Anthony 20 tahun. Reza 17 tahun. Fani 7 tahun.
Ini ga nyambung sama yang lain ya. Beda universe ceritanya.
Btw, rada panjang hehe
"Aa'?"
"Iya? Oh Fani udah bangun?"
Tangan Fani memeluk kaki Anthony. "A',"
"Kenapa?" Tanya Anthony sambil menggendong Fani.
"Laper,"
Anthony tertawa, "iya sebentar ya, ini bentar lagi matang, Fani mandi dulu sama Abang mau?"
"Gamau, sama Aa' aja,"
"Yaudah disini dulu ya," Anthony menurunkan Fani di kitchen bar dekat wastafel.
"Aa' masak apa?"
"Masak sup krim jagung, sama udang goreng,"
Anthony melanjutkan masaknya, sedang Fani entah ngapain sambil duduk menunggu Aa'nya.
Selesai makan, Anthony memandikan Fani sedang Reza bertugas mencuci piring.
*****
"Jak? Bangun. Udah jam 5,"
"Hoaam-" Reza berbalik. Mengucek matanya lalu turun dari tempat tidur.
"Abis mandi bangunin Fani, trus siapin air anget sekalian temenin Fani mandi, Aa' mau siapin sarapan."
"Hm-" Gumam Reza.
Setelah memastikan Reza mandi, Anthony turun ke dapur dan menyiapkan sarapan.
"Kamu balik jam berapa Ja?"
"Sore A', kayaknya jam 3,"
"Aduh, yang jemput Fani siapa dong nanti?"
"Emang Aa' selesai kuliah jam berapa?"
"Jam 1 udah selesai, tapi Aa' ada urusan di kampus,"
Yang jadi objek pembicaraan mengerjap. Menatap kedua kakak laki-lakinya. "Fani pulang sendiri aja deh,"
"Enggak!" Jawab Anthony dan Reza bersamaan.
"Kan udah-"
"Gaada, nanti Aa' izin aja kalau engga,"
"Jonatan A'?" Tanya Reza.
"Jojo kelas siang kayaknya, nanti Aa' tanya dulu,"
"Nanti Ejak tanya Akbar deh, kalau nganggur biar jemput Fani."
"Fani gapapa kok tunggu di sekolah kayak biasanya, Abang pulang jam 3 kan?"
"Yaudah liat nanti ya Dek, pokoknya kamu tunggu di sekolah, jangan kemana-mana, jangan ikut orang asing,"
Fani mengangguk. Menghabiskan susunya dalam sekali teguk. "Bekal Fani A'?"
