Jamuan Makan Siang Bersama di Istana

1.8K 217 67
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu di kediaman Alphaeus, tampak datang kehadiran pengawal dan para ksatria dari istana Obelia untuk menjemput kembali Athanasia ke istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara itu di kediaman Alphaeus, tampak datang kehadiran pengawal dan para ksatria dari istana Obelia untuk menjemput kembali Athanasia ke istana.

Athanasia yang masih kesal dengan ayahnya cemberut kesal "hari ini ayah itu apa2an sih? dia pikir aku ini gak capek bolak balik seharian? maunya apa sih? tadi pagi diusir, sekarang suruh balik!" pikir Athanasia.

"Sayang sekali, jadi tuan putri tak jadi tinggal bersama kita disini?" kata Roger Alphaeus nampak kecewa saat melihat rombongan pengawal yang menjemput Athanasia.

"Bagaimana jika kita semua ikut mengantarkan tuan putri ke istana dan bertemu Yang Mulia" kata Penelope.

"Ah itu ide bagus!" kata Roger.

Sementara Felix, Lilian, Hannah dan Seth tampak tak habis pikir dengan Rajanya, seharian ini mereka bolak balik dari istana ke kediaman Alphaeus dan sekarang disuruh kembali lagi ke istana.

Akhirnya merekapun tiba di istana kerajaan, dan Roger, Penelope, Ijekiel dan Jenneth ikut mengantarkan Athanasia ke istana dengan kereta kuda milik mereka.

Dan akhirnya merekapun mengikuti jamuan makan siang di istana kerajaan Obelia bersama, Ratu Diana tampak sangat kesal melihat Penelope diruang makan.

"Ini adalah Athanasia, dia adalah putriku" kata Raja Claude memperkenalkan Athanasia di ruang makan, pada Raja Arthur dan Ratu Mary.

"Dia sangat cantik sekali" kata Ratu Mary.

"Wajahnya sangat mirip kau waktu kecil dulu, Claude! aku jadi ingat saat kita berteman saat kecil hingga remaja dulu" kata Raja Arthur tertawa.

Raja Claude mendengus, dirinya ingat saat masih kecil dan seumuran dengan Raja Arthur, bersekolah di asrama untuk kaum bangsawan dan kerajaan khusus di negara Arlanta, Claude selalu dibully Arthur karena Claude yang tak mau terkalahkan mencoba melawan Arthur saat itu.

Dan hasilnya Claude selalu kalah melawan Arthur dan akhirnya selalu kena tindas dan bully, dan sejak saat itu Arthur paling ditakuti, tak ada yang berani padanya sejak kecil, remaja bahkan hingga kini.

Termasuk Claude sekalipun, padahal Claude sendiri adalah kaisar yang dikenal selalu menghukum lawannya dengan kejam dan tanpa ampun, terkenal sakti dengan ilmu sihirnya, terkenal dingin seperti gunung es, tak ada satupun Raja dinegara manapun yang berani menyinggung Claude.

Satu2nya yang berani pada Claude sejak dulu, bahkan sejak kecil hanyalah Arthur yang selalu membully dan menindas Claude.

"Athanasia beri salam pada om Arthur dan tante Mary" kata Ratu Diana.

"Celamat ciang om altul dan tante meli, panggil aku Athy aja, uciaku lima tahun, kalian apa kabal?" kata Athanasia mengangguk sopan dan menyapa Raja Arthur dan Ratu Mary.

"Kabar kami baik, kami disini mau menitipkan anak kami Pangeran Lucas, semoga kalian bisa cepat akrab ya" kata Ratu Mary tersenyum.

"Athanasia ini Lucas putra kami, dia juga seusia denganmu, saat bayi kalian dulu pernah bertemu. Lucas, sapa Athanasia" kata Raja Arthur.

"Hei Athy, aku Lucas" kata Lucas dingin.

"Hallo Lucas" kata Athanasia tersenyum namun Lucas membuang muka membuat Athanasia kesal "ini anak sombong amat! tapi dia cantik sekali! anak laki2 kok bisa cantik begini? cantik dan tampan bersamaan! tapi kedua orang tuanya saja cantik dan tampan wajar jika anaknya begini sempurna" pikir Athanasia.

"uwaaah kau itu pangeran Wizard ya? pasti kau sangat hebat. Salam kenal namaku Jenneth Margaritha de Alger, aku sepupu Athanasia dan usiaku enam tahun" kata Jenneth dengan mata berbinar2 menatap wajah tampan Lucas, Lucas hanya mendengus.

"Namaku Ijekiel Alphaeus usiaku tujuh tahun dan aku adalah sepupu dari Jenneth" kata Ijekiel memperkenalkan diri, Lucas menatap Ijekiel dengan tatapan malas dan kemudian buang muka.

Countess Rosario yang sudah meninggal adalah adik kandung dari Penelope Judith adalah istri dari Roger Alphaeus, ibu dari Ijekiel Aplhaeus, karena itu Ijekiel dan Jenneth merupakan saudara sepupu.

"Tampaknya usia anak2 kita tidak berbeda jauh, mereka bisa saling akrab satu sama lain, bagaimana jika mulai sekarang mereka bermain bersama? setiap hari akan kubawa Ijekiel dan Jenneth kesini?" kata Roger tersenyum.

"Itu ide yang sangat bagus sekali Yang Mulia, aku akan mengantarkan putriku setiap hari untuk bermain dengan tuan putri" kata Penelope menatap Claude.

Sementara Ratu Diana mendengus gusar, sedangkan Felix, Lilian, Hannah dan Seth yang berdiri dibelakang anggota kerajaan yang sedang makan siang bersama itu hanya saling pandang seolah sama2 berkata 'sama2 tidak tau malu, tebal muka' pada Roger dan Penelope.

"Tapi sayangnya putraku tak senang bergaul dengan banyak orang tuh! benar kan, Lucas?" Raja Arthur bertanya pada Lucas.

"Tentu saja! aku tak suka ada hama yang menggangguku! terlebih jika hama itu berkulit putih" kata Lucas menatap sinis pada Ijekiel.

Ijekiel yang ditatap seperti itu oleh Lucas merasa takut dan menoleh pada ayahnya, Roger merasa sangat kesal, namun didepan Raja Claude lagi2 dirinya tersenyum ramah.

"Athanasia juga tak suka bermain dengan anak kecil siapapun itu, dia hanya ingin ditemani oleh ayahnya saja. Itu benar kan Athy?" kata Raja Claude pada Athanasia.

"Kata capa? ayah tuh cok tau! Athy malah gak ceneng ditemenin ayah! Athy cuka kalo punya temen cepelti Lucas! Omong2 om Altul ini ganteng cekali, om jadi ayah Athy aja mau gak?" kata Athanasia yang masih sakit hati pada kelakuan ayahnya hari ini.

Raja Claude mendelik pada Athanasia sedangkan Athanasia membuang muka dan menatap Raja Arthur dengan berbinar2, Raja Arthur malah tertawa.

"Lagi2 kau selalu kalah denganku Claude! bahkan untuk putrimu sendiri menyukaiku" kata Raja Arthur.

"Hei kau ini bicara apa? ini ayahku dia tak boleh jadi ayahmu! ayahku ini memang Raja tertampan dan terhebat didunia" kata Lucas pada Athanasia.

"Lucas...nanti juga kalau kalian besar, ayah juga akan menjadi ayahnya Athanasia kok" kata Raja Arthur.

"Kenapa begitu? ayah itu hanya ayahku!" kata Lucas protes.

"Tentu saja karena aku akan menjadi ayah mertua dari Athanasia karena kalian kan kalau sudah besar akan menikah, jadi aku akan menjadi ayah kalian berdua" kata Raja Arthur.

"Apa?! menikah?!" kata Lucas dan Athanasia bersamaan sambil membelalakan mata.


Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang