The One That Go Away

572 60 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu di dimensi masa lampau, baik Lucas dan Raja Arthur di ruang kerjanya sama2 mengernyitkan kening ketika merasakan sebuah dimensi terbuka dan tertutup kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara itu di dimensi masa lampau, baik Lucas dan Raja Arthur di ruang kerjanya sama2 mengernyitkan kening ketika merasakan sebuah dimensi terbuka dan tertutup kembali.

"Kali ini siapa lagi? apakah akan ada masalah?" pikir Lucas, "tapi bukan berasal dari dimensi luar yang masuk kesini melainkan dari sini yang keluar" kata Lucas dalam hati.

"Apa yang kau pikirkan? kau merasakan sebuah dimensi terbuka? kau khawatir ada yang masuk dan menculik Athanasia?" kata Raja Arthur.

"Hhmm ya ayah?" kata Lucas,

"tapi ini bukan seseorang yang memiliki kesaktian sangat sakti sepertinya hanya seseorang yang melakukan perjalanan antar dimensi" kata Raja Arthur.

"Kira2 siapa dan dengan niat apa?" kata Lucas,

"entahlah kita tidak tau, tapi kita harus waspada, aku akan berkirim surat pada Claude untuk memperketat penjagaan Athanasia di istana, tapi kau tak perlu khawatir, sihir pelindung yang kita pasangkan saat Athanasia masih koma saat itu dan juga dengan kekuatan pelindung mana dari tongkat sihir pusaka maka tidak akan ada yang bisa membuat sihir hitam atau menculik Athanasia lagi" kata Raja Arthur.

"Tapi aku tetap mencurigai siapa orang ini, aku harus cepat2 menyelesaikan pekerjaanku agar bisa menyelidikinya, karena aku tak mau terulang kejadian Athanasia diculik kembali ayah" kata Lucas.

"Baiklah mari kita selesaikan semua dokumen ini" kata Raja Arthur,

"baik ayah" kata Lucas lalu tersenyum tipis "siapapun kau pasti akan kulacak dan kutangkap dan apa tujuanmu" kata Lucas dalam hati dan tersenyum tipis.

Sementara itu di dimensi modern, Lucas dan Athanasia berkencan jalan2 ke mall, mereka nonton film thriller horror lalu setelah itu ke starbucks.

"Lucas saat aku dirumahmu tak melihat keluargamu? kemana mereka?" kata Athanasia,

"mereka kembali ke Korea ada project pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan disana" kata Lucas,

"oh" kata Athanasia,

"kenapa?" kata Lucas,

"apa mereka menanyakanku kemana? kau jawab apa?" kata Athanasia,

"tidak apa2, kau tak perlu memikirkan anggapan keluargaku" kata Lucas dan suasanapun hening sejenak.

"Lucas tadi film Chucky yang kita tonton dibioskop serem banget ya" kata Athanasia,

"kau baru liat yang ini, aku udah liat dari yang pertama",

"emang ada yang pertama?" kata Athanasia,

"ada di Youtube versi lama tapinya, ini yang baru kurang bagus sih, lebih suka Chucky dan Andy versi lama itu lebih berasa ngerinya, nanti kita nonton bareng aja dirumahku" kata Lucas.

"Sebenarnya aku lebih suka film romantis dari gambar2 yang dipajang dibioskop itu tapi kau tak menyukai film romantis ya?" kata Athanasia.

"Cih! terlalu lebay! aku sukanya film horor kayak The Conjuring, Anabelle, Amytiville, The Exorcist, The Omen atau Horror Thriller kayak Halloween, Friday the 13th, Chucky ya semacam itulah" kata Lucas.

"Padahal film romantis sepertinya bagus tapi selama aku disini kau tak pernah mengajakku nonton film romantis" kata Athanasia.

"Kisah romantis kita hanya kita berdua rasakan saja" kata Lucas menampilkan smirk khas andalannya.

"Lucas sebenarnya aku tak nyaman kita selalu begini" kata Athanasia,

"kenapa?" kata Lucas,

"aku merasa bersalah pada Lucasku" kata Athanasia,

"lalu kenapa kau mendatangiku disaat aku mencoba melupakanmu dan memberiku harapan lagi? kau mau memberiku harapan palsu?!" kata Lucas kesal.

"Dikehidupan yang lainlah aku menjadi pacarmu, kita akan menepati semua janji kita" kata Athanasia,

"dikehidupan yang lainlah aku akan membuat kau tetap tinggal jadi aku tidak perlu mengatakan bahwa kau satu2nya yang telah pergi, seorang yang telah pergi, aku seharusnya mengatakan padamu sungguh berartinya dirimu bagiku" kata Lucas.

"Apa yang kulakukan ini aku tau salah tapi aku juga tak bisa menahan perasaanku padamu bukan karena aku memberimu sebuah harapan palsu" kata Athanasia.

"Ya sudahlah tak perlu dibicarakan lagi, kita pulang saja, dan aku tak mau kita membahas ini lagi, sejak awal aku tau kau sudah punya tunangan di dimensimu dan kita jalani seperti air mengalir saja" kata Lucas.

"Baiklah" kata Athanasia,

Lucaspun menggandeng tangan Athanasia dan keluar dari Starbucks dan merekapun pulang ke mansion Lucas naik motor ninja merah Lucas.

Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang