rafa lantas memeluk tubuh tinggi Reza. "Daddy pulang kan?"
