"Hei Claude! lama juga kita tak bertemu!" kata Raja Arthur sambil tersenyum miring setelah mereka sampai di istana Obelia dan menemui Raja Claude dan Ratu Diana.Raja Claude hanya mendengus lalu melirik anak laki2 kecil yang berdiri ditengah2 Raja Arthur dan Ratu Mary, anak laki2 kecil itu sangat tampan, anak laki2 itu memasang wajah sangat angkuh dan arogan seperti ayahnya, saat Raja Claude menatap dingin padanya, anak itu berbalik menatap sinis pada Raja Claude.
"Ini pasti pangeran Lucas, sudah besar ya, dia tampan sekali" kata Ratu Diana saat melihat Lucas.
"Benar, ini Lucas. Lucas ayo beri salam pada tante Diana" kata Ratu Mary pada Lucas.
"Selamat siang tante Diana, namaku Lucas usiaku lima tahun" kata Lucas mengangguk dengan sopan.
Ratu Diana membelai rambut Lucas "anak yang sopan sekali" kata Ratu Diana tersenyum, Raja Claude mendengus melihatnya, Lucas melirik dan menampilkan smirk khas andalannya pada Raja Claude.
"Lucas beri salam pada om Claude" kata Raja Arthur.
"Hallo om, apa kabar?" kata Lucas dengan wajah malas melihat Claude, Claude hanya cemberut kesal.
"Sopan apanya? anak ini persis sekali dengan ayahnya!" kata Raja Claude dalam hati.
"Tentu saja dia persis diriku, dia itu anakku" kata Raja Arthur tersenyum miring seolah2 tau pikiran Raja Claude.
"Untuk berapa lama kalian meninggalkan dia disini?" kata Raja Claude.
"Kurang tau, perjalanan ke pohon dunia memakan waktu sangat lama, kami bahkan hanya naik kuda berdua dan tak memakai pengawal" kata Raja Arthur.
"Kuharap kalian cepat kembali" kata Raja Claude.
"Tenanglah, selama Lucas disini kan bisa bermain dengan putrimu. Omong2 dimana putrimu? aku belum melihatnya?" Raja Arthur bertanya.
"Dia sedang bermain dirumah sepupunya" kata Raja Claude.
"Kapan dia kembali? kami ingin bertemu dengannya terlebih dulu" kata Raja Arthur.
Raja Claude menelan ludah dengan gugup, Ratu Diana mendengus kesal dan melirik Raja Claude, Raja Arthur melirik tatapan Ratu Diana pada Raja Claude.
Raja Arthur menatap mata Raja Claude dalam2 "apa yang kau sembunyikan dariku?" kata Raja Arthur.
"Tidak ada! memang apa yang harus kusembunyikan darimu?" kata Raja Claude.
"Kalau begitu aku dan istriku takkan berangkat sebelum kami bertemu dengan putrimu! dan kami juga ingin melihat, istana seperti apa yang akan kau berikan untuk tempat tinggal Lucas nanti" kata Raja Arthur.
Raja Claude menelan ludah dan merasa gugup, dirinya sengaja membawa Athanasia jauh2 ke kediaman Alphaeus agar tak bertemu Lucas, namun lagi2 Raja Arthur tak bisa dibohongi.
Athanasia dikirim ke kediaman Alphaeus karena disana ada Jenneth sepupunya untuk jadi temannya, itulah yang ada dalam pikiran Raja Claude.
"Kenapa kau diam saja dari tadi? sudah kubilang jika kau berani macam2 denganku, maka kau akan tau akibatnya" kata Raja Arthur tersenyum miring.
"Apa yang kau bicarakan? kau selalu berpikiran negatif dan buruk tentangku! aku tak seperti itu! tentu saja kalian akan bertemu dengan putriku sebelum kalian berangkat, aku akan mengirim pengawal untuk menjemputnya sekarang dari tempat dia bermain saat ini" kata Raja Claude.
Raja Arthur tersenyum miring kemudian berjongkok menghadap kearah Lucas menyamakan tingginya dengan putranya yang masih kecil itu.
"Lucas selama kami pergi, kau akan tinggal disini, baik2lah selama disini. Disini kau akan bertemu dengan tunanganmu namanya Athanasia. Jika om Claude mempersulitmu, atau jika ada hal yang membuatmu kesal disini, kau jangan ragu2 untuk menghancurkan istananya. Satu hal lagi, kau anak laki2 yang kuat dan hebat, jangan pernah kalah dan tundukkan dirimu pada apapun" kata Raja Arthur menepuk2 kepala Lucas.
"Didikan macam apa itu?! seorang ayah mengajari anaknya untuk bersikap seperti itu! bagaimana anaknya tidak buruk jika dari kecil diajarkan seperti itu?!" pikir Raja Claude.
"Tenang saja ayah, aku akan baik2 saja disini dan takkan ada orang yang akan berani menindasku disini bahkan Raja sekalipun" kata Lucas melirik tajam ke arah Raja Claude, Raja Claude mendengus kesal melihatnya.
"Bagus kau memang anak ayah yang pintar" kata Raja Arthur lalu berdiri kembali. "Nah, Claude kapan kita bisa bertemu Athanasia?" kata Raja Arthur.
"Saat makan siang nanti di istana" kata Raja Claude.
"Baiklah sekarang kami ingin melihat istana untuk Lucas tinggal" kata Raja Arthur.
Raja Claude mengantarkan Raja Arthur, Ratu Mary dan Pangeran Lucas ke istana Ruby yang terletak jauh dibelakang.
"Istana apaan ini? jelek sekali! kau pikir aku ini apa?! aku ini Pangeran Wizard! kau berani memberikan tempat tinggal untukku seburuk ini? Sampah!" kata Lucas yang kesal lalu menghancurkan patung air mancur depan istana Ruby dengan sihirnya.
Sementara Raja Claude dan Ratu Diana terkejut dengan sikap Pangeran Lucas yang masih kecil itu, sedangkan Raja Arthur hanya menyeringai "ini belum seberapa, kalian belum tau siapa putraku dan bagaimana jika dia marah, itu akan sangat mengerikan" kata Raja Arthur menampilkan smirk khasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)
Fanfic♡TAMAT/COMPLETED♡ Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia. Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...