Yang mau request momen JoTing, boleh tapi cuma 2 yang tercepat ya nanti kalo banyak-banyak takut lupa hehe
Jonatan 2 bulan.
"Koh,"
"Iya?"
"Kevin ngantuk, nanti kalau Jojo nangis bangunin ya kalau Kevin ga denger,"
Marcus mengangguk. Membiarkan Kevin tidur sementara Ia melanjutkan pekerjaannya di sebelah ranjang Jonatan.
Tengah malam, saat Marcus sudah ingin tidur, Jonatan justru menangis. Marcus buru-buru meraih Jonatan dalam gendongannya saat suara lirih Kevin terdengar.
"Sini Koh,"
"Udah kamu tidur lagi aja, Jojo cuma minta ganti popok kok,"
Kevin menggeleng. Bangun dari tempat tidurnya dan menghampiri Marcus.
"Sama Kevin aja, Kokoh tidur aja, besok harus kerja kan?"
"Sini berdua aja," Marcus mengambil popok ganti dan perlengkapan lainnya, sedang Kevin menidurkan Jonatan di kasur. "Biar cepat."
Ketika Jonatan sudah kembali nyenyak dalam mimpinya, Marcus mengecup pipi Kevin sekilas. "Ga usah Kokoh bangunin kamu langsung bangun ya, hebat."
Kevin tersenyum manis, "Ayo bobo Koh,"
"Kokoh percaya kamu bisa jadi Ibu yang baik, Kev,"
*****
Jonatan 2 tahun.
"Vin! Jojo panas lagi!"
Kevin buru-buru lari meninggalkan piringnya ketika mendengar teriakan Marcus. Sayup-sayup telinganya menangkap isakan lirih dari jagoannya.
"Mi-" Lirih Jonatan.
"Jojo kenapa? Kok panas lagi? Sini sama Mami ya?" Ujar Kevin. Ia langsung mendekap tubuh Jonatan dan rasa panas langsung menjalar di tangannya.
"Koh, ke dokter aja yuk," Raut wajah Kevin semakin tampak khawatir.
"Ayo, Kokoh nyalain mobil dulu, kamu ambil jaket Jojo,"
Di rumah sakit,
"Yaampun anak Mami, kok bisa gini sih?" Kevin terus menimang Jonatan yang rewel. Dokter menyarankan untuk rawat inap karena panas Jonatan yang naik turun tidak teratur.
Jonatan menyamankan dirinya di gendong Kevin. Melingkarkan lengan mungilnya di leher Kevin. "Mi- cakit,"
"Sakit? Apanya?"
Jonatan menunjuk kepalanya. Kevin langsung mengelus lembut kepala Jonatan sambil bersenandung pelan.
"Sembuh ya sayang, Mami sedih lihat Jojo begini," Lama seperti itu, Jonatan kemudian terlelap.
"Vin-"
"Sst," Kode Kevin.
"Makan dulu-" Ujar Marcus pelan. Ia hendak mengambil Jonatan dari gendongan Kevin, tapi justru membuatnya menangis.
