Keesokan harinya Raja Claude dan Ratu Dianapun sudah kembali kembali ke istana Obelia bersama Felix dan para ksatria pengawal dari Obelia.Hari ini, Raja Claude sedang bekerja diruang kerja seperti biasanya, dan Ratu Diana yang sedang hamil besar berada dikamarnya ditemani Lilian yang sedang merajut membuatkan baju bayi untuk sang putri yang akan lahir.
"Yang Mulia Ratu, saya harap anda menyukai hasil rajutan saya untuk pakaian bayi ini" kata Lilian menunjukkan hasil rajutannya.
"Ah ini indah sekali, aku sangat menyukainya Lilian, terimakasih" kata Ratu Diana tersenyum, tiba2 pintu kamar Ratu Diana diketuk dan Hannah dan Seth pun masuk.
"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia" kata Hannah dan Seth menunduk dan memberi salam hormat.
"Ada apa?" Ratu Diana bertanya.
"Yang Mulia Ratu, saya melihat Lady Penelope Judith datang kesini, dia pasti akan menemui Yang Mulia Raja lagi" kata Hannah, wajahnya terlihat kesal.
Ratu Diana terdiam, Penelope Judith adalah janda dari kakak tiri Claude, yaitu Anastasius, Kaisar Obelia sebelumnya yang telah meninggal dimedan peperangan saat mempertahankan wilayah Obelia dari serangan pemberontak yang ingin memerdekakan salah satu wilayah di bagian utara Obelia.
Saat itu Raja Anastasius terkena tusukan pedang dari pemberontak itu, Raja Claude yang saat itu masih menjadi pangeran merasa sangat bersalah dan tidak bisa melindungi kakaknya yang merupakan Kaisar Obelia saat itu.
Dan saat Raja Anastasius sekarat setelah tertusuk pedang, Raja Anastasius memberi amanat kepada Claude untuk selalu melindungi dan menjaga istrinya yang saat itu sedang hamil, yaitu Lady Penelope Judith yang saat itu masih menjadi Ratu.
Dan meminta agar Claude juga menyayangi anak dari Anastasius dan Penelope yang saat itu masih berada dalam kandungan Penelope.
Akhirnya Claude yang merasa bersalah pada kakaknyapun menyetujui permintaan terakhir kakaknya, dan setelah Raja Anastasius meninggal, Claudepun menggantikan kakaknya menjadi Kaisar Obelia sampai sekarang.
Dan Claude pun selalu menuruti apapun permintaan Penelope karena teringat pesan terakhir dari kakaknya tersebut, Claudepun menyayangi Jenneth, gadis kecil berusia setahun yang merupakan anak dari Penelope dan Anastasius seperti anaknya sendiri.
Penelope Judith selama ini tinggal dikediaman Bangsawan Alphaeus yang masih ada hubungan saudara dengannya dan Roger Alphaeus sendiri memiliki anak laki2 yang berusia dua tahun yang bernama Ijekiel Alphaeus.
Penelope Judith adalah cinta pertama Claude dulu, mereka berhubungan sangat lama, dari masih remaja berusia belasan tahun hingga usia awal dua puluhan, namun Anastasius yang juga tertarik pada Penelope, tiba2 melamar Penelope menjadi istrinya.
Claudepun mengalah pada kakaknya dan dengan perasaan hati yang sangat sakit melihat kakaknya menikah dengan mantan kekasih yang dipacarinya selama bertahun2.
Setelah beberapa tahun barulah Claude bisa melupakan Penelope, setelah bertemu dengan Lady Diana bangsawan dari negara Siodona diacara penobatan Putra Mahkota kerajaan Arlanta, dimana semua kaum bangsawan dan tamu2 kerajaan dari negara2 lain hadir.
Saat itu Claude yang langsung terpesona dengan kecantikan Lady Diana langsung menghampirinya dan mengajaknya berdansa dipesta, dan sejak saat itulah mereka berpacaran setelah itu beberapa tahun kemudian menikah.
"Yang Mulia...jangan diam saja, nanti rubah betina itu semakin bertingkah, dia selalu mendekati Yang Mulia Raja" kata Seth.
"Lilian temani aku untuk menemui suamiku" kata Ratu Diana bangkit berdiri, Lilianpun ikut menemani Ratu Diana dan merekapun segera keluar kamar.
Sementara itu Penelope Judith menghadap Claude diruang kerjanya, dan pelayanpun memberikan jamuan kue dan teh kepada Penelope.
"Ada apa kau kesini?" Raja Claude bertanya dengan gaya khasnya menopang tangannya pada dagunya dan tatapan mata datar.
"Apakah kau ada waktu untuk menemaniku dan Jenneth berjalan2 diakhir pekan nanti? bagaimana kalau kita naik perahu bertiga?" kata Penelope dengan tersenyum menggoda.
Tiba2 pintu ruangan kerja Raja pun dibuka, Ratu Diana pun masuk "sepertinya tidak bisa, Lady Penelope! karena Yang Mulia Raja sudah berjanji padaku akan menemani berjalan2 ditaman bunga seharian" kata Ratu Diana.
"Bukankah seharusnya Raja langsung yang memutuskan?" kata Penelope tersenyum menantang ke arah Ratu Diana.
"Dia sudah ada janji terlebih dahulu denganku, benar kan sayang? kau tidak lupa akan janjimu padaku kan?" kata Ratu Diana melirik dengan sorot mata mengancam ke arah Raja Claude.
"Ya tentu saja aku ingat aku sudah janji lebih dulu denganmu. Maafkan aku Penelope, aku tidak bisa menemanimu dan Jenneth" kata Raja Claude yang tak berani menatap mata istrinya yang menakutkan saat sedang cemburu itu.
"Ah baiklah kalau begitu, tidak apa2. Jenneth pasti kecewa dan sedih, lain kali kuharap kau bisa menemani kami, seperti janjimu pada almarhum kakakmu dulu untuk menjaga, menyayangi dan melindungi kami selamanya" kata Penelope tersenyum menggoda ke arah Claude, Claude membuang muka.
"Apa sudah selesai Lady Penelope?" Ratu Diana bertanya.
"Baiklah saya permisi pulang dulu. Segala keagungan dan berkat kepada matahari Obelia" kata Penelope menunduk memberi salam hormat lalu keluar dari ruangan.
"Awas kalau kau berani menemuinya tanpa seijinku" kata Ratu Diana mendelik marah pada Raja Claude, usai Penelope pulang, lalu Ratu Dianapun keluar ruangan kerja Raja sambil membanting pintu keras2.
Raja Claude menelan ludah, sedangkan Felix yang berada diluar ruang kerja Raja hanya menghela nafas "ini namanya Raja dan Ratu lagi berperang, kalau begini Raja pasti kalah sama Ratu" kata Felix menggeleng2kan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)
Romance♡TAMAT/COMPLETED♡ Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia. Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...