Lucas tidak hanya mengajari Athanasia ilmu sihir, namun juga mengajari Athanasia cara menunggang kuda dan juga berlatih pedang.Claude yang melihat Athanasia sedang berlatih pedang bersama Lucas pun mendecak kesal "apa2an dia itu! mengajari putriku berlatih pedang seperti itu! putriku bahkan masih empat belas tahun! dia pikir apa ini mau perang?" kata Claude kesal.
"Saya rasa itu bagus untuk tuan putri agar tuan putri tentu saja bisa melindungi dirinya sendiri" kata Felix.
"Melindungi diri dari apa? dia sudah punya diriku yang selalu melindungi dan menjaganya bahkan dia tak perlu bocah tengik itu di sisinya! untuk apa dia belajar hal seperti itu semua!" kata Claude kesal.
"Mungkin suatu saat apa yang diajarkan pangeran akan berguna bagi tuan putri, kan tidak mungkin Yang Mulia ataupun pangeran selamanya mendampingi tuan putri" kata Felix.
"Felix baiknya kau diam!" kata Claude lalu langsung pergi dengan kesal.
Sementara Athanasia yang kelelahan usai berlatih pedang dengan Lucaspun menjatuhkan dirinya dirumput dan tiduran, Lucas memeluk Athanasia.
"Kau benar akan pergi melintasi dimensi untuk mencari pohon dunia itu?" Athanasia bertanya,
"Tentu saja" jawab Lucas,
"Aku akan sangat merindukanmu, kita baru saja bertemu" kata Athanasia
"Aku katakan padamu, aku mencintaimu. Dimanapun kau, aku selalu membuatmu tersenyum, dimanapun kau, aku selalu disisimu, aku berjanji padamu selamanya sekarang" kata Lucas lalu mencium bibir Athanasia dan melumatnya.
"Aku juga mencintaimu Lucas" kata Athanasia,
"Perjalanan kita masih panjang, bagaimanapun juga tetaplah disisiku, sampai mati tetaplah bersamaku, kita hadapi" kata Lucas
"Apapun yang kau katakan perasaan itu aku rasakan untukmu" kata Athanasia memeluk erat Lucas.
"Kita sudahi latihan hari ini" kata Lucas lalu merekapun kembali kedalam istana.
Malamnya saat Athanasia melihat bintang dan bulan dari balkon kamar tiba2 Lucas datang menghampirinya dengan teleportasi.
"Kau disini ngapain? ini kan sudah malam? kau tidak tidur?" Athanasia bertanya,
"Ini aku mau tidur" jawab Lucas,
"Maksudmu? ini kan kamarku" kata Athanasia,
"Aku akan tidur disini mulai malam ini, aku kan tunanganmu" kata Lucas,
"Yang benar saja! kita belum menikah!" kata Athanasia,
"Hei kau pikir aku akan melakukan apa? aku hanya ingin tidur dan tidak melakukan apa2! lagipula meski kau milikku aku takkan melakukan hal itu denganmu sebelum kita menikah dan mengucapkan ikrar janji suci!" kata Lucas.
"Hhmm...begitu ya? baiklah kau boleh tidur dikamarku" kata Athanasia.
"Tanpa ijinmupun, aku pasti akan tidur dikamarmu" kata Lucas,
"Hei kau tak boleh seperti itu tanpa ijinku!" kata Athanasia mendengus kesal.
Dan sejak malam itupun Lucas tidur dikamar Athanasia bersama Athanasia dan selalu memeluk Athanasia saat tidur bersama namun mereka tidak melakukan apapun karena Lucas laki2 yang memegang teguh prinsipnya, seperti apa yang diajarkan oleh ayahnya Raja Arthur.
Meskipun Lucas adalah tunangan Athanasia, namun dalam mengajari Athanasia sebagai guru melatih muridnya, Lucas akan bersikap keras dan tegas meskipun Athanasia sering ngambek karena didikan Lucas yang terlalu keras pada saat melatih dirinya.
Namun usai mengajari Athanasia, Lucas pasti akan selalu memeluk Athanasia dengan erat agar Athanasia tidak ngambek lagi, namun Athanasia tentu saja tau apa yang dilakukan Lucas untuk kebaikan dirinya.
"Aku menyayangimu Lucas...sangat menyayangimu dan aku tak mau kehilangan dirimu" kata Athanasia sambil menatap wajah Lucas yang tertidur pulas disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)
Romance♡TAMAT/COMPLETED♡ Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia. Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...