♡TAMAT/COMPLETED♡
Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia.
Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dimalam gelap yang dingin dan sunyi, dibawah cahaya bulan, sepasang suami istri yang berwajah sama2 rupawan tiduran dikebun di rerumputan depan istana kerajaan Wizard, mereka menatap cahaya bulan.
"Sayang...apa kau yakin kita akan pergi mencari pohon dunia? kita akan lama meninggalkan Lucas" kata Ratu Mary.
"Tentu saja, kau ingin kita berdua dan Lucas hidup lama dan berusia panjang serta awet muda, bukan? selain itu untuk menambah kekuatan kesaktian kita berdua" kata Raja Arthur.
"Apakah Lucas akan baik2 saja sepeninggal kita?" Ratu Mary bertanya.
"Kau mengkhawatirkan anak itu? kau tau dia bukan anak biasa seperti anak pada umumnya bukan? kesaktiannya bahkan diatas rata2 diusianya kini, bahkan saat aku dulu berusia lima tahun tak sehebat dan sesakti Lucas saat ini" kata Raja Arthur.
"Baiklah, aku percaya padamu. Kaupun sudah banyak melatih ilmu Lucas sejak dia berusia tiga tahun, dia tentu bisa melindungi dirinya atau orang2 disekitarnya" kata Ratu Mary.
"Ya tentu saja, dia itu anakku pastilah dia sakti dan hebat" kata Raja Arthur.
"Aku mau tau apa alasanmu sebenarnya dulu menjodohkan anak kita dan anak dari Raja Claude" kata Ratu Mary.
"Lucas adalah generasi keturunan ke 25 secara turun temurun generasi kerajaan Wizard" kata Raja Arthur.
"Lalu?" Ratu Mary bertanya heran.
"Karena dia generasi keturunan ke 25, menurut mitos, keturunan ke 25 adalah reinkarnasi dari leluhur utamanya atau buyut moyang pertamanya, dan itu bukan hanya berlaku dinegara Wizard tapi banyak orang didunia ini mempercayai mitos itu, jika dia benar2 reinkarnasi leluhur yang merupakan penyihir menara hitam yang asli, jelas dia jauh lebih sakti daripada diriku dan jelas aku harus menyatukannya dengan reinkarnasi istrinya pula" kata Raja Arthur.
Ratu Mary tampak terkejut "benarkah seperti itu?" Ratu Mary bergumam
"Hari sudah larut malam, baiknya kita kembali kekamar dan segera tidur, karena besok kita akan ke Obelia terlebih dahulu sebelum kita menuju pohon dunia" kata Raja Arthur.
Keesokan harinya Raja Arthur dan Ratu Mary membawa serta rombongan kerajaan Wizard, lima puluh maid untuk melayani Lucas, lima puluh ksatria Wizard untuk mendampingi Lucas selama di istana Obelia.
Merekapun naik kereta kuda kerajaan dan segera berangkat menuju istana kerajaan Obelia, dengan kekuatan sihir Raja Arthur, kuda2 itupun berjalan lebih cepat sehingga mereka lebih cepat sampai di istana kerajaan Obelia.
"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia" kata salah seorang pelayan yang memasuki ruang kerja Raja Claude, "Yang Mulia, saat ini Raja Arthur dan rombongan kerajaan Wizard menuju kesini, sebentar lagi mereka segera sampai" kata pelayan tersebut memberi laporan.
Raja Claude mendengus "akhirnya bocah itu akan tinggal disini! Felix ikut aku! dan kau segera siapkan jamuan untuk menyambut Raja Arhur" kata Raja Claude memberi perintah pada pelayan tersebut.
Raja Claude lalu segera keluar dari ruang kerjanya diikuti oleh Felix dibelakangnya, Raja Claude menghampiri Ratu Diana yang sedang duduk dihalaman istana Garnett menemani Athanasia yang bermain.
"Ada apa Yang Mulia?" Ratu Diana bertanya.
Raja Claude tak menjawab, Raja Claude langsung menggendong Athanasia dan membawanya pergi, Ratu Diana mengernyitkan kening.
"Felix...bawa dia ke kediaman Alphaeus sekarang!" kata Raja Claude.
"Hah?!" kata Felix.
"Apa, hah?! cepat lakukan perintahku sekarang! aku tak ingin dia bertemu Lucas!" kata Raja Claude.
"Lucas capa ayah?" kata Athanasia.
Raja Claude tak menjawab dan langsung menyerahkan Athanasia pada Felix.
"Suruh Lilian, Hannah dan Seth menemaninya disana! disana ada sepupunya Jenneth yang akan jadi teman mainnya! segera berangkat sekarang!" kata Raja Claude.
"Baik Yang Mulia" kata Felix yang sebenarnya tidak suka akan perintah Raja Claude namun mau tak mau tetap menjalankan perintahnya.
"Apa2an ini? kenapa kau membawa Athanasia ke kediaman Alphaeus?!" kata Ratu Diana marah.
"Raja Arthur menuju kemari, Lucas akan tinggal disini selama beberapa bulan atau mungkin setahun. Selama itu Athanasia tinggal di kediaman Alphaeus!" kata Raja Claude.
"Apa maksudmu? kenapa kau tak mengijinkan Athanasia bertemu Lucas? bukankah kau sendiri menyetujui perjodohan ini?! jangan katakan kau akan membatalkannya! ingat, Raja Arthur telah banyak menolong kita!" kata Ratu Diana.
"Hutang budi bukan berarti kita membayarnya dengan menikahkan putri kita, sama saja kita menjual putri kita!" kata Raja Claude, Ratu Diana tampak kesal namun Raja Claude tak mempedulikannya.
"Jika kau merindukannya, kau bisa datang mengunjungi Athanasia. Ini hanya untuk sementara Lucas tinggal disini, setelah dia kembali ke negaranya, maka Athanasia dapat berkumpul dengan kita kembali, kau tak perlu cemas" kata Raja Claude.
Ratu Diana tampak sangat kesal dan meninggalkan Raja Claude sendirian. Sedangkan Athanasia sudah dibawa ke kediaman Alphaeus oleh Felix bersama Lilian, Hannah dan Seth.
Tak lama rombongan Kerajaan Wizardpun tiba di istana kerajaan Obelia, Raja Arthur dan Ratu Marypun turun dari kereta bersama seorang anak kecil yang sangat tampan bersurai hitam panjang, beriris merah ruby permata dan memiliki tanda lahir tahi lalat dibawah matanya.
