Kado dari Claude dan Diana (gaun + sepatu) 👇Kado dari Lucas Lawton 👇
Hari ini adalah hari ulang tahun Athanasia tepat ke 17 tahun, dan dua minggu lagi acara pernikahanya dengan Lucas akan digelar.Claude dan Diana pagi harinya masuk ke kamar Athanasia dan Claude pun mendengus saat melihat Athanasia tertidur pulas dan disampingnya ada Lucas.
"Apa2an kalian ini? tidak bisakah kalian bersabar? dua minggu lagi kalian akan menikah!" kata Claude dengan suara baritonnya yang menggelegar diseluruh isi ruangan kamar Athanasia.
Athanasia dan Lucas yang tidur berpelukanpun akhirnya terbangun "tenang saja om, aku masih menjaga kesucian Athanasia hingga kami menikah nanti" kata Lucas.
Claude mengepalkan kedua tangannya, rahangnya mengeras dan wajahnya memerah
"ini hari ulang tahunku" kata Athanasia dengan jurus puppy eyes andalannya
"justru karena itu kami kemari karena akan memberimu hadiah ulang tahun, ini hadiah dari kami untukmu, selamat ulang tahun Athanasia" kata Diana.
"Terimakasih ayah, ibu" kata Athanasia
Claude hanya mendengus lalu keluar dari kamar Athanasia, Athanasia mendengus kesal karena Claude tak memberinya ucapan selamat ulang tahun kepadanya.
"Ah ya sudahlah ayah memang begitu!" kata Athanasia
Athanasia lalu membuka kado dari kedua orang tuanya ternyata gaun dan high heels yang senada warna biru muda.
"Bagus sekali, setelah mandi aku akan memakai ini" kata Athanasia
"kado dari diriku dimasa depan belum kau buka? oh ya kado dariku cincin pernikahan kita saja ya pas hari pernikahan" kata Lucas.
"Ya Lucas, buatku kau hadir disisiku saja itu sudah cukup" kata Athanasia tersenyum
Athanasia lalu mengambil kado dari Lucas Lawton dan membukanya, wajahnya cemberut kesal sedangkan Lucas malah menertawakannya karena isi kadonya lingerie seksi transparan.
"Aku ingin kau memakai ini saat malam pertama nanti dan jangan pakai bh ya" kata Lucas tersenyum menggoda sambil mengedipkan sebelah matanya.
Athanasia melemparkan lingerie itu ke wajah Lucas "gak dirimu dimasa ini dan gak juga dirimu dimasa depan! setelah reinkarnasipun tetap mesum! heran! aku berjodoh sama yang namanya Lucas sih!" kata Athanasia kesal lalu mengambil handuk masuk ke kamar mandi.
"Hei apa maksudmu bicara begitu? memangnya kau mau berjodoh sama siapa selain denganku?!" kata Lucas kesal
"dengan pangeran dari negara Siacancia atau Hugale yang kalem, lembut dan sopan gitu!" kata Athanasia sambil teriak dari dalam kamar mandi, menggoda Lucas biar ngambek.
"Hah?! apa katamu!" kata Lucas yang kesal mendobrak kamar mandi
"uwwaaa!!" kata Athanasia yang tubuhnya benar2 sangat polos dikamar mandi sedang berdiri hendak masuk kedalam bath up.
Lucas mendelik menatap pemandangan indah tubuh Athanasia yang benar2 polos didepannya, jantungnya berdegup kencang seakan mau copot sambil menelan ludah, Athanasia langsung melemparkan botol shampo, botol sabun dan apa saja yang ada didalam kamar mandi ke muka Lucas.
"Lucaaas kuraang ajaar!! dasar mesum! keluaaar!!" kata Athanasia
dan Lucas pun keluar menutup pintu kamar mandi dengan wajah memerah, begitupun Athanasia yang wajahnya benar2 merah merona.
Usai mandipun Athanasia sudah berganti dengan gaun yang diberikan orang tuanya sebagai hadiah ulang tahunnya.
Lucaspun menghampiri Athanasia "tadi itu gak sengaja, maaf ya" kata Lucas
Athanasia memukul kepala Lucas "dasar mesum! cari2 kesempatan aja!" kata Athanasia
"aw! sakit!" kata Lucas meringis memegang kepalanya, "kau sendiri mengejekku duluan membuatku kesal" kata Lucas mendengus kesal.
Athanasia yang duduk disofa masih cemberut, Lucas menghampirinya "hei jangan cemberut gitu, ini kan hari ulang tahunmu, mau kupasangkan sepatunya?" kata Lucas lalu mengambil sepatu Athanasia.
"Kau...kau mau apa? tidak usah aku bisa sendiri" kata Athanasia saat melihat Lucas berjongkok didepannya
"sudahlah tak apa biar aku yang memasangkan sepatumu" kata Lucas memasangkan sepatu high heel Athanasia, "kau tampak sangat cantik hari ini" kata Lucas tersenyum.
"Terimakasih Lucas" kata Athanasia
"kita berjalan2 ditaman mawarmu yuk, sambil melihat2 persiapan untuk persiapan acara pesta ulang tahunmu malam nanti" kata Lucas.
Athanasia mengangguk, Lucaspun menjentikkan jari "Ctak!" dan merekapun berjalan2 ditaman istana mawar, tampak para ksatria dan maid mondar mandir mendekorasi istana untuk acara pesta ulang tahun Athanasia nanti malam.
"Kuharap Jenneth akan datang ditahun ini dan ayah mengundangnya, biar bagaimanapun dia adalah sepupuku" kata Athanasia.
"Kau memang baik, setelah apa yang dia dan keluarga Alphaeus serta suaminya Jenneth dulu lakukan, kau tetap menganggapnya sebagai keluargamu, kau sangat baik, pantas saja aku mencintaimu" kata Lucas.
"Ah kau ini bicara apa sih Lucas!" kata Athanasia dengan wajah merah merona.
Lucaspun mencium bibir Athanasia, melumatnya dalam2 memainkan lidahnya, rasanya sudah sangat lama sekali tak seperti ini dengan Athanasia.
"Ya ampuun! maaf tuan putri!" kata Hannah dan Seth bersamaan yang menjatuhkan nampan berisi dekorasi bunga untuk acara.
Lucas melepaskan ciumannya dengan Athanasia dan tampak cemberut kesal sementara Athanasia wajahnya memerah, mereka lupa saat ini sedang berada ditaman mawar istana emerald dan banyak maid serta ksatria mondar mandir untuk mendekorasi ruangan untuk pesta nanti malam, Lucas menganggap disitu hanya ada dirinya dan Athanasia, yang lainnya dianggap tak terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)
Fanfiction♡TAMAT/COMPLETED♡ Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia. Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...