Keputusan Claude mengangkat Ijekiel sebagai anak angkat, tidak hanya menyakiti perasaan Diana dan Athanasia, tapi juga menimbulkan protes para maid dan ksatria di istana Obelia.Mereka tak sudi menganggap Ijekiel sebagai penerus kerajaan, mereka hanya mau tunduk kepada Putri Kerajaan yang sah yaitu Athanasia.
Namun berbeda halnya dengan para kaum bangsawan, mereka sangat setuju dan menerima keputusan Claude mengangkat Ijekiel sebagai anak angkat dan memberinya gelar Pangeran.
Dan setelah dengan pertimbangan para dewan rapat yang tentu saja dipimpin oleh Roger Alphaeus maka memutuskan menerima Ijekiel sebagai anggota baru kerajaan yang resmi kedudukannya secara hukum obelia.
Dan kini bahkan Ijekielpun sudah diangkat menjadi Pangeran Obelia, bahkan nama belakangnyapun diganti menjadi Ijekiel de Alger Obelia.
Rakyat Obelia sangat terkejut dengan keputusan Raja mereka, tak hanya para maid dan ksatria istana, bahkan rakyatpun sebenarnya sangat tidak setuju jika pewaris kerajaan bukanlah keturunan langsung kerajaan, dan lagi rakyat obelia sangat menyukai putri mereka yaitu putri Athanasia.
Ijekielpun yang kini sudah menjadi Pangeran tinggal di istana Emerald dan menerima pelatihan untuk menjadi Raja dan akan bersiap untuk penobatan menjadi Putra Mahkota setahun lagi.
Saat ini Ijekiel baru selesai pendidikannya privatenya sebagai calon Raja, Ijekiel berjalan menyusuri lorong istana dan bertemu Athanasia, Ijekiel tersenyum sinis pada Athanasia, Athanasia mendengus kesal.
"Anda masih punya muka untuk tinggal disini?" kata Athanasia,
"Tentu saja, aku adalah calon Raja yang baru yang telah ditunjuk oleh Yang Mulia dan kau tak punya hak apapun untuk protes karena kini kau hanya seorang Putri yang terbuang" kata Ijekiel tersenyum licik.
"Dari dulu aku tak butuh tahta itu! aku hanya membutuhkan cinta ayahku! tapi jika ayahku sudah tak menyayangiku lagi, aku tak masalah karena setelah Lucas datang maka aku dan ibuku akan pergi meninggalkan istana ini" kata Athanasia.
"Aku yakin bahkan Yang Mulia tak akan peduli jika kau pergi meninggalkan istana" kata Ijekiel tersenyum mengejek, Athanasia mendengus.
Saat itu Claudepun lewat bersama Felix dan menghampiri Ijekiel dan Athanasia yang sedang berbincang.
"Sedang apa kalian disini?" Claude bertanya,
"Tidak apa2 Yang Mulia, saya hanya sedang berbincang dengan tuan putri" kata Ijekiel, Claude melirik sinis ke arah Athanasia dan mendengus kesal.
"Ayah?" kata Athanasia,
"Jangan panggil aku ayah! aku tak mau punya anak perempuan sepertimu!" kata Claude, tak terasa bulir2 air mata mengalir dipipi Athanasia.
"Tuan putri? Yang Mulia kenapa anda bicara sekasar itu pada tuan putri? dia adalah satu2nya darah daging anda!" kata Felix kesal.
"Dia tak berguna! dia hanya seorang anak perempuan! dan aku tak akan menganggap dia putriku karena dia bukan anak laki2 meskipun aku tau dia putri kandungku!" kata Claude.
"Ayah jika kau benar2 tak menginginkanku dan ibu, maka jika Lucas kembali, aku dan ibu akan pergi meninggalkan istana ini" kata Athanasia.
"Lucas?" Claude bertanya heran,
"Tunangan tuan putri, pangeran kerajaan Wizard anak dari Raja Arthur" kata Felix.
"Tsk! terserah kau! bahkan kau mau pergi sekarangpun aku tidak peduli karena aku tak pernah menginginkan anak perempuan untuk meneruskan tahtaku!" kata Claude.
"Ayah kau tega bicara seperti itu padaku! kau bukan lagi ayahku!" kata Athanasia menangis terisak.
"Ya! aku memang bukan lagi menjadi ayahmu karena aku sungguh tak berharap memiliki anak perempuan!" kata Claude.
Athanasiapun lalu langsung pergi berlari dan menangis, hatinya sangat sakit mendengar perkataan ayahnya.
"Yang Mulia apa yang anda lakukan?" kata Felix kesal,
"Diamlah kau Felix! aku tak pernah meminta pendapatmu! Ijekiel ikut aku, aku ingin kau mempelajari ilmu tata negara untuk mengelola negara" kata Claude.
"Baik Yang Mulia" kata Ijekiel. Claudepun lalu pergi dan Ijekiel mengikutinya dibelakang sedangkan Felix hanya berdiam diri mematung karena merasa sangat malas untuk mendampingi Ijekiel.
Sementara itu Athanasia berlari kekamar Diana yang kini berada bersamanya di istana Emerald dan langsung menangis dipelukan Diana.
"Ada apa?" Diana bertanya,
"Ayah tak menyayangiku lagi, dulu dia bilang tak peduli urusan tahta, dulu dia bilang akulah segalanya dan tak ingin punya anak laki2 tapi sekarang dia mengangkat Ijekiel sebagai anaknya bahkan mengatakan kalau dia tak menginginkan aku menjadi putrinya lagi" kata Athanasia menangis.
Diana mengelus rambut Athanasia, Diana juga merasa sakit hati pada Claude yang telah melupakan dirinya dan Athanasia, terlebih kini mengangkat Ijekiel sebagai anak angkat dan langsung dinobatkan sebagai Pangeran Obelia.
Sementara itu para maid tampak berkumpul dan bergosip "apa sih yang ada dipikiran Yang Mulia?" kata Seth.
"Aku tak terima jika Ijekiel menjadi Pangeran meskipun aku dulu senang padanya karena kharisma lembutnya! tapi jika dia menyingkirkan tuan putri seperti ini rasanya aku ingin melemparnya jauh2 dari istana!" kata Hannah kesal.
"Bukan kalian saja! akupun tak terima perlakuan Yang Mulia sekarang pada Yang Mulia Ratu dan Tuan Putri Athanasia apalagi Yang Mulia sekarang malah menobatkan Ijekiel sebagai Pangeran!" kata Lilian kesal.
"Entah apa yang merasuki Yang Mulia?" kata Seth, para maid itu tampak sangat heran dan bingung dengan keputusan Claude yang tak masuk akal, bagaimana bisa seorang yang tak punya darah keturunan kerajaan dan tak punya mata permata kerajaan langsung dinobatkan begitu saja menjadi Pangeran dan bahkan ditunjuk menjadi Calon Raja menggantikan posisi Athanasia yang sah kedudukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)
Romance♡TAMAT/COMPLETED♡ Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia. Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...