Bagian Dua

360 12 0
                                    

"Bikini gue bagus gak?" Karina memutar-mutar tubuhnya di depan Ana dan Kelly. Kedua temannya itu langsung menggeleng. "Lo bedua gak punya selera bagus!" cibirnya kemudian.

"Lagian apa yang bagus sih dari bikini model totol macan alay kayak gitu?" dengus Kelly.

"Ini nih biar gue keliatan liar. Agresif. Lo tau kan bule sukanya yang agresif?"

"Jangan nyampe lo nyantol di sini, Na!" Ana menyilangkan kedua tangannya. "Gue capek ngurusin lo!"

Karina nyengir, sebelah tangannya merangkul Ana. "Gak. Gue janji! Sekarang ganti baju lo semua, karena kita bakal ke pantai."

Karena niat Ana pergi ke Bali hanya demi menghilangkan kejengkelannya pada Arga, dia hanya membawa satu pasang bikini, selebihnya hanya sekadar pakaian santai, bahkan dia tidak membawa pakaian yang lebih layak dari kaus dan jins belel.

Villa yang mereka tempati berhadapan langsung dengan bibir pantai, jadi mereka hanya perlu keluar dari villa lalu sampailah di pasir pantai yang bersih. Kelly dan Karina memilih untuk bermain di pinggiran pantai seraya mencari-cari pemandangan yang bagus, sedang Ana hanya duduk di kursi santai pinggir pantai. Lagi-lagi dia menghembuskan nafasnya berat, seharusnya kan dia bersantai kenapa jadi terpikirkan soal Arga? Mendesis, Ana akhirnya memilih ikut bermain air dengan dua temannya itu.

Mereka sibuk tertawa sesekali ketika memerhatikan cowok-cowok yang ada di sana, bahkan Karina secara terang-terangan bermaksud menggoda.

"An, kayaknya tuh cowok lumayan deh." Karina menyenggol lengan Ana. "Buat ngisi hari ini aja."

"Gila lo, masih aja kepikiran gitu sih," sahut Kelly. "Tapi gak deh, gue mau nyoba setia sama Gofar."

"Gue gak nawarin lo, tapi Ana. Ayok, An!"

Ana mendecih namun akhirnya dia membiarkan Karina menggandengnya, meskipun begitu dia tidak lupa menarik tangan Kelly untuk turut serta. Ana melakukannya niat tidak niat sebenarnya, hanya sekadar ingin menyenangkan Karina yang sedang dalam masa single. Karina memilih untuk mendekati cowok-cowok bule yang ternyata adalah turis yang berasal Swedia, Karina yang nampak sudah tertarik itu harus mundur ketika mengetahui fakta bahwa cowok-cowok itu sudah memiliki gandengan.

"Makanya Na, tu mata dijaga. Cowok mulu sih yang dicari!" Kelly berucap ketika mereka bertiga memilih untuk bersantai di pinggir lapangan.

"Bacot lo minta gue sumpel!" Karina menerjang tubuh Kelly lalu keduanya mulai menjambak dan melakukan adu fisik seperti cewek pada umumnya.

Sementara itu Ana memilih untuk memejamkan matanya namun ujung matanya menangkap sesosok orang yang nampak tengah mengamatinya. Ana menoleh dan melihat ada seorang cowok yang mengenakan kacamata hitam tengah dan bertelanjang dada—mempertontonkan tato di seluruh badan—itu tengah mengamatinya, namun sedetik kemudian cowok itu pergi. Ana nampak pernah melihatnya sebelumnya.

Setelah menghabiskan hari dengan berkeliling dan belanja, Karina dan Kelly kembali berenang di kolam renang villa tempat mereka menginap. Hanya Ana yang sibuk bermain game di ponselnya, hanya sepuluh menit dia bisa bertahan karena selanjutnya dia memilih untuk keluar dari villa dan berjalan menyisiri pantai. Dia bertelanjang kaki, membiarkan kakinya merasakan pasir di bawahnya, warna langit sore di sini sangat indah.

"Bener dugaan gue kalo ini emang lo."

"Viper?!"

TMH 2 - Hold Me Tight ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang