98. Kapten Reza

1.7K 156 14
                                    

Hai!

Buat yang nanya kemarin kenapa Ejak ngurusin perusahaan Ayah.








Joshua 20 tahun. Ivanka 15 tahun. Rafa 19 tahun. Atha 16 tahun.

"Mama, nanti Jo pulang malam,"

"Kemana?"

"Mau nemenin Rafa ngerjain tugas."

Disebelahnya An mendengus. "Giliran gue yang minta diajarin kagak mau, kalau sama Rafa langsung mau,"

Tangan Joshua menarik rambut panjang An, "Bocah bawel ya,"

"Kokoh!"

Anthony yang melihat bukannya mengomeli, malah ditinggal pergi. Bosen dia mah, liatnya.

"Jo, jangan ditarik rambutnya An dong," Omel Jonatan yang baru turun.

An yang mendapat pembelaan dari Papinya merasa menang, menjulurkan lidahnya mengejek yang dibalas dengusan oleh Joshua.

"Belain aja terus si bocah bar-bar, Papi mah pilih kasih," Gerutu Joshua.

"Yang masih berisik ga dapet waffle," Sahut Anthony.

Mereka seketika diam. Menanti Anthony menyajikan waffle kesukaan mereka.

"Jojo nanti malem lembur ya Kak,"

"Terus aja aku ditinggal sendiri mulu," Gerutu Anthony. "Udah Jo ngebucin, An latihan taekwondo, kamu segala pakai acara lembur,"

"Pizza deh, ekstra meat," Bujuk Jonatan.

"Tambah mcflurry?"

"Iyaaa-" Jonatan tertawa. Emang ya kalau bujuk istri mungilnya yang lagi ngambek itu cuma pakai makanan, auto luluh.

Anthony menutup pintu gerbang setelah mobil Jonatan keluar. Joshua berangkat duluan karena mengantar Rafa dulu, sedang An dengan Atha dan Akbar.

*****

"Raf, Kokoh ganteng lu nungguin tuh,"

Rafa mengangguk. Membereskan buku-bukunya dan mengambil tasnya. Di depan perpustakan, terlihat laki-laki bertubuh tinggi yang bersandar di pilar menunggunya.

"Udah lama Koh?"

"Baru keluar kok," Joshua meraih buku-buku ditangan Rafa, membawanya hingga ke parkiran. "Kamu jadi mau ke museum?"

"Udah sore gini ntar kemaleman,"

"Kan sama Kokoh, malem pun gaakan diomelin sama Papa Akbar,"

Rafa tampak berpikir, "nanti kalau ga langsung selesai gimana?"

"Kokoh anterin lagi kesana besoknya," Joshua menjawab tanpa berfikir. Padahal besoknya dia juga ada tugas kelompok.

"Yaudah deh, kalau gitu nanti malem pulangnya beli nasi goreng kebon jeruk ya," Pinta Rafa.

"Iya apa sih yang engga buat kamu," Kata Joshua sambil membuka pintu mobil untuk Rafa setelah memasukkan buku-buku ditangannya

Alfian's FamilieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang