♡TAMAT/COMPLETED♡
Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia.
Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari diadakannya upacara penyambutan kelahiran Pangeran Lucas dari kerajaan Wizard, sejak kelahirannya diumumkan ke seluruh penjuru negeri Wizard oleh utusan kerajaan, seluruh rakyat Wizard bersuka cita menyambut anggota kerajaan baru itu.
Raja Claude dan Ratu Dianapun berkunjung ke Kerajaan Wizard didampingi oleh Felix dan para Ksatria Obelia pilihan, dan saat ini mereka berada di aula kerajaan Wizard.
"Kenapa kerajaannya kesannya menyeramkan begini ya?" bisik Ratu Diana pada Raja Claude, Raja Claude hanya mengangkat bahu dan bersikap acuh tak acuh.
Sementara Felix dan para Ksatria terpilih Obelia lainnya yang mendampingi Raja Claude dan Ratu Diana tampak merinding melihat suasana istana kerajaan Wizard.
"Felix, ini istana kerajaan atau kastil vampire?" kata salah seorang ksatria berbisik.
"Hust! kalian jangan berisik! kalian tau, Raja disini sangat sakti, dia bisa tau jika ada yang membicarakannya, bisa2 dia menyihir kalian menjadi debu" kata Felix.
Para ksatria itupun langsung diam dan tak berani berkomentar apapun, namun baik Felix maupun para ksatria dan juga Ratu Diana merasa merinding, hanya Raja Claude yang bersikap datar.
Istana Wizard sangat mewah dan megah namun kesannya sangat penuh dengan kegelapan dan suasana horror yang mencekam, rasanya mereka ingin cepat2 kembali ke istana Obelia.
Tak lama pintu aula ruang atas kerajaanpun terbuka dan Ksatria kerajaan Wizard pun berkata "Yang Mulia Raja Arthur de Vladimir masuk" tak lama Raja Arthurpun, Raja berwajah tampan itupun masuk menggunakan setelan jas klasik serba hitam (para reader seperti pakaian vampire/dracula ya bayanginnya).
Ksatria itu pun berkata lagi "Yang Mulia Ratu Mary Esperanza de Vladimir dan Yang Mulia Pangeran Lucas de Vladimir masuk" dan tak lama Ratu Mary dan Pangeran Lucas pun masuk.
Ratu Mary yang sangat cantik berbusana gaun hitam panjang dan make up gotic menggendong bayi Lucas yang menggunakan baju bayi panjang.
Ratu Diana tampak heran melihat bayi tersebut "masih bayi kok diberikan pakaian sepanjang itu? itu bayi kan? kok rambutnya panjang seperti ayahnya? baru lahir beberapa hari lalu kan?" bisik Diana pada Raja Claude.
Raja Claudepun mengernyitkan kening melihat bayi tampan yang ada dalam gendongan Ratu Mary Esperanza, bayi tersebut bersurai hitam lurus panjang seperti ayahnya dan berwajah persis ibunya.
Dan para tamu2 undangan serta para bangsawan negeri Wizard langsung menunduk ketika Raja dan Ratu mereka masuk "segala berkat pada kegelapan agung kerajaan Wizard" kata para tamu itu kompak.
Kecuali hanya Raja Claude, dan Ratu Diana yang tentu saja tidak menunduk hormat dan mengucapkan salam.
"Bangunlah!" kata Raja Arthur, dan para tamu2 yang semula menunduk pun bangkit, Raja Arthur dari lantai atas melihat Raja Claude diaula bawah, Raja Arthurpun tersenyum, sementara Raja Claude hanya menatap dingin.
"Kita berkumpul disini untuk merayakan penyambutan kelahiran Pangeran Lucas yang kelak akan menjadi Putra Mahkota kerajaan Wizard, dan sekarang rayakan penyambutan kelahirannya!" kata Raja Arthur.
Lalu dentuman meriampun ditembakan sebanyak 62 kali selama sepuluh menit dari atas menara kerajaan Wizard dengan sangat kencang sehingga terdengar ke seluruh penjuru negeri, menandakan hadirnya anggota baru kerajaan Wizard.
Lalu seorang tetua datang menghampiri bayi Lucas dan memberikan tanda merah dikening bayi Lucas dan kemudian Raja Arthurpun mengangkat tinggi2 bayi Lucas dalam genggamannya menunjukkannya kepada para tamu.
"Inilah Pangeran kalian, Pangeran Lucas de Vladimir Wizard dan dialah yang akan menjadi Putra Mahkota kerajaan Wizard, dan mulai saat ini, kalian harus tunduk pada apapun perintah Pangeran" kata Raja Arthur.
Para tamupun langsung menunduk lagi setelah Raja Arthur mengangkat bayi Lucas tinggi2 ke hadapan para tamu "segala berkat pada kegelapan agung kerajaan Wizard" kata tamu2 kerajaan itu lagi.
Tentu saja hanya Raja Claude, Ratu Diana yang tidak menunduk dan mengucapkan salam.
"Bangunlah!" kata Raja Arthur, para tamu itupun bangun, saat mata bayi Lucas bertatapan keaula bawah menatap mata Raja Claude, Raja Claude memandang dengan sangat dingin pada bayi Lucas, sehingga bayi Lucas langsung menangis seketika setelah bertatapan dengan Raja Claude.
