Forever Young

1.5K 211 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Athanasia, kau pernah lihat lukisan atau gambar rekaman dari batu rekaman leluhur2 terdahulu istana obelia?" Lucas bertanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Athanasia, kau pernah lihat lukisan atau gambar rekaman dari batu rekaman leluhur2 terdahulu istana obelia?" Lucas bertanya.

Kini Athanasia dan Lucas sudah semakin akrab dan dekat, setiap hari mereka selalu bermain bersama namun kadang2 mereka juga suka saling bertengkar seperti Tom and Jerry tapi tak lama setelah bertengkar pasti baikan lagi.

"tidak pelnah, kenapa memangnya?" kata Athanasia,

"Aku penasaran sama wajah Ratu Athanasia dan suaminya, soalnya membaca buku biografinya dan aku sangat mengagumi Ratu Athanasia, wanita yang paling hebat didunia ini menurutku ibuku dan Ratu Athanasia" kata Lucas.

"Ayo ikut aku" kata Athanasia menggandeng tangan Lucas, Lucas mengikutinya dan mereka berjalan kedalam istana kemudian sampailah mereka pada lorong dimana banyak lukisan2 Raja2 terdahulu dari Obelia.

"Yang mana? ini kan laki2 semua dan Raja2 semua?" kata Lucas pada Athanasia, Athanasia melihat berkeliling dan bingung.

"Cehalucnya ya dicini kalna ya cuma dicini ini tempat dimana lukican2 leluhul kelajaan obelia" kata Athanasia penuh kebingungan.

Lucas mengernyitkan kening "kenapa seperti ada yang disembunyikan? sepertinya wajah Ratu Athanasia tak boleh diketahui?" pikir Lucas.

Tiba2 Lucas melihat ada gordyn rapat yang menutup beberapa bingkai lukisan dan Lucas menghampiri gordyn tersebut dan berusaha membukanya "lho ini disini ada beberapa buah lukisan tapi ditutup pake sihir yang sangat kuat dari masa lampau?" pikir Lucas sambil mengernyitkan kening.

Athanasia yang melihat Lucas langsung menghampiri dan melihat ada beberapa buah lukisan yang ditutup gordyn, Athanasia membuka gordyn tersebut sekuat tenaga tapi tak bisa.

"Kok cucah banget cih!" kata Athanasia

"Itu pake sihir ditutupnya" kata Lucas

"Kenapa haluc ditutup pake cihil?" Athanasia bertanya heran, Lucas hanya mengangkat bahu, Lucas kembali menatap tajam ke arah gordyn yang menutup bingkai2 lukisan itu.

Dari telapak tangan Lucas tampak cahaya. Dan bola cahaya berwarna putih dari Lucas langsung menyemburkan kilatan cahaya sihir itu pada gordyn yang menutupi bingkai2 lukisan itu.

Kekuatan sihir yang menutupi lukisan tersebut sangat kuat dan sakti, Lucas merasakannya "ini pasti sihir masa lampau dari penyihir menara hitam" kata Lucas dalam hati.

Dan gordyn itu perlahan2 terbuka dan terlihatlah pajangan tiga buah lukisan yang selama ratusan tahun tertutup dan tak ada yang bisa melihat lukisan dan wajah dibalik lukisan tersebut.

Ada tiga buah lukisan yaitu lukisan Ratu Athanasia, Raja Claude de Alger Obelia ayah dari Athanasia dan Lucas penyihir menara hitam yang merupakan suami Ratu Athanasia.

Baik Lucas dan Athanasia sama2 menganga melihat lukisan yang terbingkai terawat tersebut, wajah Ratu Athanasia dewasa benar2 sangat cantik dan mempesona, benar apa yang dikatakan orang2 kalau Ratu Athanasia seperti seorang dewi yunani.

"Cantiiik sekali" kata Lucas, tiba2 Lucas melirik Athanasia disampingnya "kalau diamatin kok mirip Athanasia ya? tapi dia masih kecil jadi tidak terlalu terlihat...tapi apakah jika dia besar mukanya akan seperti yang dilukisan ini? rambut dan bentuk wajah juga sama" kata Lucas dalam hati.

"Itu suami Ratu Athanasia wah tampan sekali perpaduan cantik dan tampan, baru lihat gambar pria tampan seperti itu, tapi kok diamatin wajahnya mirip Lucas ya? tapi Lucas masih kecil dan pipinya juga tembem" kata Athanasia dalam hati.

Dan mereka berdua lalu melihat lukisan Raja Claude de Alger Obelia ayah dari Ratu Athanasia "kok Raja ini mirip ayahmu sih?" kata Lucas

"Benal juga ya? kok bica milip ayah?" kata Athanasia heran

Dan dilihatnya ada sebuah puisi yang terbingkai rapi disamping lukisan itu bertuliskan

Akhirnya apakah dapat kurasakan bahagia sekarang?
Setelah kupikir selama ini ku tersesat
Semuanya datang sesuka hati dan pergi tanpa permisi
Aku tak ingin mencintai yang seperti itu
Semuanya dilakukan saat hari gelap
Bepergian dalam memori
Kita berada dibawah matahari jingga
Menari bersama tanpa bayangan
Tidak ada perpisahan yang pasti
Temui dalam ingatan indah itu
Selamanya muda
Dan selamanya kita muda
Selamanya keabadian muda
Jika ini adalah mimpi buruk aku tak akan bangun untuk selamanya
Perpisahan itu seperti suratan bencana
Pagi menyambut dengan penuh kerinduan
Pastikan untuk bertemu lagi di istana obelia ini
Sama seperti siapapun yang menghiburku saat itu berlalu
Tak mudah untuk melupakan sedikit memori
Bahkan setelah beberapa waktu dimana kau memelukku
Kita saling berbaring
Berbagi kisah sedih
Tidak ada akhir yang depresi
Aku akan melihatmu selamanya dalam memori ini selamanya muda
Ratu Athanasia de Alger Obelia

"Sepertinya puisi ini dibuat setelah Ratu kehilangan ayah dan suaminya" kata Lucas terdiam setelah membaca puisi tersebut.

Athanasia yang membacanya juga terdiam dan ikut merasakan kesedihan Ratu Athanasia dalam puisi yang ditulisnya.

Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang